Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dengan guru dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan dukungan yang diberikan guru untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan untuk memastikan proses pembentukan sikap dan karakter peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik belajar dengan baik.

Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru memiliki tujuan untuk membantu para peserta didik memahami sebuah pelajaran agar mudah dipahami.

Pada umumnya, suatu proses pembelajaran terjadi di dalam ruang kelas. Pembelajaran yang terus dilakukan didalam kelas akan menimbulkan kebosanan bagi peserta didik. Dengan demikian guru yang mengajar harus memiliki suatu metode pembelajaran yang tidak membosankan.

Baca juga: Efektivitas Komunikasi dalam Pembelajaran

Cara Guru Menciptakan Metode Pembelajaran?

Guru sudah banyak melakukan inovasi pada metode pembelajaran. Banyak sekali metode-metode baru yang telah diciptakan dan diterapkan kepada para peserta didik. Dalam membuat atau menciptakan suatu metode pembelajaran para guru melihat kebutuhan peserta sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipelajari.

Tidak hanya menyesuaikan kebutuhan peserta didik, guru mata pelajaran tersebut juga menyesuaikan dari gaya belajar peserta didik yang ada di dalam kelas tersebut.

Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang visual, auditori dan kinestetik. Oleh karena itu dalam menciptakan metode pembelajaran guru harus melihat dari berbagai aspek dan menyesuaikan kebutuhan para peserta didiknya.

Baca juga: Gaya Belajar Siswa saat Menerima Pembelajaran

Seperti apa sih Metode Pembelajaran yang Tidak Membosankan?

Suatu proses kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan damai, seru dan mudah menyampaikan suatu materi pembelajaran jika peserta didik maupun guru merasa pembelajaran menyenangkan. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan seorang guru harus memiliki suatu metode pembelajaran yang baru dan inovatif.

Seorang guru yang kreatif akan memikirkan untuk menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Kebanyakan proses pembelajaran terjadi di dalam kelas.

Jika suatu proses pembelajaran hanya dilakukan didalam kelas hal tersebut membatasi kreatifitas dari peserta didik. Peserta didik menjadi lebih malas dan hanya mendengarkan guru saja.

Tentu hal tersebut sangat membosankan dan membuat suasana kelas menjadi tidak menyenangkan serta para peserta didik menjadi sulit memahami materi yang dijelaskan.

Baca juga: Pentingnya Mengenali Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran

Metode pembelajaran yang menyenangkan adalah metode yang mampu membuat peserta didik merasa nyaman, menyenangkan serta mudah memahami materi yang disampaikan.

Seperti contoh di salah satu SMA negeri yang terdapat di Kalimantan Timur. SMA tersebut mencoba menerapkan metode pembelajaran menggunakan kearifan lokal dengan permainan-permainan tradisional.

Kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung di luar kelas, dengan kata lain guru membebaskan peserta didik untuk mencoba permainan tradisional yang berhubungan dengan materi pembelajaran pada saat kelas tersebut berlangsung.

Setelah diuji coba selama 4 kali pertemuan, terbukti bahwa peserta didik merasa hal tersebut lebih menyenangkan dan tujuan mata pelajaran tersebut tercapai dengan mudah.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa, dalam proses pembelajaran guru juga harus memperhatikan peserta didik dan kebutuhan peserta didik.

Pembelajaran di luar kelas dengan kreativitas para peserta didik sendiri bukan suatu hal yang buruk, melainkan dapat membuat pembelajaran tidak terasa membosankan dan monoton.