Pemimpin adalah kepala pemerintah, anggota-anggota kabinet pejabat tinggi eksekutif, legislatif, yudikatif. Seorang yang disebut pemimpin adalah seseorang yang mempunyai “bawahannya” sukses tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan tergantung pada cara memimpin yang dipraktikkan oleh orang-orang “atasan” sebaliknya, sukses tidaknya seorang pemimpin melaksanakan tugas kepemimpinanya terutama tidak ditentukan oleh keterampilan teknis yang dimilikinya akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahliannya menggerakkan orang lain untuk bekerja dengan baik.
Idola pemimpin yang saya inginkan adalah pemimpin yang selalu bersikap rendah hati terhadap bawahannya, tidak bersikap diskriminasi, selalu mengayomi bawahannya, dan tidak selalu bersikap semena-mena. Pemimpin harus mampu menerima kritik dan saran untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Saat menjadi seorang pemimpin, memiliki kepintaran secara intelektual saja tidak lah cukup, pemimpin juga harus memiliki kecerdasan emosional.
Pemimpin yang baik untuk masa depan adalah seorang yang melaksanakan sendiri tindakan yang bersifat operasional tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijaksanaan, dan menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang diambil sesuai kebijakan yang telah digariskan.
Seorang pemimpin yang diinginkan adalah memiliki visi yang jelas, mampu menginspirasi dan memotivasi tim, bersedia mendengarkan dan memahami beragam perspektif. Mereka juga harus memiliki integritas tinggi mampu untuk mengambil keputusan yang bijaksana, kemauan untuk terus belajar, dan beradaptasi dengan perubahan.
Tugas seorang pemimpin ialah memimpin orang, memimpin pelaksanaan pekerjaan, dan memanfaatkan sumber-sumber materi secara maksimal untuk melaksanakan tugas itu dengan baik.
Seorang pemimpin harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: memiliki kondisi fisik yang sehat, berpengetahuan yang luas dan jelas, mempunyai keyakinan, memiliki sifat hakikat yang saling berkaitan dan kompleksitas, memiliki stamina (daya kerja) dan antusiasme yang besar, gemar dan cepat mengambil keputusan, objektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan rasio, adil dalam memperlakukan bawahannya, menguasai prinsip-prinsip human relations, menguasai teknik-teknik berkomunikasi, dapat bertindak sebagai penasihat, guru dan kepala terhadap bawahannya, mempunyai gambaran yang menyeluruh tentang aspek kegiatan. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa yang empati terhadap bawahannya dan selalu percaya diri.
Sebagai seorang pemimpin harus memiliki decisional competence tegas dan benar, tidak bimbang dan ragu, baik di dalam maupun di luar, pemimpin harus berwibawa di dalam dan di luar, sebaiknya pemimpin harus memiliki kharisma yang masih diperlukan oleh rakyat, kita sedang dalam tahap perkembangan.
Seorang pemimpin harus memiliki toleransi yang wajar terhadap perbedaan, tetapi tidak menyimpang dan melanggar pemimpin yang membantu bawahannya belajar membuat makna sendiri dalam kehidupan, artinya pemimpin yang baik untuk konteks masa depan bukanlah pemimpin yang menggunakan kekuatan ancaman untuk memunculkan kepatuhan bawahannya dalam mengatasi masalah.
Harapan pemimpin untuk masa depan itu ialah seorang pemimpin yang peduli terhadap semua masalah yang mereka hadapi. Rakyat harus memiliki pemimpin yang membantu rakyat dan tidak membiarkan mereka susah sendiri.
Menurut saya pemimpin yang dibutuhkan rakyat adalah menginspirasi dalam segala hal, tidak mendustai amanah, juga mampu membangun dan menciptakan kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai isu atau fenomena yang saat ini sedang terjadi, sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang.
Seorang pemimpin harus memiliki jiwa mampu melihat potensi yang dimiliki bawahannya dan memiliki komunikasi yang baik.
Pemimpin harus bisa menemukan harapan kebutuhan untuk rakyatnya, harus betul-betul bisa melakukan riset dalam bentuk yang bermacam-macam untuk bisa menemukan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mendorong dan memacu rakyat untuk mengambil sendiri peran-perannya jadi kalau ada pemimpin yang sok jagoan dan ingin terlihat hebat sendiri, pemimpin yang berpikiran bahwa hanya dia yang bisa menyelesaikan permasalahan pasti dia bukan pemimpin yang baik.
Pasalnya pemimpin yang baik itu apabila dia membagi tugas, mendelegasikan kewenangan termasuk kepada rakyat. Dan tidak segan-segan mengakui kekurangannya dan itu hanya ada kalau memang dia terlahir sebagai pemimpin yang mau menempatkan tanggung jawab secara proposional. Pemimpin harus memiliki wawasan selalu ke depan, dan mampu mengordinasikan setiap pekerjaan.
Dari penjelasan di atas menurut saya pemimpin yang baik untuk masa depan adalah pemimpin yang jujur, memiliki tanggung jawab, mempunyai kemampuan beradaptasi dengan masyarakat, mempunyai etika yang baik, tidak mementingkan diri sendiri dan berani mengambil keputusan.
Seorang pemimpin yang tidak baik adalah pemimpin yang selalu berlaku tidak adil untuk bawahannya misalnya membedakan perlakuan antara bawahan yang satu dengan bawahan yang lainnya.
Pemimpin yang saya inginkan untuk masa depan adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab, kepedulian kepada masyarakat, dan harus fokus kepada tujuan yang ingin dicapainya, selalu menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat yang belum memiliki pekerjaan dan menciptakan lingkungan di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan didukung.
Seorang pemimpin yang idaman adalah pemimpin yang memiliki karakter baik, kekuatan mental, mempunyai gagasan yang tinggi, dan memiliki keberanian moral.
Pemimpin idaman saya adalah selalu memiliki gagasan yang terbaru untuk membangun masa depan yang maju. Seorang pemimpin seharusnya memiliki sikap yang bijaksana dalam segala hal.
Penulis:
Rina Asria Fitri
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Karimun
Dosen Pengampu: Muhammad Taufiq Razali, S.Ip., M.Si.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News