Peran Penting Key Performance Indicator dalam Pertumbuhan UMKM
Key Performance Indicator (KPI), atau Indikator Kinerja Utama, adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja suatu organisasi atau individu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam perkembangannya, KPI banyak diterapkan dalam berbagai bidang industri dan skala ukuran bisnis salah satunya adalah UMKM.
Penerapan KPI yang baik dan terarah dapat menstimulasi pertumbuhan positif pada UMKM. Secara lebih rinci, peran KPI terhadap pertumbuhan UMKM mencakup pada beberapa hal.
Pertama, meningkatkan fokus dan kejelasan tujuan UMKM. KPI membantu UMKM mendefinisikan tujuan bisnis yang spesifik, terukur, dan mampu dicapai. Dengan fokus yang jelas pada tujuan, UMKM dapat menyusun strategi dan mengalokasikan sumber daya secara efektif. Kedua, mengukur kemajuan kinerja. KPI menyediakan metrik yang dapat diukur untuk memantau kemajuan dan kinerja bisnis dalam berbagai aspek, seperti penjualan, pemasaran, operasional, dan keuangan. Dengan pemantauan tersebut, UMKM mampu mengidentifikasi area perbaikan yang perlu diperbaiki.
Ketiga, meningkatkan pengambilan keputusan. Melalui data dan informasi yang diperoleh dari KPI membantu UMKM dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berbasis data. Dengan keputusan yang didasarkan pada data dan analisis yang objektif memiliki peluang yang lebih besar untuk menghasilkan hasil yang positif. Keempat, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. KPI mendorong UMKM untuk mengidentifikasi dan menghilangkan inefisiensi dalam proses bisnis mereka. Dengan fokus pada peningkatan efisiensi, UMKM dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan produktivitas.
Manfaat Key Performance Indicator bagi UMKM
Key Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja utama merupakan alat ukur yang sangat penting bagi UMKM untuk mencapai tujuan bisnisnya. Penerapan KPI yang efektif dapat membawa berbagai manfaat bagi UMKM, antara lain:
1. Peningkatan Laba dan Keuntungan
Dengan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan, KPI dapat membantu UMKM meningkatkan laba dan keuntungan mereka.
2. Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan
KPI membantu UMKM untuk melacak kemajuan mereka dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Dengan mengetahui kemajuannya, UMKM dapat mengidentifikasi area yang berkinerja baik dan area yang perlu diperbaiki.
Hal ini memungkinkan UMKM untuk mengambil tindakan korektif dan membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Dengan strategi dan perencanaan yang tepat, UMKM dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
3. Peningkatan Daya Saing
Di era persaingan yang ketat, penerapan KPI dapat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif dan fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan.
4. Peningkatan Kualitas Manajemen
KPI mendorong penerapan sistem manajemen yang lebih terstruktur dan sistematis. Dengan adanya KPI akan meningkatkan kualitas manajemen dan pengambilan keputusan di dalam UMKM.
5. Peningkatan Akses ke Pembiayaan
Dengan menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan rencana bisnis yang terukur, UMKM yang menerapkan KPI dapat lebih mudah mendapatkan akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan.
Bagaimana UMKM dapat menerapkan Key Performance Indicator?
Beberapa langkah yang dapat dilakukan UMKM dalam penerapan key performance indicator:
1. Mengidentifikasi tujuan utama dari bisnis
Penentuan ini dimulai dari apa yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan panjang, contohnya seperti penetapan efisiensi operasional, peningkatan penjualan, atau tingkat kepuasan pelanggan. Pengidentifikasian tujuan utama dapat dilakukan dengan brainstorming pada tim atau divisi terkait, bahkan juga dengan para pemangku kepentingan UMKM.
2. Menentukan key performance indicator yang relevan
Setelah tujuan diidentifikasi maka tahapan berikutnya merupakan pembuatan key performance index. Key performance indicator harus specific, measurable, achievable, relevant, dan timebound atau jika disingkat dalam Bahasa Inggris menjadi SMART. Contohnya jika tujuan adalah peningkatan kunjungan media sosial, maka KPI-nya dapat berupa pertumbuhan kunjungan bulanan atau jumlah traffic yang terjadi per minggu.
3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengukur key performance indicator
Sistem yang terorganisir dalam pencatatan data sangat perlu dimiliki oleh UMKM, baik itu secara manual maupun dengan perangkat lunak akuntansi atau manajemen pelanggan. Data tersebut harus akurat dan relevan sehingga analisis kinerja bisa dilakukan dengan tepat.
4. Analisis dan interpretasi terhadap data
Analisis dan interpretasi terhadap data yang ditemukan sebelumnya perlu dilakukan secara berkala dengan melibatkan perbandingan kinerja aktual dengan target yang telah ditetapkan untuk melihat apakah ada kesenjangan yang perlu ditindaklanjuti.
5. Komunikasi dengan tim
Setelah analisis dilakukan maka hasil dari analisis perlu dikomunikasikan kepada tim dan para pemangku kepentingan lainnya yang ada pada UMKM. Transparansi dalam komunikasi penting agar seluruh pihak yang terlibat mengetahui kinerja mereka dan bagian mana yang memerlukan perbaikan.
Semisal, ketika kunjungan pada laman perusahaan tidak mencapai target, maka diperlukan penyesuaian atau pelatihan untuk tim digital marketing.
6. Peninjauan secara berkala
Meskipun beberapa langkah sebelumnya telah dilakukan dan KPI telah dibuat, penting untuk melakukan peninjauan secara berkala terhadap KPI dan proses pengukurannya. Tahapan ini memastikan bahwa KPI tetap relevan dengan tujuan bisnis yang mungkin berubah seiring waktu.
Peninjauan berkala juga dapat membantu mengidentifikasi tren kinerja jangka panjang dan memberikan kesempatan untuk menyesuaikan strategi bisnis sesuai dengan dinamika pasar.
Ketika pengukuran kinerja yang terstruktur dan analisis yang mendalam telah diterapkan, setiap aspek dari bisnis akan berada dalam pengawasan yang ketat dengan tujuan memastikan bahwa setiap keputusan didasarkan pada data yang akurat dan relevan.
Diharapkan melalui penerapan key performance indicator yang tepat bagi UMKM dapat membantu pemantauan dan peningkatan kinerja yang efektif, sehingga dapat membuka peluang besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Penulis:
- Rayvin Virgiawan
- Mochammad Giffari Saputra
- Muhammad Hasbi Assidik
- Rafi Gibran Priatna Junior
- Muhammad Firas Syafiq
Mahasiswa Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News