Pengertian Persalinan
Persalinan merupakan proses fisiologis atau proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar, sehingga memungkinkan ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Salah satu yang mempengaruhi proses persalinan adalah faktor psikologis yaitu berupa kecemasan.
Nyeri persalinan muncul karena adanya kontraksi rahim yang menyebabkan dilatasi dan penipisan serviks dan iskemia rahim yang diakibatkan kontraksi arteri myometrium.
Nyeri yang berlebih akan menimbulkan rasa cemas yang dapat memicu produksi hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan stress dan mempengaruhi kemampuan tubuh menahan rasa nyeri.
Salah satu cara untuk mengontrol rasa nyeri yang dialami ibu saat persalinan adalah dengan menggunakan terapi komplementer.
Terapi komplementer untuk menurunkan intensitas nyeri, yaitu dengan minyak esensial yang berasal dari bau harum tumbuhan lavender yang dapat mengurangi masalah kesehatan dan berpengaruh terhadap otak yang menenangkan pada saat persalinan.
Apa itu Aromaterapi?
Aromaterapi lavender adalah terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat membantu mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti cemas, stress, dan sebagainya.
Secara wangi yang dihasilkan aroma terapi lavender akan menstimulasi hipotalamus untuk menghasilkan enkafalin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami. Enkafalin merupakan neuromodulator yang berfungsi untuk menghambat nyeri fisiologis.
Aromaterapi lavender juga mampu menghasilkan efek memberi rasa nyaman, menjadikan emosi dan perasaan lebih stabil, pikiran dan perasaan lebih tenang sehingga menjadikan penghirup dapat menghadapi situasi stress dengan tenang.
Baca Juga: Cara Alternatif Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Metode Gym Ball
Aromaterapi merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan dan merupakan sebuah terapi komplementer yang melibatkan penggunaan wewangian berasal dari minyak esensial. Minyak esensial dapat dikombinasikan dengan base oil (minyak campuran obat) yang dapat dihirup.
Rasa sakit yang datang dengan kontraksi dapat dikurangi dengan aromaterapi yang berasal dari minyak esensial pada persalinan. Hal ini juga membantu wanita untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan karena memiliki efek penenang pada sistem saraf.
Cara Penggunaan Aromaterapi
Adapun beberapa cara untuk penggunaan aromaterapi terhadap ibu antara lain:
Penghirupan
Menggunakan diffuser yang berisi minyak aromaterapi lavender
Efek Pemberian Aromaterapi pada Ibu Bersalin
Setelah pemberian aromaterapi lavender dapat menimbulkan efek relaksasi dan kenyamanan bagi ibu. Terjadi pengurangan tingkat nyeri persalinan setelah diberikan aromaterapi lavender tingkat nyeri berat menjadi nyeri sedang.
Sebelum diberikan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas nyeri berat (80%) dan setelah diberikan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas kategori nyeri sedang yaitu (73,3%).
Baca Juga: Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Kesimpulan
Nyeri persalinan dapat menimbulkan setress yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokonstriksi pembuluh darah.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah sering. Aromaterapi lavender mengandung linalool dan linalyl acetat yang berefek sebagai analgetik yang dapat membuat seseorang menjadi tenang dan rileks.
Penulis: Rizkita Fadila
Mahasiswi Prodi Kebidanan, Universitas Binawan
Dosen Pengampu: Apriyani Riyanti, S.Pd., M,Pd
Daftar Pustaka
Dewi Karlina et al., n.d.; Ilmiah & Imelda, 2022; Sari & Sanjaya, 2020; Tiara Carolin et al., 2021; Winarsih & Itha Idhayanti, 2017
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News