Pengaruh Pajak Penghasilan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Pajak penghasilan (PPh) merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melalui penerimaan pajak penghasilan, pemerintah dapat membiayai berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Positif Pajak Penghasilan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak, termasuk pajak penghasilan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi di Indonesia.

Pajak yang efektif dan efisien memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan dana secara optimal untuk pembangunan infrastruktur dan program sosial yang mendukung aktivitas ekonomi.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian, pajak penghasilan tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga instrumen penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Kenaikan Tarif Pajak Hiburan: Langkah Strategis atau Malapetaka bagi Industri?

Mekanisme Pengaruh Pajak Penghasilan

1. Pembiayaan Pembangunan

Dana dari pajak penghasilan digunakan untuk membiayai proyek-proyek produktif seperti pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing ekonomi.

2. Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Ekonomi

Pajak dapat menjadi alat fiskal untuk mengendalikan inflasi dengan menyesuaikan tarif pajak guna mengatur permintaan agregat dalam perekonomian.

3. Mendorong Investasi dan Lapangan Kerja

Kebijakan pajak yang tepat dapat mendorong investasi dengan memberikan insentif yang memacu pertumbuhan bisnis dan penciptaan lapangan kerja baru.

Baca juga: Optimalisasi Core Tax Administration System (CTAS) dalam Mengefisiensikan Pajak

Tantangan dan Catatan

Meski pajak penghasilan berkontribusi positif, kebijakan perpajakan yang terlalu tinggi atau sistem yang kompleks dapat menghambat investasi dan mengurangi insentif usaha, sehingga berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan sistem perpajakan yang sederhana, transparan, dan adil agar dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan efektivitas penerimaan pajak.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Melakukan Sosialisasi Perpajakan kepada Masyarakat Desa Dawuhan

 

Penulis: Yaya Soraya warhangan

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Pamulang

Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses