Pengaruh Inflasi terhadap Perekonomian Indonesia

Pengaruh Inflasi Terhadap Perekonomian di Indonesia
Ilustrasi Inflasi. (Sumber: pixabay.com)

Negara yang sedang bekembang cenderung akan mengalami inflasi. Negara yang sedang berkembang pada umumnya menghadapi tantangan ekonomi seperti kenaikan harga yang tinggi serta pembangunan ekonomi yang rendah.

Perubahan kondisi perekonomian dari masa ke masa dapat mengalami perubahan harga yang sangat labil. Diantaranya faktor yang menguasainya adalah permintaan akhir domestik.

Permintaan akhir domestik tersebut merupakan permintaan total untuk barang dan jasa akhir dalam suatu perekonomian pada waktu tertentu serta harga akan memengaruhi hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang di minta sesuai dengan hukum permintaan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hukum permintaan yaitu jika harga naik maka permintaan akan turun. Dalam waktu singkat pendapatan nasional dan perluasan masa kerja sangat di pastikan atas permintaan akhir domestik.

Kebijakan yang di laksanakan bank sentral dan kebijakan yang di terapkan pemerintah perlu diterapkan untuk menanggulangi masyarakat yang tidak bekerja serta merendahakan presentase kenaikan harga.

Demi melihat kondisi perekonomian di satu negara bisa di lihat dari jumlah nilai tambah barang dan jasa yang di hasilkan oleh hasil prosuksi di wilayah suatu negara pada waktu tertentu.

Kondisi perekonomian yang berlangsung secara terus menerus dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan perkapita, serta peluang investasi yang lebih besar.

Namun, pertumbuhan ekonomi juga dapat menimbulkan tantangan, terpenting terkait dengan distribusi kekayaan yang adil, dampak lingkungan, dan ketidaksetaraan sosial. Kondisi perekonomian menjadi salah satu bagian penanda kesuksesan perencanaan di suatu negara.

Sekarang banyak sekali negara berupaya menyatakan suatu tindakan dan mempercepat percepatan pendapatan yang di hasilkan dengan berkelanjutan melewati penyediaan bahan modal, alat yang di gunakan dan manusia yang bekerjanya.

Disuatu lingkup ekonomi secara keseluruhan, inflasi menjadi tolak ukur yang digunakan untuk melihat stabilitas perekonomian didalam negara. Inflansi merupakan kejadian peristiwa yang dimana tingkat harga naik mengalami kenaikan secara bertahap setiap masanya.

Inflasi tersebut terjadi karena banyak keadaan yang pada akhirnya mengakibatkan menaiknya harga barang yang lainya.

Inflasi yang meningkat serta yang tidak stabil mencerminkan ketidakstabilan perekonomian akibat kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara bertahap setiap masanya, yang berakibat oleh bertambahnya presntase tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Sebenarnya tidak semua inflansi memiliki pengaruh yang buruk pada suatu perekonomian. Terpenting bila terjadi kenaikan harga yang ringan adalah kenaikan harga di bawah 10 persen.

Kenaikan harga yang ringan justru dapat memajukan kondisi perekonomian semakin bertambah. Peristiwa ini terjadi karena tingkat  kenaikan harga dapat memberi dorongan dan motivasi kepada seluruh pengusaha agar bisa menambahkan hasil produksinya.

Seluruh pengusaha harus bersemangat meluaskan hasil produksinya, karena setiap menaikanya harga yang terjadi pasti para pengusaha bisa lebih banyak memperoleh keuntungan.

Selanjutnya, menambahkan produksi yang memiliki pengaruh yang baik yaitu terdapat lapangan kerja baru banyak. Kenaikan harga bisa memiliki pengaruh negatif jika nilainya lebih dari10 persen.

Ikatan jangka pendek inflansi dengan kondisi perekonomian di Indonesia lebih signifikan dari pada hubungan jangka pendek inflansi terhadap perekonomian di Indonesia. Kenaikan harga yang presentasenya kecil dan sangat stabil mendukung kondisi perekonomian yang baik, begitu pula sebaliknya.

Perubahan tingkat inflasi memiliki dampak yang lebih kecil terhadap pertumbuhan dibandingkan dampak perubahan tingkat pertumbuhan terhadap inflasi.

Terdapat ikatan yang bertolakbelakang antara kenaikan harga dan kondisi perekonomian, yaitu apabila kenaikan harga bertambah akan terjadi kondisi perekonomian yang menurun, dan begitupun sebaliknya apabila kenaikan harga menurun maka kondisi perekonomian akan membaik.

Salah satu contoh peningkatan inflasi di Indonesia adalah akibat menaiknya nilai bahan bakar minyak. Meningkatnya nilai bahan bakar minyak pasti diikuti pada menaiknya nilai seluruh produk di masyarakat.

Menaiknya nilai produk di masyarakat ini bisa mengakibatkan tingkat menaiknya harga di Indonesia ikut meningkat dan bertambah. Menaiknya nilai bahan bakar minyak yang diikuti oleh menaiknya harga barang dan jasa di masyarakat, juga menyebabkan harga barang dan jasa menjadi sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan tetap.

Oleh karena itu, daya beli masyarakat akan menurun dan produsen akan mengalami kerugian. Akibatnya, hal tersebut akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Inflasi dapat berpengaruh negatif jika terjadi menaiknya  harga yang secara berkala terus terjadi serta tidak dapat dipenuhi oleh seluruh masyarakat.

Pemerintah diharapkan memberikan peraturan yang bisa mengatur target atau sasaran inflasi karena tingkat inflasi yang tinggi berdampak negatif pada kondisi perekonomian di Indonesia. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi merupakan 2 hal yang saling berkaitan.

Menjaga inflasi tetap rendah dan stabil tentunya akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memberikan kebijakan yang dapat mengatur target atau sasaran inflasi agar tidak terlalu tinggi yang berdampak buruk pada kondisi perekonomian Indonesia. Sudah seharusnya bagi pemerintah untuk dapat menjaga tingkat inflansi agar bisa tetap rendah dan stabil dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di negaranya.

Pengendalian inflansi dapat di lakukan dengan berbagai kebijakan di antaranya yaitu mengatur suku bunga dan menjaga jumlah uang yang beredar yang merupakan wewenang dari bank sentral.

Oleh karena itu, kerja sama yang erat antara pemerintah dan bank sentral sangat dibutuhkan untuk dapat menjaga tingkat inflasi tetap rendah dan stabil sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik agar pertumbuhan ekonomi dapat berlangsung dengan baik.

 

Penulis: Nadianti Putri Auliansah
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Tidar Magelang

 

Daftar Pustaka

Fadilla. A.S., Purnamasari.A. (2021). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Diakses pada 5 Desember 2023 pukul 07.32.

Simanungkalit.E.F.B. (2020).  Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia. Diakses pada 5 Desember 2023 pukul 07.37.

Kartika. Y.D., Pasaribu. J.P.K. (2023). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia periode 2013-2021. Diakses pada 5 November 2023 pukul 07.43.

 

Editor: I. Chairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI