Pengembangan Ruang Perpustakaan Sebagai Penunjang Program GLS di SDN Tempuran II Pasrepan

Program MBKM Gerakan Literasi Sekolah
Dokumentasi Program Gerakan Literasi Sekolah (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Senin, 02/06/2022 – Mahasiswi FKIP Universitas Islam Malang terpilih sebagai salah satu tim Kampus Mengajar (KM) Batch 3 dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ruang perpustakaan SD Negeri Tempuran II Pasrepan, Kabupaten Pasuruan merupakan faktor pendukung dari program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Adanya pengembangan ruang perpustakaan sekolah diharapkan dapat meningkatkan minat belajar serta menguatkan karakter gemar membaca bagi siswa.

Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pusat pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan masyarakat karena tersedianya begitu banyak informasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat ketika ingin memperoleh keterampilan yang dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi dari hal-hal sederhana.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pengembangan ruang perpustakaan sekolah dengan menambah koleksi buku teks bacaan yang didapatkan dari hasil Open Donation yang nantinya akan dialokasikan ke ruang perpustakaan dan sudut baca dalam kelas.

Baca juga: Membantu dalam Adaptasi Teknologi: Kelompok KKN MBKM SD Negeri Pagerwangi

Adapun buku yang telah didapatkan dari donasi masyarakat yaitu buku bergambar, buku pelajaran dan buku nonpelajaran, buku calistung, buku cerita atau dongeng, buku ilmu pengetahuan, komik, novel, dan buku panduan sholat.

Pada pengembangan perpustakaan memiliki beberapa komponen utama yang harus dikembangkan, yaitu sumber daya manusia, koleksi buku bacaan, sistem layanan, fasilitas pendukung dan pemasaran. Saat merancang komponen ini, tujuan desain dan spesifikasi kinerja harus dipertimbangkan kembali.

Yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwasanya ruang perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi merupakan salah satu faktor pendukung atau penunjang yang sangat penting bagi pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan secara fisik.

Melalui kebijakan pembangunan ruang perpustakaan sekolah, informasi dapat disebarluaskan secara lebih efektif dan pada berbagai latar belakang warga sekolah. Hal ini dapat terjadi karena perpustakaan tidak membedakan karakter setiap warga sekolah.

Penulis: Afifatuzzahroh
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI