Pengenalan Teknologi sebagai Aset Masa Depan Murid di Era Digitalisasi oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Universitas Ahmad Dahlan

e-learning concept. Online classes.

Dunia saat ini seperti roda, terus berputar mengikuti zaman, terus berputar dengan berbagai perkembangannya, terus berputar dengan berbagai inovasi-inovasi baru dan terus berputar pula perkembangan teknologinya.

Kita sebagai penduduk yang singgah di bumi mau tidak mau harus mengikuti pergerakan tersebut, terutama teknologi.

Teknologi memberikan banyak manfaat dalam melaksanakan segala aktivitas manusia sehari-hari, seperti mengirim email maupun pesan sekarang bisa dilakukan menggunakan teknologi, dahulu mengirim pesan kepada sesorang hanya melalui surat yang dikirimkan melalui Kantor Pos.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Mahasiswa KKN Kampus Mengajar UAD Galakkan Literasi Masal Bersama Siswa SDN Cipajang 02 Brebes Jawa Tengah

Begitu juga pada sektor pendidikan, seorang pendidik harus bisa memanfaatkan media teknologi yang tersedia dan mengajarkannya kepada murid sebagai media pembelajaran.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini merupakan era digital, pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, pembelajaran bisa dilakukan di luar kelas menggunakan media teknologi masa kini seperti Zoom, Google Meet, Classroom, dan sebagainya.

Penerapan media pembelajaran menggunakan teknologi (e-learning) dirasa belum cukup maksimal, mengingat masih terdapat beberapa sekolah yang masih belum menerapkan hal tersebut.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan belum terlaksananya penerapan media teknologi sebagai media atau materi pembelajaran.

Dikutip dari jurnal Universitas PGRI Palembang, hambatan pada pelaksanaan media teknologi sebagai materi pembelajaran adalah kurang memadainya sarana dan prasarana untuk sekolah-sekolah yang berlokasi di pelosok.

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Sumber Pengetahuan SD Bopkri Gunung Ijo Melalui KKN Kampus Mengajar UAD

Lalu yang kedua adalah kepercayaan diri guru kurang dalam pengimplementasian teknologi sebagai bahan materi pembelajaran kepada murid-murid.

Begitu pula realita yang terdapat pada salah satu SD tempat saya mengajar, kurangnya sarana dan prasarana menjadikan sekolah tersebut tertinggal dari segi pemahaman teknologi, padahal kita semua dituntut untuk belajar dan paham tentang media teknologi.

Kurang pahamnya pendidik dalam penerapan teknologi juga menjadi hambatan dalam perkembangan pemahaman teknologi bagi setiap murid.

Dari hambatan-hambatan itu, saya selaku perwakilan dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang diterjunkan di SD tersebut bertekat untuk mengenalkan paham teknologi bagi setiap murid yang bersekolah.

Tidak hanya kepada murid saja, kami juga membantu guru dalam pengenalan dan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran, salah satunya adalah penggunaan Powerpoint, Zoom, Google Meet, dan Classroom.

Baca Juga: KKN Kampus Mengajar UAD Adakan Sosialisasi Platform Quizizz pada Pendidik SMPN 1 Carenang

“Penggunaan media seperti Clashroom, Zoom, dan Google Meet sangat membantu dalam proses penyampaian materi kepada murid, karena seperti yang kita tau bahwa kondisi Covid-19 masih ada jadi penggunaan media pembelajaran tersebut sangat membantu guru dalam penyampaian materi kepada para murid, karena sebelumnya kita para guru datang langsung ke setiap rumah murid untuk melakukan pembelajaran,” ujar Kepala Sekolah SD Bopkri. 

Kami juga memberikan pemahaman materi Microsoft Office, mulai dari penggunaan Word, Excel, hingga Power Point. Selain itu kami menerangkan mengenai penggunaan alat teknologi yang baik dan benar. Karena kami percaya bahwa semua layak mendapatkan pengetahuan teknologi yang baik.

Penulis: Fadilah Firmansyah
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI