Berbisnis merupakan hal yang amat menarik bagi sebagian orang. Di era yang semakin modern saat ini, mencoba suatu bisnis bukan lagi perkara yang susah. Kemajuan teknologi yang semakin pesat bisa juga dimanfaatkan untuk menggali informasinya lebih dalam mengenai bisnis.
Bagi orang yang baru memulai berbisnis, bayangan untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses memang menarik. Namun tak sedikit dari mereka yang menyerah dan berhenti di tengah jalan. Seringkali hambatan dalam berbisnis menghampiri seorang entrepreneur, baik yang junior maupun yang senior. Maka dari itu untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, seseorang diwajibkan untuk menanamkan jiwa entrepreneurship terlebih dahulu. Berikut ini tips bagi kamu yang ingin mengembangkan jiwa berbisnis:
Mantapkan Niat dan Keyakinan
Hal ini merupakan pondasi yang paling penting dalam melakukan suatu kegiatan jenis apapun. Dengan memantapkan niat dan keyakinan, nantinya kamu akan siap menghadapi segala jenis tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi di dalam usahamu. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk berbisnis hal ini penting untuk diperhatikan.
Fokus dalam Melihat Peluang
Seorang pengusaha harus pandai dalam melihat peluang. Banyak dari mereka yang memulai bisnis karena melihat adanya suatu peluang. Jika kamu telah menemukan peluang itu, tugasmu selanjutnya adalah mengolah peluang itu agar menjadi ide yang kreatif dan berbeda dari yang lain. Pandai-pandailah dalam melihat situasi yang ada, bila perlu pergilah ke suatu tempat untuk mencari peluang yang berbeda dari yang sekarang.
Mempelajari Kesuksesan Orang Lain
Dengan mempelajari kisah sukses dari pengusaha yang lain, maka diri kita akan terinspirasi untuk melakukan hal yang serupa. Dari mereka pula, kita dapat belajar bagaimana cara bangkit dari kegagalan, cara menghadapi risiko, cara mengola bisnis, serta cara mempertahankannya. Alhasil, motivasi-motivasi yang diberikan oleh orang tersebut akan membuat kita lebih bersemangat dalam berbisnis.
Membuat Tolak Ukur Risiko
Mencari tahu risiko bisnis apa yang mungkin muncul ke depannya menjadi suatu hal yang wajib dilakukan sebelum memulai berbisnis. Dengan membuat tolak ukur risiko yang mungkin akan terjadi ke depannya, maka kamu bisa membuat berbagai plan supaya bisa menghadapi risiko tersebut. Dengan adanya plan tersebut, kamu akan lebih mantap dengan usaha yang kamu tekuni sekarang.
Kalaupun usaha kamu di plan A ini gagal, maka kamu tidak akan kehilangan seluruh bisnismu bahkan semangatmu. Maka yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mencoba plan kedua dan menjalankannya lebih baik dengan berbekal dari pengalaman sebelumnya.
Menumbuhkan Rasa Optimis
Sebelum memulai berbisnis, persiapkan mentalmu untuk menerima tantangan dan rintangan yang akan kamu alami saat merintis bisnismu kelak. Nah, dalam menghadapi tantangan tersebut kamu perlu menanamkan sikap optimis agar kamu tetap yakin untuk melanjutkan bisnis yang telah kamu rintis hingga mencapai targetmu.
Rasa optimis tersebut diperlukan untuk mencegah kamu menyerah dan berhenti di tengah karirmu. Hal inilah yang akan menyebabkan kegagalanmu untuk menjadi seorang entrepreneur. Jangan sampai rasa pesimis menguasai pikiranmu, teruslah tanamkan hal-hal positif untuk mendorong semangatmu dalam berbisnis.
Tidak Menutup Diri dengan Pendapat Orang Lain
Seorang pengusaha sebaiknya mau menerima saran maupun kritik dari pelanggan. Bersikaplah open minded pada semua saran yang diberikan oleh pelangganmu. Jadikanlah saran dan kritik yang diberikan oleh mereka menjadi ajang evaluasi diri dan juga evaluasi dari produkmu. Setelah saran itu kamu terima, segeralah cari solusi untuk masalahmu itu agar kedepannya bisa meningkatkan penjualanmu. Poin pentingnya di sini, jangan menganggap kritikan dari orang lain sebagai sesuatu yang akan membuatmu down.
Erma Rizka Mufidah
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah
UIN Sunan Ampel Surabaya
Editor: Keke Putri Komalasari
Baca Juga:
Stop Judging TikTok, Manfaatkan Peluang Bisnis di Dalamnya
Problematika Bisnis di Tengah Pandemi
Ide Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa