Pentingnya Air Bersih

Proses Pengelolaan Air Bersih
Sumber: pixabay.com

Pendahuluan

Teknik Lingkungan adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari berbagai masalah lingkungan terutama yang dapat diselesaikan menggunakan teknologi dan rekayasa. Mempelajari cara-bahwa usaha agar lingkungan lebih baik.

Mengantisipasi permintaan lingkungan yang semakin berat akibat pencemaran, perubahan iklim, serta perusakan sumber daya alam di mana para ahli mengambil langkah dengan menerapkan aspek teknologi, sains, dan manajemen.

Apa Itu Teknik Lingkungan?

Teknik Lingkungan adalah disiplin ilmu yang fokus pada pengelolaan lingkungan antara lain:

Pengelolaan Limbah: Kunci untuk Lingkungan Bersih

Manajemen limbah adalah serangkaian operasi di mana limbah dikurangi, dikendalikan, dan dibuang dengan cara yang sudah ditetapkan agar tidak membahayakan Kesehatan dan lingkungan disekitar. Limbah didefinisikan sebagai bahan yang tidak lagi berguna dan dibuang oleh orang-orang.

Bacaan Lainnya

Pengolahan limbah adalah proses menghilangkan polutan dari air limbah  yang berasal dari limpasan dan terpisah. Peristiwa termasuk proses kimia, fisika, dan biologis.

Tujuannya agar menciptakan aliran limpasan yang sudah diolah dengan sesuai agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada saat dibuang dan supaya aman bagi lingkungan. Dikarenakan bahan tersebut sering terkontaminasi secara kebetulan dengan berbagai toksin senyawa organik dan anorganik.

Baca Juga: Pengendalian Lingkungan dan Air Bersih dengan Metode Teknik Lingkungan

Ruang Lingkup Teknik Lingkungan

Bidang studi Teknik Lingkungan sangat luas dan mencakup berbagai topik loh teman-teman, dan salah satunya adalah:

Pengelolaan Air : Pengelolaan Air Bersih yang Sesuai Standar

Air, atau lebih tepatnya air bersih, adalah salah satu kebutuhan hidup bagi manusia. Tetapi penting untuk menyadari bahwa tidak semua sumber air alami dapat dikonsumsi tanpa pengolahan. Oleh karena itu, pemurnian air untuk memperoleh air minum yang memenuhi standar kualitas sangat penting.

Metode pengolahan air bersih yang dapat diterapkan dan efektif dapat menjamin ketersediaan air yang aman dan sehat bagi masyarakat.

Pernah penasaran bagaimana air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci, dan memasak bisa sebersih itu? Mari kita menyelami dunia pengolahan air dan ungkap rahasia di balik setiap tetes air yang kita konsumsi.

Pentingnya Air Bersih dan Dampaknya

Salah satu penjelasan mendasar yang harus diketahui sebelum membahas metode pengolahan air adalah menjelaskan mengapa air bersih adalah hal yang sangat fundamental. Air bersih adalah salah satu faktor yang memastikan manusia tetap sehat.

Air yang terkontaminasi adalah air yang mengandung banyak organisme patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit, yang menyebabkan penyakit seperti penyakit maternal, kolera, dan banyak penyakit lainnya.

Selain itu, air kotor juga dapat mengandung senyawa berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia industri yang dapat mengganggu kesehatan manusia dalam jangka waktu yang panjang. Itulah pentingnya kita menjaga kualitas air dengan menggunakan metode pengolahan yang sesuai yang memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Water Supply System: Inovasi Sukses Meningkatkan Akses Air Bersih di Desa Saliki

Metode Pengolahan Air Bersih Sesuai Standar

Secara umum, proses pengolahan air dapat diklasifikasikan menjadi 2 teknik yaitu pendekatan pengolahan air termasuk metode fisika dan metode kimia, Berikut adalah penjelasan mengenai kedua metode diatas.

Metode Pengolahan Air Bersih Secara Fisika

Pengolahan air dengan metode fisik adalah pengolahan yang memanfaatkan prinsip fisika untuk menghilangkan kotoran dari air. Contoh beberapa metode yang digunakan untuk pengolahan air melalui cara ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada berikut:

Filtrasi

Filtrasi adalah suatu proses penyaringan di mana air dialirkan melalui media berpori (seperti pasir, karbon aktif, atau membran) untuk memisahkan partikel padat dari cairan.

Koagulasi

Koagulan adalah metode dalam pembuatan air bersih dengan koagulan alami yang berupa partikel kecil dan memerlukan biaya murah saja. Alaminya, menggunakan aluminium sulfat atau polielektrolit.

Setelah dikoagulasikan, maka tahap ini untuk koagulasi tidak lagi terlarut dan dapat dengan mudah mengendap atau dibuang ke tangki. Koagulasi kebanyakan dilakukan sebelum proses sedimentasi yang bertujuan untuk memperbaiki efisiensi proses penghilangan kontaminan dari air.

Sedimentasi

Pengendapan adalah proses di mana partikel padat yang terdispersi dalam air, terpuruk ke posisi yang lebih rendah. Jadi, pada pengendapan, menggunakan air yang mengandung partikel terdanai, proses selanjutnya, untuk memisahkan dari air, ditahankan air ditiak dan hilangnya pengendapan.

Sebagaimana diketahui Sedimentasi adalah cara yang praktis dan ekonomis untuk mengeliminasi partikel-partikel besar dan kebanyakan downhills dari air.

Baca Juga: Air untuk Menghidupi Negeri

Metode Pengolahan Air Bersih Secara Kimia

Bukan hanya mengandalkan fisik dalam membersihkan air. Pengendalian takaran atau jumlah pemakaian bahan kimia dalam air bersih juga sudah banyak yang dipakai untuk bahan berbahaya dan mencemari air. Beberapa hal tersebut adalah:

Klorinasi

Algoritma tersebut ternyata membantu dalam pemecahan masalah, beberapa membuat menambah klorin atau hubungan klorin dalam air agar mikroorganisme mati, serta mengirimkan kuman yang akan tetapi.

Ozonisasi

Ozonisasi adalah proses pengolahan air yang ditandai dengan penggunaan ozon untuk mensterilkan air dan menghilangkan senyawa organik terlarut dari air.

Secara definisi, ozon merupakan triatomik tingkat aktif yang bermorph sebagai oksidan. Pada proses ozonasi, pengkontaminasi ini sangat efektif, yaitu dengan cara memperkenalkan ozon ke dalam air dan menjadikan ozon sebagai agen pemangkin sekunder dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Ozonisasi bermanfaat untuk memperbaiki kualitas air dengan banyak aspek seperti menghilangkan air yang tidak sedap, rasa air serta pengendalian mikroba.

Aerasi

Aerasi adalah teknologi pengolahan air dengan menambah udara ke dalam air sehingga dapat mengurangi gas-gas terlarut yang berbahaya serta meningkatkan kadar oksigen terlarut pada air.

Ditambahkan, proses yang disebut aerasi adalah cara memperkenalkan udara ke dalam air, baik dengan perendaman service atau dengan alat pengayun liquid yang dipisah dengan udaranya. Aerasi secara efisien dapat mengurangi hidrogen sulfit, mempengaruhi cita rasa air, serta meredakan pengaruh senyawa volatil dalam air.

Kesimpulan

Meskipun benar bahwa perhatian terhadap lingkungan adalah tantangan global, Teknik Lingkungan adalah bidang yang terkait dengannya.

Lulusan program ini diharapkan untuk berpartisipasi dalam upaya membuat masa depan lebih berkelanjutan. Pada dasarnya, mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat berguna dalam memastikan bahwa lingkungan dilestarikan untuk generasi mendatang.

 

Muhammad Rijal Indadzil Arsy

Penulis: Muhammad Rijal Indadzil Arsy
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang 

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses