Karang Taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggungjawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa\kelurahan.
Tujuan didirikannya Karang Taruna untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja yang ada di suatu wilayah itu sendiri dan terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda.
Karang Taruna merupakan organisasi yang sangat penting di masyarakat bukan hanya sebagai organisasi dipandang sebelah mata.
Pada zaman sekarang kebanyakan orang-orang menginterpretasikan sebagai organisasi yang tidak berkembang, tidak mempunyai kegiatan dan tidak mempunyai peran, pemuda desa mempunyai potensi untuk dapat mensejahterahkan desa dan warganya.
Baca juga: Peranan Karang Taruna dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Pemuda Desa Krembung
Karang Taruna sebagai bagian dari kelembagaan kelurahan yang seharusnya dipersiapkan untuk memahami permasalahan desa pada akhirnya tidak bisa menjalankan fungsi dengan baik.
Salah satu Karang Taruna di Kabupaten Sidoarjo sudah lama tidak berfungsi. Organisasi karang taruna ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah serta pihak-pihak yang terkait.
Keadaan tersebut berimplikasi pada hilangnya kegiatan kepemudaan yang seharusnya bisa menjadi institusi yang berperan penting bagi kreatifitas warga pada akhirnya juga hanya sebagai ornamen dan hanya memberikan keuntungan bagi sekelompok orang.
Baca juga: Kegiatan Karang Taruna pada HUT Kemerdekaan
Penguatan kapasitas kelembagaan karang taruna tidak bisa dilepaskan dari masa vakum yang cukup lama berimplikasi pada lemahnya menyatuhkan kembali anggota karang taruna.
Keberadaan karang taruna sangat penting untuk menyalurkan potensi dan aspirasi dan untuk menjalin hubungan antar pemuda di desa.
Karang taruna di salah satu desa Kabupaten Sidoarjo vakum atau tidak berjalan hampir 4 tahun. Terakhir kegiatan karang taruna yaitu pentas seni pada tahun 2018.
Banyak penyebab tidak berjalannya karang taruna di desa tersebut salah satunya kurangnya paritisipasi dari para pemimpin desa dalam mendukung kegiatan karang taruna.
Peran pemimpin desa yaitu kepala desa juga diperlukan untuk membina dan berpatisipasi dalam kegiatan-kegiatan pemuda karang taruna.
Terbatasnya waktu anggota karang taruna dikarenakan rata-rata yang menjadi anggota karang taruna sudah banyak yang sudah berkeluarga.
Sempat akan hidup kembali tahun 2020 yaitu dengan kegiatan lomba dan pentas seni dikarenakan adanya covid-19 dan mengikuti peraturan pemerintah tidak boleh berkerumun sehingga diundurlah kegiatan tersebut. Â
Pada tahun 2021 sampai sekarang masih belum ada rapat untuk dibentuknya kembali pemuda pemudi karang taruna.
Karang taruna memiliki peran penting dalam masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat. Karang Taruna sebagai salah satu organisasi penggerak dalam melakukan pemberdayaan masyarakat perlu menunjukkan perannya untuk membantu dalam mengatasi berbagai masalah dimasyarakat misalnya dalam bidang sosial.
Dalam mencapai pemberdayaan yang berpusat pada masyarakat diperlukan sebuah perubahan pada masyarakat, diperlukan sebuah perubahan pada pemikiran yang berkaitan dengan penciptaan keadaan yang mampu mendorong dan mendukung usaha-usaha masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya baik tingkat individual, keluarga, dan komunitas.
Baca juga: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Ketua terhadap Organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Desa Gempol
Kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti kerja bakti, penghijauan, santunan anak yatim. Karang taruna di desa tersebut tidak banyak melakukan kegiatan, mereka hanya melakukan kegiatan setiap bulan agustus saja yaitu merayakan kemerdekaan RI dengan diadakannya pentas seni dan lomba. Padahal banyak sekali kegiatan yang bisa di agendakan setiap bulannya.
Pemerintah desa tersebut juga kurang berpatisipasi di Karang Taruna, seharusnya pemerintah memperhatikan kegiatan karang taruna seperti memberikan pendanaan, fasilitas yang lebih menunjang lagi.
Kepala desa juga bisa menghubungi ketua sebelumnya dan mengumpulkan para seluruh pemuda dan pemudi desa agar Karang Taruna di desa tersebut bisa terus berjalan. Sehingga Karang Taruna di desa tersebut dapat berkembang dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Jadi, Fungsi karang taruna tidak hanya terpaku pada bulan-bulan tertentu saja seperti bulan Agustus untuk merayakan hari kemerdekaan tetapi setiap bulan mempunyai agenda atau kegiatan lainnnya di masyarakat.
Keberadaan lembaga kemasyarakatn seperti Karang Taruna dianggap sangat penting karena diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan potensi bagi pemuda dan juga dijadikan sebagai tempat para pemuda untuk menggali potensi, saling bertukar informasi, menjalin kebersamaan, membangun rasa tanggungjawab dan kepedulian diri sendiri dan masyarakat.
Penulis: Sifak Duwi Kistanti
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo