Karakter adalah sifat atau kepribadian yang dimiliki seseorang atau sesuatu yang membedakannya dari yang lain. Contoh dari karakter yang baik, seperti kejujuran, tanggung jawab, kemandirian, empati, dan rasa hormat, perlu dibentuk sejak dini.
Hal ini penting karena karakter yang terbentuk pada masa anak-anak menjadi dasar untuk perkembangan kepribadian mereka di masa depan. Peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat besar dalam membentuk karakter ini, terutama melalui teladan, pembiasaan, dan pemberian nilai-nilai positif secara konsisten.
Harapan kelompok kami pada anak Gang Horas berkarakter baik seperti sopan santun, saling menghargai, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.Â
Saat kelompok kami terjun ke lapangan tepatnya yang berada di Gang Horas, Tanjung Sari, Medan, kami berinteraksi dengan anak yang berada di sana, sifat dan perilaku anak itu baik. Setelah itu kami pun mengajak anak tersebut untuk bermain ludo, saat permainan berlangsung di situlah terlihat karakter baik buruknya sifat anak.
Baca Juga:Â Peran Mahasiswa dalam Pencegahan dan Penanganan Perundungan pada Anak
Perilaku buruk pada anak tersebut disebabkan beberapa faktor:Â
1. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial adalah hubungan dan interaksi antara individu dengan kelompok masyarakat di sekitarnya, seperti keluarga, teman, tetangga, dan komunitas.
Lingkungan sosial menanamkan nilai-nilai moral dan norma yang membantu anak memahami cara berperilaku di masyarakat. Anak belajar nilai seperti empati, toleransi, dan kerja sama melalui interaksi dengan berbagai pihak.
2. Media dan Teknologi
Media dan teknologi mencakup alat dan platform seperti televisi, internet, media sosial, dan perangkat digital. Media dan teknologi dapat digunakan untuk mengakses informasi, belajar hal baru, dan mengeksplorasi dunia.
3. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama tempat anak belajar nilai-nilai dasar. Orang tua dan anggota keluarga lainnya berperan sebagai panutan dalam membentuk karakter anak.
4. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah adalah tempat anak menerima pendidikan formal dan belajar berinteraksi dengan guru serta teman sebaya. Sekolah berfungsi sebagai tempat kedua setelah keluarga dalam membentuk karakter anak.
Baca Juga:Â Pentingnya Peran Mahasiswa terhadap Pembentukkan Karakter Anak
Untuk mengatasi permasalahan karakter tersebut, peran mahasiswa dengan melakukan bimbingan sambil bermain ludo, dengan cara memberikan contoh yang baik seperti berbicara yang sopan, berbagi, mengendalikan emosi dan mendengarkan orang lain agar karakter pada anak dapat berkembang menjadi lebih baik.
Karakter positif pada anak adalah sifat baik yang dapat membantu anak menghadapi tantangan dan menjalin hubungan yang baik. Karakter positif juga dapat membantu anak menjadi pribadi yang tangguh dan berpribadi kuat. Pentingnya menanamkan nilai-nilai positif sejak dini untuk membentuk kepribadian anak yang baik.
Karakter positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan disiplin, menjadi fondasi bagi anak untuk menghadapi tantangan hidup, menjalin hubungan yang sehat, dan berkontribusi positif di masyarakat. Pembentukan karakter ini dapat dilakukan melalui teladan, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung.
Penulis: Kelompok 4
1. Kistor Mey Wendra
2. Jesika Br Sitepu
3. Marsiyha Gloria Sinaga
4. Rosa Afri Nita Br Ginting
5. Nestika Peberina
6. Sherina Maria Br Barus
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas Medan
Dosen Pengampu:Â Polintan Rehulina Sembiring, S.Pd., M.Pd.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News