Peran Tripusat Pendidikan dalam Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar

Peran Tripusat Pendidikan
Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Mempersiapkan manusia yang berkualitas adalah sebuah kewajiban dan tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik, hak itu menjadi peran utama untuk menampilkan keunggulan yang tangguh, mandiri, kreatif, produktif professional dibidangnya masing masing , namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang gampang dan mudah.

Tujuan dari pendidikan nasional yang tertuang dalam UU. No. 20 tahun 2003 (2006:5) yaitu Pendidikan Nasioanal berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradapan yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa.

Hal tersebut bertujuan untuk bererkembanganya potensi peserta didik agar menjadi manusaia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa berahlak mulia, Sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjaga warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan karakter siswa, dan salah satu cara terpenting untuk melakukannya adalah dengan mengidentifikasi sifat-sifat yang harus dimiliki seorang anak ketika berada di komunitas sekolah maupun masyarakat umum.

Bacaan Lainnya

Dari itu semoga dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi; ini termasuk komunikasi keluarga dengan administrator sekolah dan masyarakat umum. Apalagi di zaman sekarang ini banyak sekali platform media yang menawarkan alat yang dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi.

Komunikasi antara pihak administrasi sekolah dan lembaga kesiswaan memang mudah, namun komunikasi dengan masyarakat tidak sesederhana komunikasi antara pihak administrasi sekolah dan lembaga kesiswaan. Oleh karena itu, badan siswa harus memahami dan menyadari risiko yang terkait dengan pengasuhan anak di rumah, sekolah, dan masyarakat.

Perlunya peran dari masing-masing tripusat pendidikan dalam menanamkan karakter yang baik kepada siswa. Secara umum peserta didik yang kurangnya perhatian dari salah satu tripusat pendidikan karena ada beberapa alasan dasar dari masing-masing masalah anak.

Pertama, dalam keluarga perlunya kesadaran orangtua dan semua anggota kelurga dalam mendidik anak. Paling penting adalah membiasakan anak untuk berperilaku baik. Contoh menerapkan peraturan dispilin, tutur kata yang baik, saling tolong menolong didalam rumah, dan sebagainya.

Terkadang ada peserta didik yang mempunyai latar belakang keluarga kurang harmonis hingga berdampak pada karakter anak dan mengganggu psikis anak. Anak jadi cenderung emosional, pergaulan bebas, dan tutur kata yang kurang sopan.

Kedua, lingkungan sekolah yang mendukung merupakan alasan penting dalam membangun karakter siswa terutama di sekolah dasar. Guru yang harus berkontribusi dalam sosialisasi peserta didik karena ada beberapa peserta didik yang belum menemukan minat bakatnya hingga merasa malu kepada teman-teman sebayanya.

Maka perlunya peran guru dalam mendamping peserta didik. Apalagi bagi peserta didik yang mempunyai latar belakang dikeluarga yang kurang harmonis maka perlunya perhatian khusus dalam menangani masalah peserta didik.

Sekolah yang mempunyai sarana dan prasana yang baik juga dapat menjadi acuan membangun karakter peserta didik karena dengan fasilitas yang memadai peserta didik dapat melakukan hal yang positif.

Ketiga, dalam masyarakat dibutuhkannya lingkungan sosial yang baik untuk membangun karakter anak karena lingkungan pertemanan anak sangat berpengaruh penting di kehidupan sehari-hari mereka. Peserta didik akan merasa lebih bersosial jika berada dilingkungan yang baik.

Contoh mengikuti kegiatan yang ada dilingkungan masyarakat seperti lomba-lomba khusus anak. Hingga peserta didik tertanam karakter yang positif dan baik.

Menurut Hidayat (2016: 222) didalam temuan artikelnya menyatakan bahwa Tripusat pendidikan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi, sebuah ikatan yang kuat hubungan satu elemen dengan elemen lainnya saling berkaitan dan saling memberi pengaruh ibarat mata rantai apabila salah satu ada penurunan akan memicu dampak baru pada lingkungan sekolah bahkan sampai ke masyarakat.

Apabila tripusat ini memiliki bangunan yang kuat dan kokoh satu dengan yang lainnya kemajuan suatu peradapan masyarakat akan dapat diwujudkan. Berdasarkan gagasan dan hasil penelitian yang ada tripusat pendidikan saling berpengaruh karena peserta didik perlu dukungan dari kelurga dan masyarakat dalam proses pendidikan mereka.

Selain itu, peserta didik juga harus mematuhi aturan dan norma yang berlaku di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Serta memerlukan komunikasi yang tepat agar terus terpantau perkembangan peserta didik.

Mempersiapkan manusia yang berkualitas adalah sebuah kewajiban dan tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik, hak itu menjadi peran utama untuk menampilkan keunggulan yang tangguh, mandiri, kreatif, produktif professional dibidangnya masing masing, namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang gampang dan mudah.

Pertama, dalam keluarga perlunya kesadaran orangtua dan semua anggota kelurga dalam mendidik anak. Paling penting adalah membiasakan anak untuk berperilaku baik. Contoh menerapkan peraturan dispilin, tutur kata yang baik, saling tolong menolong didalam rumah, dan sebagainya.

Sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana yang baik juga dapat menjadi acuan membangun karakter peserta didik karena dengan fasilitas yang memadai peserta didik dapat melakukan hal yang positif.

Ketiga, dalam masyarakat dibutuhkannya lingkungan sosial yang baik untuk membangun karakter anak karena lingkungan pertemanan anak sangat berpengaruh penting di kehidupan sehari-hari mereka.

 

Penulis:

  1. Bunga Ayu Rahmadita
  2. ⁠Henny Egawati
  3. Ega Wahyuni
  4. ⁠Nando Zali Alridho

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses