Sejumlah dosen dan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Program Studi Teknik Sipil melakukan penyuluhan di Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, tentang penerapan lubang resapan biopori sebagai alternatif untuk meminimalisir banjir yang merupakan bagian dari pelestarian lingkungan pada Kamis (16/03/2023).
Kegiatan tersebut merupakan upaya pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil, dalam program yang difasilitasi oleh Fakultas Teknik.
Pada acara penyuluhan ini diberikan sosialisasi pembuatan lubang biopori sekaligus dipraktikkan di halaman taman pendopo Kecamatan Kedamean Gresik.
Baca Juga: Edukasi Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Perlindungan Lingkungan
Selain itu, kegiatan ini diketuai oleh Ir. Siti Zainab,MT. juga melibatkan beberapa Dosen Teknik Sipil yang lain yaitu Dr. Ir. Minarni Nur Trilita, MT., Novie Handajani, ST. MT., Dr. Ir. Hendrata Wibisana, MT, Zetta Rasullia Kamandang, S.T., M.T., M.Sc.
Serta beberapa mahasiswa Teknik Sipil UPN Veteran Jawa timur antara lain Ronaldi Wiarta, Sultanul Auliya Jagad. Berdasarkan keterangan yang telah diberikan oleh ketua dalam presentasinya bahwa ini adalah langkah awal demi menyelamatkan bumi kita.
Praktek Lapangan Pembuatan Biopori.
Kegiatan penyuluhan biopori dihadiri oleh bapak dan ibu perangkat Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, serta ibu-ibu penggerak PKK di Desa setempat.
Penyuluhan yang dilakukan terdiri dari 3 kegiatan yaitu sosialisasi, praktik bertanam hidroponik, dan juga pendampingan.
Kegiatan pertama yaitu sosialisasi mengenai biopori yang dibuka oleh sambutan dari Kepala Desa Kedamean. Kemudian acara tersebut juga diisi oleh pemaparan materi dan juga pelatihan demonstrasi pembuatan lubang biopori.
Baca Juga: Perkembangan Pengaturan Tanggung Jawab Mutlak Perkara Lingkungan Hidup
Suasana Praktek Lapangan Pembuatan Biopori.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut juga dilakukan pemberian materi dan prototype alat mengenai metode pembuatan lubang biopori dengan memanfaatkan sampah organik daun-daun tanaman yang dipotong terlebih dulu sebelum dimasukkan ke lubang biopori dengan tujuan agar secepatnya terjadi proses pembusukan/ menjadi humus.
Penulis:
Ronaldi Wiarta
Mahasiswa Teknik Sipil UPN Veteran Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi