Program MSIB sebagai Upaya Optimalisasi Kalimasada Kota Surabaya

Magang
Program MSIB.

Sebagai warga negara Indonesia, memiliki dokumen kependudukan menjadi hal yang wajib bagi masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut sulit disadari oleh sebagian masyarakat, dengan berbagai alasan masyarakat enggan melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Oleh karena itu, pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya berinovasi dengan meluncurkan program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan (Kalimasada).

Tujuan dari program tersebut yaitu untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dengan sistem survei secara door to door kepada warga, kemudian melakukan pendataan apakah dokumen kependudukan warga tersebut sudah lengkap secara keseluruhan.

Baca Juga: Optimalisasi Pelayanan KTP di Kelurahan Medokan Semampir Kota Surabaya

Bacaan Lainnya

Tetapi, program tersebut tidak dapat terlaksana dengan lancar tanpa adanya tenaga pelaksana lapangan yang melakukan survei dan pendataan.

Demi mensukseskan program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan (Kalimasada), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4, untuk mengerahkan mahasiswa peserta magang untuk ditempatkan di setiap kelurahan yang ada di Kota Surabaya.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh perguruan tinggi.

Program magang ini juga memberikan pengalaman dan pengetahuan di dunia profesi dan menghasilkan tenaga kerja yang profesional.

Dalam menjalankan program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan (Kalimasada), mahasiswa didampingi oleh Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk melakukan survei terhadap warga dan mendata warga yang belum melengkapi dokumen kependudukannya, kemudian melakukan pengajuan dokumen kependudukan warga melalui portal Klampid New Generation.

Program magang ini juga mendapatkan dukungan dari pihak perguruan tinggi dan antusiasme mahasiswa sangat luar biasa untuk mengikuti program ini, terbukti dengan lolosnya 30 mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk mengikuti program MSIB Batch 4 di Dispendukcapil Kota Surabaya.

Menurut salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang lolos mengikuti program ini, “Saya sangat excited dengan program magang ini. Karena selain bersertifikat, kegiatan yang ada di dalamnya juga sangat terarah dan tersusun rapi sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. Tentunya juga menambah pengalaman kerja profesional di bidang pelayanan publik,” tutur Dimas Kurnia Firmansyah.

Baca Juga: Kota Surabaya Luncurkan Digitalisasi Layanan Adminduk dengan Tanda Tangan Elektronik dan Barcode

Program ini juga diikuti oleh salah satu dosen Prodi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Bapak Muhammad Roisul Basyar, S.AP., M.KP..

“Saya sangat antusias dalam membimbing dan memberi pengarahan kepada mahasiswa Prodi Administrasi Negara yang ikut serta dalam program MSIB Batch 4 ini, harapan saya mereka dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan pada dunia kerja profesional,” ucap Bapak Muhammad Roisul Basyar, S.AP., M.KP..

Harapan kami sebagai mahasiswa yang mengikuti MSIB Batch 4, semoga program ini dikembangkan lagi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik sehingga dapat menambah lebih banyak animo mahasiswa untuk mengikuti program ini di batch selanjutnya.

Penulis: Dimas Kurnia Firmansyah
Mahasiswa Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses