Retort atau biasa disebut Autoclave juga Sterilizer merupakan bejana bertekanan yang digunakan dalam industri pangan untuk mensterilkan makanan secara komersial. Retort dapat berupa retort static atau agitating machines.
Sebuah retort statis biasanya digunakan untuk produk yang dipanaskan secara konduktif seperti produk yg kental/viscous yang mana produk tersebut tidak mendapat pemanasan dari gerakan selama proses pemanasan ataupun pendinginan.
Sedangkan retort agitasi biasanya digunakan untuk produk yang dipanaskan secara konvektif umumnya berupa cairan yang dapat mengalir yang mendapat panas dari pergerakan produk seperti saat pengadukan dalam wadah selama proses.
Baca juga: Teknologi Freeze Drying pada Produk Pangan
Metode agitasi yang digunakan dapat beragam. Wadah yang berorientasi vertikal, seperti kaleng dan botol umumnya diaduk dengan cara berputar, baik secara aksial atau end to end.
Wadah yang berorientasi horizontal, seperti mangkuk, metode yang lebih disukai adalah horizontal reciprocation. Contoh Retort dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.
Prinsip mekanisme kerja alat retort adanya alat pemanas pada retort yang kemudian memanaskan air hingga membentuk uap yang panas.
Uap panas kemudian akan mengisi ruang dalam retort sehingga mengusir udara dari dalam retort, selanjutnya terbentuk uap panas murni. Uap panas murni tersebut akan digunakan untuk memanaskan pangan yang terdapat dalam wadah.
Baca juga: Kemasan Pangan Jenis Logam
Kondensor selanjutnya mendinginkan untuk memungkinkan terjadinya kondensasi dari uap akibat proses pemanasan yang telah terjadi, uap yang telah mengembun akan tertampung dalam gelas ukur. Suhu maksimum yang dapat digunakan pada alat retort yaitu maksimum 1000°F (537° C), kapasitas cell 50 ml dan kapasitas panas 500 watts (Masuda L 1989).
Penulis: Evan Daniels
Mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University
Daftar Pustaka
Masuda L. 1989. Natural Product Isolation. Humana Press. Inc. (USA) : New York.