SANISPRAY: Inovasi Spray Pembersih Toilet Otomatis Anti Bau dan Anti Kerak

Inovasi Spray Pembersih Toilet Otomatis Anti bau dan Anti kerak

Tim Mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) membuat inovasi SANISPRAY, tempat spray pembersih toilet otomatis yang dapat mencegah bau dan kerak dari toilet Anda.

Kunci utama dari produk SANISPRAY adalah teknologi fotokatalis Fe-TiO2 dan sinar UV yang digunakan untuk mengurangi polusi bau, kerak, serta mikroorganisme lain yang mungkin dapat muncul pada permukaan toilet. 

Inovasi ini digagas oleh Kelompok 3 dari Kelas Teknologi Fotokatalis yang terdiri dari lima mahasiswa UI, yakni 4 mahasiswa dari Teknik Kimia angkatan 2020 dan 1 mahasiswa dari Teknik Bioproses 2019.

Mereka adalah Tiffany Liuvinia, Nicholas Hussy, Muhammad Rahmadya Permana, Yohanes Raymond Lawang, dan Theresia Evelyn Octaviany. Inovasi ini dibuat sebagai wujud kepedulian kami terhadap kurangnya perhatian masyarakat dalam membersihkan toilet.

Seperti yang kita tahu, toilet umum adalah salah satu tempat yang paling banyak menyimpan kuman karena banyaknya penggunaan. Ditemukan penelitian bahwa dalam satu jam penggunaan normal, rata-rata ada 500.000 sel bakteri per inci persegi di permukaan kamar mandi (livingscience.com, 2016).

Dari banyaknya bakteri tersebut, untuk bagian mangkuk toilet beserta airnya mengangung sebanyak 3,2 juta bakteri per inci persegi (initial.com, 2019).

Bakteri yang paling umum ditemukan di toilet adalah bakteri tinja, influenza, streptokokus, E-coli, hepatitis, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), salmonella, shigella, dan norovirus. Dalam realitanya, di tempat-tempat umum seperti rest area banyak yang tidak dibersihkan secara berkala oleh pihak pengelola.

Kebersihan yang kurang baik dapat menyebabkan toilet mengeluarkan bau tidak sedap serta berkerak. Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan beberapa penyakit pencernaan seperti gastroenteritis, infeksi bakteri, maupun infeksi kulit. Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi untuk masalah kebersihan toilet yang efektif, efisien, dan mudah untuk dilakukan sehingga kebersihan toilet dapat terjaga.

Dari sekian banyak solusi yang bisa dilakukan, penjagaan kebersihan toilet biasanya dilakukan dengan menggunakan larutan pembersih yang bersifat abrasif untuk membasmi kerak membandel dan membunuh berbagai kuman ataupun bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.

Hal ini memiliki kekurangan karena bahan kimia yang terkandung dari produk pembersih tertimbun di ekosistem sungai dan mengancam berbagai organisme yang terdapat di sungai.

Kandungan seperti triclosan, phthalates, dan sulfates yang termasuk ke dalam volatile organic compounds (VOC) dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangbiakan alga biru yang dapat mendukung perkembangan bakteri dalam air.

Oleh sebab itu, produk kami menggunakan teknologi fotokatalis yang dinilai dapat lebih efisien untuk mencegah terjadinya kerak maupun bau dalam toilet sekaligus memiliki sifat antibakteri yang baik.

SANISPRAY terdiri dari alat penyemprot otomatis berbentuk prisma setengah lingkaran dengan bahan rangka utama berupa ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dengan sistem penyemprot otomatis berteknologi fotokatalisis.

Cara kerja alat ini adalah menyemprotkan fotokatalis Fe-TiO2 pada permukaan toilet lalu cahaya UV yang ada di dalam alat ini akan mengaktivasi fotokatalis tersebut untuk menghasilkan pasangan elektron-hole dan  membentuk spesi oksigen reaktif (ROS).

ROS ini akan mengoksidasi polutan organik maupun desinfeksi spesi biologis lainnya. Untuk membuktikan hal ini, kami telah melakukan pengujian yang dilakukan pada permukaan toilet yang berkerak, bau, dan kotor.

Hasil pengujian menunjukkan hasil bahwa Sanispray dapat mencegah terbentuknya kerak membandel pada toilet atau mencegah untuk tidak terlalu menempel di dinding toilet, mengurangi bau, dan menghambat pertumbuhan bakteri di sekitar permukaan toilet.

Keunggulan dari alat ini adalah alat dapat ditempelkan di permukaan tutup kloset/toilet, memiliki sensor otomatis yang dapat menyalakan maupun mematikan lampu UV untuk menghindari kontak terhadap manusia, dan memiliki tombol dan pengaturan untuk pembersihan sesuai dengan rentang waktu yang diinginkan.

Alat ini masih dalam tahap awal pengembangan dan memiliki potensi besar untuk menghilangkan kerak, menghambat laju pertumbuhan bakteri, dan mengurangi bau pada toilet dengan berteknologi Fotokatalisis.

“Kami berharap bahwa alat ini dapat menjadi solusi atas masalah sanitasi pada toilet, khususnya toilet-toilet yang ada di fasilitas publik/umum.”

Penulis:

  1. Theresia Evelyn Octaviany
  2. Tiffany Liuvinia
  3. Nicholas Hussy
  4. Muhammad Rahmadya Permana
  5. Yohanes Raymond Lawang

Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia dan Teknik Bioproses Universitas Indonesia

Editor: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.