Tanggal 10 Agustus 1995 merupakan hari yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada hari itu bangsa Indonesia telah berhasil meluncurkan pesawat terbang N-250, sebuah pesawat yang tercanggih di kelasnya yang merupakan hasil rancang bangun putra-putri Indonesia sendiri. Begitu membanggakan dan mengharukannya peristiwa tersebut sehingga hari itu dijadikan sebagai hari kebangkitan teknologi.
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bersyukur karena Indonesia telah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju sehingga mampu menyejajarkan diri dengan bangsa lain yang sudah maju, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai umat Islam, kita juga harus lebih bersyukur lagi karena mereka yang terlibat langsung di budang rancang bangun teknologi canggih itu mayoritas beragama muslim Indonesia yang juga putra terbaik Indonesia, yaitu (Alm)Prof. Dr. ing. B.J. Habibie.
Peristiwa yang luar biasa itu juga telah mengingatkan kita (umat islam) akan kebangkitan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa silam, yakni di zaman kejayaan Islam. Umat Islam di masa lalu pernah mencapai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, baik ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, pertanian, persenjataan, pemerintah, astronomi, maupun di bidang lainnya sehingga Islam pernah menjadi guru bagi peradaban Eropa.
Di bidang kedokteran misalnya, umat Islam menemukan disiplin ilmu yang sangat maju di bidang tersebut, seperti ditemukannya pembuluh darah kapiler oleh Ibnu Nafis, ditemukannya ilmu bedah oleh Ibnu Sina, dan lain-lain. Sedangkan di bidang pertanian telah ditemukan kincir angin oleh Jabir bin Hayyan. Di bidang astronomi telah ditemukan teropong bintang oleh al-Bairunni. Dalam bidang pemerintahan telah ditemukan ilmu ketatanegaraan oleh Ibnu Khaldun. Demikian juga di bidang yang lain, seperti ilmu filsafat, kimia, geografi, dan lain-lain. Semua ilmu pengetahuan dan teknologi di masa itu ternyata cikal bakal ilmu pengetahuan dan telnologi modern di masa kini.
Hal tersebut merupakan bukti nyata bagi umat manusia bahwa agama Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk hidup lebih maju, maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, Allah SWT senantiasa akan mengangkat umatnya ke derajat yang lebih tinggi bagi mereka yang beriman dan berilmu pengetahuan tinggi, sebagaimana tersebut dalam Firman-Nya, “… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (al-Mujaadalah: 11).
Prestasi Gemilang Umat Islam
Meskipun demikian, ternyata kini masih ada sekelompok orang yang selalu ingin menutupi prestasi gemilang umat Islam di tengah-tengah pergaulan internasional. Baik prestasi gemilang di masa silam maupun di masa kini yang tengah bangkit. Akibat usaha negatif itulah, masih banyak orang yang belum mengetahui akan kemajuan Islam bahkan masih banyak yang menganggap bahwa umat Islam adalah umat pinggiran yang bodoh dan tidak akan pernah maju.
Hal itu dapat kita lihat dari usaha-usaha para ahli sejarah Barat untuk menghilangkan prestasi gemilang umat Islam di masa lalu dari lintasan sejarah dunia. Alasannya, agar generasi penerus tidak lagi mengenal prestasi gemilang itu. Mereka juga berusaha memperkecil arti kemajuan yang dicapai oleh umat Islam masa kini. Seperti kemajuan luar biasa yang dicapai umat Islam Indonesia. Mereka juga berusaha mendikte dunia Islam agar umat Islam tidak dapat mandiri, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, agar selalu menjadi limbah (tempat pembuangan) hasil-hasil kemajuan Barat.
Dari uraian ini dapat disimpulkan dua hal berikut. Pertama,kebangkitan teknologi bagi dunia Islam sudah semakin nyata. Kedua,umat Islam dituntut meningkatkan sumber dayanya agar kebangkitan itu segera terwujud. Marilah kita tingkatkan kualitas sumber daya kita, dengan harapan semoga Allah SWT mengembalikan kejayaan umat-Nya.
Ridha Nurhidayati
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
Editor : Kurnia Putri Mirani
Baca Juga:
Modernisasi Sistem Pendidikan Islam di Indonesia
Pola Hidup Sehat dengan Berolahraga dalam Ilmu Medis dan Islam
Integrasi Matematika dalam Islam di Masa Pandemi
