Sosialisasi Penanganan Hama dan Pemanenan Buah Jeruk di Desa Kucur

KKN
Sosialisasi Penanganan Hama dan Pemanenan Buah Jeruk di Desa Kucur

Desa Kucur merupakan salah satu desa di Kecamatan Dau yang memiliki potensi agro cukup potensial seperti perkebunan jeruk. Mayoritas masyarakat Desa Kucur berprofesi sebagai petani yang memiliki lahan yang sangat luas dengan hasil pertanian yang melimpah khususnya buah jeruk.

Salah satu petani jeruk yang sukses di Desa Kucur adalah Bapak Pratik. Beliau memulai menanam jeruk pada tahun 2016 dengan bibit yang didapatkan dari bantuan Pemerintah. Beliau mengandalkan pupuk buatan sendiri untuk menghasilkan buah jeruk dari berbagai jenis yang dapat dipanen setiap tahunnya.

Bapak Pratik menanam dari berbagai varietas jeruk seperti jeruk madu, jeruk batu 55, jeruk peras, jeruk manis Pacitan, dan masih banyak lagi. Pupuk yang dibuat oleh Bapak Pratik merupakan pupuk jenis semi organik yang dihasilkan dari campuran rempah-rempah.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 96 Gelombang 10 Bantu Tingkatkan Hidup Sehat melalui Sosialisasi Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pembinaan Kesehatan Mental pada Pondok Anak Yatim Abdul Kadir Kurnia

Pemupukan dilakukan dengan membuat lingkaran di area sekitar pohon jeruk yang kemudian pupuk ditutup dengan tanah. Perlakuan ini dilakukan berlanjut sampai buah jeruk dirasa memiliki rasa manis yang pas sehingga dapat dilakukan pemanenan.

Pemanenan tersebut dilakukan dengan menggunakan gunting khusus. Untuk menjaga agar buah terhindar dari hama, Pak Pratik melakukan pengendalian hama dengan melakukan penyemprotan 1-2 kali seminggu. Hasil panen buah jeruk dijual ke pedagang jeruk yang kemudian didistribusikan ke luar kota.

Pemanenan jeruk.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 81 Gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Bu Erni Mukti Rahayu.

Aplikasi ini diterapkan dalam program kerja yakni membantu membuat pupuk, penyemprotan, dan pemanenan buah jeruk.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Mahasiswa PMM UMM Bagikan Masker Beraromaterapi

Bapak Pratik juga memberikan infromasi yang menarik tentang bertani buah jeruk dan pupuk buatan beliau yang mampu menghasilkan buah jeruk setiap tahun bahkan dari varietas yang sulit seperti batu 55. Hal ini yang membuat Bapak Pratik menjadi inspirator petani jeruk di Desa Kucur.

Penulis: PMM 81
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI