Wonogiri – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial. Kali ini, mereka mengadakan sosialisasi mengenai bahaya pelecehan seksual dan upaya pencegahannya di Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada 27 Juli 2024.
Kegiatan ini secara khusus menyasar para remaja Desa Kepatihan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Raditya Rafli Utomo, mahasiswa KKN Undip yang bertindak sebagai pemateri, menjelaskan secara rinci mengenai berbagai bentuk pelecehan seksual, dampak psikologis yang ditimbulkan, serta konsekuensi hukum bagi pelaku.
Selain itu, Rafli juga memberikan informasi mengenai layanan aduan pelecehan seksual yang dapat diakses oleh masyarakat, yaitu Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau melalui WhatsApp di nomor 08111-129-129.
“Pelecehan seksual adalah tindakan kriminal yang sangat serius dan dapat merusak kehidupan seseorang,” tegas Rafli. “Oleh karena itu, kita semua perlu berperan aktif dalam mencegah dan memberantas tindakan ini.”
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para remaja. Wulan, salah satu peserta, mengaku merasa lebih waspada setelah mengikuti kegiatan ini.
“Sosialisasi ini benar-benar membuka mata saya. Saya jadi sadar betapa pentingnya menjaga diri dan lingkungan sekitar dari ancaman pelecehan seksual. Saya akan mulai menerapkan tips-tips yang diberikan, seperti menghindari tempat yang sepi sendirian atau memberitahu orang terdekat jika merasa tidak nyaman. Semoga kita semua bisa menciptakan lingkungan yang aman dan saling mendukung,” ujar Wulan.
Kepala Desa Kepatihan, Agus Suyitno, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip. Sosialisasi ini sangat penting mengingat maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi belakangan ini. Harapannya, Desa Kepatihan dapat menjadi contoh desa yang bebas dari kekerasan seksual,” ujar Agus.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Bahaya Bullying di Desa Kepatihan: Sasar Remaja
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Kepatihan akan bahaya pelecehan seksual semakin meningkat. Selain itu, diharapkan pula terjalin kerjasama yang baik antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga, terutama perempuan dan anak-anak.
Penulis: Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News