Wonogiri – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) sukses menggelar sosialisasi mengenai bahaya bullying di Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada 27 Juli 2024. Kegiatan ini secara khusus menyasar para remaja Desa Kepatihan dengan harapan dapat menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang bebas dari tindakan kekerasan.
Raditya Rafli Utomo, salah satu mahasiswa KKN Undip, menyampaikan materi mengenai berbagai bentuk bullying, dampak psikologis yang ditimbulkan, serta konsekuensi hukum bagi pelaku.
Bullying tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga dapat meninggalkan trauma mendalam pada korban,” tegas Rafli.
Sosialisasi ini disambut antusias oleh para remaja. Kukuh, salah satu peserta, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru.
Saya baru tahu kalau bullying itu bisa sampai berurusan dengan hukum. Kedepannya, saya akan lebih berhati-hati dalam bergaul,” ujarnya.
Kepala Desa Kepatihan, Agus Suyitno, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip. “Sosialisasi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kami berharap para remaja dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif,” ungkap Agus.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya pencegahan bullying di Desa Kepatihan. Ke depan, diharapkan adanya kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menciptakan program-program pencegahan bullying yang lebih komprehensif.
Penulis: Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News