Strategi Penguatan UMKM Coto Makassar Lao Manre melalui Pemanfaatan Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing yang Berasas Ajaran Tamasiswa “Ing Madya Mangun Karsa”

UMKM Coto Makassar Lao Manre
Kegiatan Mahasiswa UST (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan pengabdian masyarakat ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu Coto Makassar Lao Manre.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari senin tanggal 21 Oktober 2024 dengan mengangkat tema yaitu “Strategi Penguatan UMKM Melalui Pemanfaatan Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing yang berasas ajaran Taman Siswa “Ing Madya Mangun Karsa” yang dilaksanakan dibawah bimbingan dosen Bapak Agus Dwi Cahya, S.Pd., M.M.

Coto Makassar Lao Manre adalah UMKM kuliner yang telah berdiri sejak akhir 2019 yang berhasil bertahan dan berkembang di tengah tantangan pandemi.

Bacaan Lainnya

Dengan pengalaman berjualan selama lima tahun, Coto Makassar Lao Manre memiliki jumlah karyawan 7 orang yang terbagi 2 orang di posisi kasir, 2 orang di kicthen dan 3 orang di produksi. Produk yang dijual oleh Coto Makassar Lao Manre adalah Coto Makasar daging dan campur, Pallubasa daging dan campur, dan Sop Konro.

Coto Makassar Lao Manre beroperasi di lingkungan yang kompetitif. Tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga konsistensi rasa produk. ketidakstabilan dalam rasa dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas mereka.

Kehadiran kompetitor yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih rendah dapat mengancam pangsa pasar dan omset selain itu juga perubahan preferensi konsumen, terutama setelah pandemi, menuntut usaha untuk cepat beradaptasi dengan tren baru.

Tim pengabdian masyarakat mengenalkan strategi pemasaran yang berjudul Menggerakkan Semangat Konsumen, Pemasaran yang Berfokus pada Keterlibatan dan Edukasimateri mengenai pentingnya melibatkan konsumen dalam suatu usaha dan memberikan edukasi tentang produk dari usaha tersebut.

Keuntungan dari menerapkan strategi tersebut adalah menciptakan konsumen yang setia artinya konsumen akan membeli produk tidak hanya untuk satu atau dua kali tetapi konsumen akan membeli produk untuk jangka waktu yang panjang. Selain itu, kebutuhan atau keinginan konsumen dapat didengar dan diakomodir untuk meningkatkan atau mengembangkan usaha sehingga dapat bersaing dengan para kompetitor.

Strategi ini juga menjelaskan edukasi terhadap konsumen itu perlu dilakukan untuk menjawab keraguan konsumen ketika membeli produk yang dijual.

Tim memberikan saran untuk melakukan edukasi mengenai produk dari Coto Makassar Lao Manre melalui beberapa kegiatan yaitu dengan membuka lapak di Car Free Day (CFD) atau event-event lainnya sehingga pada proses penjualan bisa secara langsung memberikan pengertian tentang produk dari Coto Makassar Lao Manre. Komunikasi yang konsisten mejadi faktor penting dalam menerapkan strategi ini.

Baca juga: Pengembangan Industri Berkelanjutan pada Buah Belimbing untuk Meningkatkan Produk Unggulan UMKM di Kota Depok

Kegiatan ini juga menerapkan salah satu prinsip ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu “Ing Madya Mangun Karsa” yang artinya “di tengah memberi semangat”, prinsip ini dapat diimplementasikan dalam usaha dan dalam pemasaran.“Ing Madya Mangun Karsa” dalam usaha memiliki makna yaitu seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan memberikan motivasi kepada karyawan dan mendukung dan mendorong inisiatif karyawan.

Ing Madya Mangun Karsa” dalam pemasaran memiliki makna di mana sebuah usaha berperan sebagai mitra yang dekat dengan konsumennya, benar-benar berada di tengah-tengah konsumen untuk memahami kebutuhan dari konsumen.

Pencapian dari UMKM Coto Makassar Lao Manre adalah sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas bagi karyawan dan memberikan rewards bagi karyawan yang sudah menjalankan SOP dengan benar dan telah mengembangkan sendiri sebuah alat untuk meracik bumbu agar cita rasa dari produk Coto Makassar Lao Manre tetap terjaga.

Dengan kontribusi yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat, diharapkan Coto Makassar Lao Manre mampu memperluas jangkauan pasar, menjaga komunikasi yang konsisten, membangun keterlibatan dan edukasi kepada pelanggan yang lebih kuat, serta terus menjaga kualitas produk-produk dari UMKM Coto Makassar Lao Manre.

 

Penulis:

  1. Nargadias Fatra
  2. Enggar pandu Yudagara
  3. Edwin Dwi Kusdantoro Hadi Saputro
  4. Flavio Aprilianto
  5. Shahnur Al Hafri
  6. Anna Alfatunnisah
  7. Agus Dwi Cahya, S.Pd.,M.M. (Dosen)

Mahasiswa Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.