Sudut Pandang Psikologi Kognitif: Kasus Video Asusila Siskaeee Berkaitan dengan Trauma Masa Lalu

Psikologi Kognitif Kasus Asusila

Yogyakarta – Siskaeee (23) berhasil di amankan oleh polda DIY karena kasus video porno yang berada di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

Penangkapan dilakukan Didaerah Bandung di stasiun kereta saat Siskaee baru turun dari kereta api.

Baru-baru ini Polda DIY mengumumkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara tersangka Siskaee memiliki trauma masa lalu, hal ini menyebabkan tersangka memiliki perilaku yang menyimpang.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pemeriksaan trauma masa lalu ini menjadi dasar motif terdorongnya tersangka yang gemar memamerkan alat vital di tempat publik.

Baca Juga: Analisa Psikologi Kognitif: Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayahnya usai Hamil Dipaksa Aborsi oleh Pacarnya

Jika dilihat dari sudut pandang psikologi kognitif, Trauma berarti tekanan emosional dan psikologi karena kejadian yang tidak menyenangkan atau pengalaman yang berkaitan dengan kekerasan. Trauma juga dapat mengacu pada kejadian yeng menyebabkan stress berlebih dan melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya (Giller,1999).

Trauma kognitif dapat menyebabkan kesulitan memberi keputusan, impulsif, penurunan kemampuan untuk berkonsentrasi, hiperaktif, dan trauma dapat menyebabkan tidak bisanya penderita membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Menurut teori kesadaran Sigmund Freud trauma terdapat dalam alam bawah sadar (unconscious mind) yaitu bagian yang penting untuk menentukan perilaku manusia.

Desi Wulandari
Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sarjanawiata Taman Siswa

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI