J.K. Rowling adalah nama yang tidak perlu diperkenalkan lagi di dunia sastra. Ciptaannya, dunia magis Harry Potter, telah memikat hati dan imajinasi jutaan orang di seluruh dunia. Sebagai penulis yang mendunia, pengaruhnya melampaui batas negara asalnya, Inggris.
Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana sih tanggapan para penggemar Harry Potter tentang karya dan pencapaian J.K. Rowling? Mengeksplorasi bagaimana dia menjadi fenomena sastra, pengaruhnya terhadap pembaca di seluruh dunia, dan warisan abadinya.
Lahir pada tanggal 31 Juli 1965, di Yate, Gloucestershire, Joanne Rowling, yang kemudian dikenal sebagai J.K. Rowling. Dia belajar bahasa Prancis dan klasik di Universitas Exeter dan melakukan berbagai pekerjaan, termasuk sebagai peneliti dan sekretaris bilingual, sebelum memulai kariernya sebagai penulis.
Ide untuk serial Harry Potter datang ke Rowling selama perjalanan kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Selama tujuh tahun berikutnya, dia dengan hati-hati merencanakan dan menulis buku pertama, “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” (diterbitkan sebagai “Harry Potter and the Sorcerer’s Stone” di Amerika Serikat).
Dia tidak menyangka bahwa buku ini akan menandai awal dari perjalanan sastra yang luar biasa. Seorang remaja bernama Nikita Aprilia (18) yang merupakan seorang mahasiswi di Universitas Riau mengemukaan pandangannya tentang apa yang dia sukai dari karya J.K Rowling.
“Imajinasinya. Mungkin karena cerita-ceritanya yang detail, imajinasinya tercurah dalam filmnya sehingga aku ikut merasakan seakan-akan di dalam dunia Harry Potter.” Dia mengaku sudah menonton Harry Potter berulang kali dan juga menonton film J.K Rowling lainnya. “Aku juga nonton Fantastic Beast, itu prekuel dari film Harry Potter.” lanjutnya.
Seri Harry Potter dengan cepat mendapatkan pengikut setia di Inggris, namun terobosan sebenarnya datang ketika Scholastic Corporation menerbitkan seri tersebut di Amerika Serikat. Popularitas buku tersebut meledak, memikat pembaca dari segala usia. Terjemahan ke lebih dari 80 bahasa membuatnya dapat diakses oleh khalayak global, membuat J.K. Rowling seorang penulis mendunia.
Keahlian Rowling dalam mendongeng dan kemampuannya menciptakan dunia magis yang kaya akan detail sehingga pembaca dapat menyelaminya memainkan peran penting dalam daya tarik universal serial ini.
“Karakternya menarik, alur ceritanya menarik dan gaya penulisannya mudah dipahami namun mendalam. Dia (Rowling) seorang yang genius.” kata Rifqi seorang penggemar Harry Potter. Kombinasi sempurna ini memastikan bahwa Harry Potter bukan hanya sebuah cerita tetapi sebuah fenomena.
Salah satu pencapaian J.K. Rowling yang paling luar biasa adalah pengaruhnya terhadap pembaca muda. Serial Harry Potter mendorong banyak anak untuk membaca buku dan menemukan kegembiraan membaca.
Melalui karakter-karakternya yang relevan, Rowling mengangkat tema-tema universal seperti persahabatan, keberanian, dan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Hal ini sangat disukai oleh pembaca dari segala latar belakang dan usia, melampaui batas dan bahasa.
Selain itu, komitmen Rowling terhadap isu-isu sosial dan dukungannya terhadap toleransi dan inklusivitas telah meninggalkan kesan mendalam pada pembaca mudanya.
Rifqi (15) seorang siswa menengah atas mengungkapkan bahwa kreasi beragam dari karakter yang ditulis J.K. Rowling termasuk Hermione Granger yang digambarkan sebagai wanita muda yang kuat, cerdas, dan penuh kasih sayang, mengirimkan pesan yang kuat kepada penontonnya.
Pengungkapan pasca-seri Rowling tentang orientasi seksual karakter tertentu dan upaya filantropisnya makin memperkuat statusnya sebagai panutan bagi kaum muda di seluruh dunia.
Meskipun serial Harry Potter diakhiri dengan “Harry Potter and the Deathly Hallows” pada tahun 2007, pengaruh J.K. Rowling terhadap sastra dan budaya populer masih bertahan lama. Serial ini terus dicetak ulang, diadaptasi menjadi film, dan diperluas dengan karya spin-off seperti serial film “Fantastic Beasts” dan sandiwara panggung “Harry Potter and the Cursed Child.”
Tulisan Rowling tetap relevan, dan eksplorasinya terhadap tema-tema kompleks telah memungkinkan serial ini berkembang bersama pembaca aslinya. Generasi baru terus menemukan keajaiban Harry Potter, memastikan bahwa karyanya akan dihargai oleh generasi mendatang.
J.K. Rowling, penulis terkenal Inggris yang terkenal dengan serial Harry Potter-nya, telah menerima banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang kariernya sebagai pengakuan atas kontribusinya pada sastra dan upaya filantropis.
Talitha (18) seorang mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Andalas yang merupakan penggemar berat Harry Potter mengungkapkan, “Serial Harry Potter sangat populer, terjual lebih dari 500 juta kopi dan diterjemahkan ke berbagai bahasa, sebuah film yang sukses. dia mendapatkan ketenaran di seluruh dunia karena buku Harry Potter-nya. dia juga menerima banyak penghargaan karena Harry Potter.”
Setelah itu dia melanjutkan, “Rowling menerima banyak penghargaan atas karyanya, termasuk Order of the British Empire (OBE) dan Hans Christian Andersen Award karena kontribusinya dalam sastra anak-anak.”
J.K. Rowling tidak dapat disangkal adalah seorang penulis mendunia yang pengaruhnya menyebar ke berbagai benua dan generasi. Serial Harry Potter ciptaannya tidak hanya merevolusi sastra anak-anak tetapi juga meninggalkan kesan yang tak terhapuskan bagi pembaca di seluruh dunia.
Melalui penceritaannya yang menawan, karakter-karakternya yang mengesankan, dan komitmennya terhadap isu-isu sosial yang penting, Rowling telah mendapatkan tempatnya dalam sejarah sastra dan di hati jutaan orang. Warisannya sebagai penulis mendunia akan terus menginspirasi dan memikat pembaca selama bertahun-tahun yang akan datang.
Penulis: Najwa Syahnaz Nefiza
Mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Andalas
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi