Television Now Vs Television Then

Television Now Vs Television Then
Ilustrasi Televisi Dulu (Sumber: Penulis)

Apa sih televisi itu? Bedanya apa televisi dulu dengan sekarang? Nah! Televisi merupakan elektronik yang awalnya digunakan sebagai hiburan.

Televisi pernah menjadi media baru di masanya yang didirikan oleh Philo Farnsworth pada tahun 1927. Televisi pertama kali dirancang menggunakan antena dengan mengandalkan sinyal gelombang radio yang akan ditransmisi menjadi gambar dan suara.

Jadi semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, maka sinyal akan semakin melemah sehingga kualitas gambar yang diterima menurun. Berbeda dengan sekarang dimana TV berubah menjadi HDTV/ Smart TV menggunakan software jaringan internet dan berbagai program aplikasi juga channel local maupun internasional.

Untuk hardware menggunakan layar, kabel, remote, prosesor, tuner dan STB (set-top box). Pada Smart TV menawarkan kita program/channel TV yang terhubung ke satelit, selain itu menawarkan aplikasi tontonan berlangganan seperti Netflix, WETV, dan youtube.

Bacaan Lainnya

Perjalanan televisi sangat panjang. Pada masa awal, TV merupakan semacam “media sosial”, ketika pemilik televisi mengundang keluarga dan teman-teman mereka untuk berbagi pengalaman menonton. Karena awalnya, yang penting adalah memperluas jumlah saluran TV.

Namun setelah berakhirnya Perang Dunia II, pembekuan “sementara” terjadi karena perangkat televisi mulai tersedia untuk umum. Sehingga permintaan saluran TV berkembang dengan pesat. Pembekuan berlanjut hingga 1952.

Di kala itu sebagian besar kota hanya punya 3 saluran. Lalu munculah tv kabel dan HBO mempelopori TV berbayar. Pada 1990an, satelit siaran langsung (DBS) operator DirecTV dan Dish Network muncul sebagai sistem penyampaian televisi alternatif dengan mengirimkan sinyal satelit langsung ke rumah.

Setelah itu perekam kaset video atau VCR, pertama kali muncul pada tahun 1975, setelah itu toko video menyebar pesat pada tahun 1980-an. Karena dikhawatirkan penonton akan beralih, didukung iklan dari komunitas jaringan Tiga Besar (ABC, CBS dan, NBC) berhasil membawakan model terbaru dan menjadi awal mula Netflix sebagai penyedia persewaan video. Untuk pertama kalinya penonton terbebas dari jadwal televisi.

Televisi menjadi salah satu media massa yang banyak disukai. Sehingga televisi mempunyai pengaruh besar pada bagaimana orang menjalani kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Pengaruh ini berawal di mana masyarakat mulai melakukan aktivitas seperti makan malam dan berkumpul di depan televisi pada tahun 1950an.

Semakin berkembangnya program tontonan yang ditawarkan juga mempengaruhi keadaan sosial dan budaya pada masyarakat, hingga saat ini perilaku masyarakat mencerminkan apa yang mereka tonton dari program televisi, seperti adanya standar kecantikan, gaya hidup, dan stereotip yang dibangun mengenai isu ras dan gender.

 

Artikel ini ditulis berdasarkan tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi oleh Calvina Izumi, Amalia Juang Lasmawati, ⁠Khairul Hisyam Faturrahman, Yehezkiel Artseno mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dosen pengampu ibu Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom.

 

Penulis:

  1. Calvina Izumi
  2. Amalia Juang Lasmawati
  3. Khairul Hisyam Faturrahman
  4. Yehezkiel Artseno

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses