Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) MPA Sangguru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Sabtu (23/07/2022) telah melaksanakan Rapat Koordinasi dan FGD Potensi Desa yang dihadiri oleh perwakilan dari Kepala Kelurahan, Pamong Kalurahan, BUMDES, Karang Taruna Desa, Kelompok/ Pengurus Petani Penggiat Porang, Kelompok/ Pengurus Rumah Bingkon Kakao, Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), dan Komunitas Desamind Chapter Gunung Kidul.
Tema yang diangkat oleh Tim PPK Ormawa MPA Sangguru yaitu tentang sociopreneur dan agroedutourism dengan judul “Pembentukan dan peningkatan kapasitas kelompok sociopreneur Porang dan Kakao Desa Nglegi berbasis triple bottom line of sustainability menuju desa agroedutourism”.
Desa sasaran untuk program ini yaitu Desa Nglegi, Patuk, Gunung Kidul. Pada rapat koordinasi ini terdapat beberapa rangkaian acara salah satunya pemaparan program yang dijelaskan oleh Widi Agustini selaku Ketua Tim PPK Ormawa MPA Sangguru selanjutnya diskusi terkait dengan program yang telah disampaikan kemudian FGD (Forum Group Discussion) terkait dengan analisis potensi desa.
Baca Juga: Diskusi Online: Strategi Eksistensi atau Esensi Organisasi?
Terdapat banyak masukan/ saran dari beberapa pihak untuk membantu kesuksesan program yang telah direncanakan. Dalam kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama adalah Rapat Koordinasi dan sesi kedua adalah FGD Potensi Desa.
Pada rapat koordinasi ini membahas tentang pemaparan program yang langsung dijelaskan oleh Ketua Tim PPK Ormawa MPA Sangguru kemudian dilanjutkan dengan pemaparan time line pelaksanaan program.
Acara selanjutnya FGD (Forum Group Discussion) terkait dengan analisis potensi desa. Dalam FGD Potensi Desa terdapat banyak masukan/ saran dari beberapa pihak untuk membantu kesuksesan program yang telah direncanakan. Program ini nantinya akan berfokus pada pembentukan dan peningkatan kapasitas sociopreneur.
Baca Juga: Pro-Kontra Pembangunan Menara Payung, Palopo Urban Forum Gelar Diskusi
Kelompok sociopreneur yang akan dirintis adalah Kelompok Pupuk Kompos yang nantinya akan dikelola oleh karang taruna yang berkolaborasi dengan Komunitas Desamind Chapter Gunung Kidul, sedangkan untuk peningkatan kapasitas sociopreneur kami akan berfokus pada Kelompok Porang dan Kelompok Kakao.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Kelompok Porang kami sepakat untuk melakukan pelatihan pembuatan produk makanan dengan bahan dasar dari Porang. Sedangkan untuk Kelompok Kakao kami akan difokuskan pada peningkatan marketing karena pada Tim Kakao ini sudah memiliki tim marketing untuk penjualan produknya, namun belum belum maksimal begitulah ungkap dari Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulyo selaku pengelola rumah Bingkon Kakao.
Penulis: Devi Nur Anggraeni dan Widi Agustini (TIM PPK Ormawa MPA Sangguru)
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
