Pendahuluan
Pimpinan tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora Moch. Asmawi berkata, pihaknya menyudahi guna tidak memberangkatkan 14 cabor.
“Kita tidak berangkatkan sebab tidak memiliki jejak hasil serta tidak berkesempatan mencapai medali di SEA Permainan,” tutur Asmawi.
Asmawi mengatakan bahwa itu sudah menjadi pesan dari pemerintah pusat dan tidak bisa ditawar.
“Itu adalah pesan pemerintah yang tidak bisa ditawar. Kenapa? Karena hulunya adalah Olimpiade,” jelas Aswami.
Baca Juga: Menurunnya Minat Peserta Turnamen Futsal Pelajar Putri di Provinsi Jambi
Dalam SEA Games nanti, pemerintah Indonesia sudah menetapkan 738 orang yang tergabung dalam 31 cabang olahraga. Di mana dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung.
“Ini tanggung jawab pemerintah. Bagaimana pun juga, ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri tidak diberangkatkan. Review itu tidak hanya kami wawancara dengan cabor-cabor, tapi kami juga punya data dan track record,” tutur Asmawi.
Isi
Pada fase grup Garuda membuat start impresif di Piala AFF Futsal 2022, dengan kemenangan 12-0 atas Brunei Darussalam di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (3/4/2022). Pada laga kedua Grup A, Timnas futsal Indonesia berhasil mengalahkan sang rival Malaysia 5-1.
Rintangan berat kemudian harus dilalui Indonesia pada laga ketiga dengan melawan tuan rumah. Hasilnya, Indonesia dan Thailand harus berbagi poin setelah bermain sama kuat 2-2. Skuad Garuda sebenarnya sempat unggul 2-0 atas Thailand. Namun, tim Gajah Perang bisa menyamakan kedudukan sebelum laga berakhir.
Timnas Futsal Indonesia menutup perjuangan di Grup A dengan kemenangan 11-2 atas Kamboja. Meski menorehkan tiga kemenangan di fase grup, para pemain Garuda harus puas finish sebagai runner-up di bawah Thailand. Indonesia dan Thailand sejatinya sama-sama mengoleksi 10 poin dari tiga kemenangan dan sekali imbang.
Baca Juga: Kabar Baik! Jelang Laga Timnas Indonesia Melawan Malaysia di Piala AFF 2020
Namun, Indonesia kalah selisih gol dari Thailand. Adapun selisih gol Indonesia di Grup A adalah 25 gol, sedangkan Thailand 31 gol. Pencapaian runner-up di Grup A membawa Indonesia bersua Myanmar di semifinal Piala AFF Futsal 2022.
Dari sembilan daftar negara yang lolos ke Piala Asia Futsal 2022 sudah diketahui. Sebanyak sembilan tim yang sudah memesan tempat di putaran final Piala Asia Futsal 2022. Dilangsungkan di Kuwait pada 25 September-20 Oktober 2022 adalah Timnas Futsal Indonesia, Thailand, Vietnam, tuan rumah Kuwait, Oman, Lebanon, Bahrain, Irak dan Arab Saudi.
Kuwait jadi negara awal yang selamat, memikirkan berkedudukan selaku tuan rumah. Di Kualifikasi Piala Asia Futsal 2022 zona Asia Barat, Lebanon serta Arab Saudi yang berkedudukan selaku pemenang Tim A berwenang selamat ke putaran final.
Posisi satu dan dua Grup B ditempati Irak dan Bahrain. Kemudian, tim yang menempati posisi tiga di masing-masing grup yakni Oman (A) dan Uni Emirat Arab (B) saling bertemu di babak playoff. Hasilnya meski laga digelar di markas Uni Emirat Arab, Oman menang 5-3 dan lolos ke Piala Asia Futsal 2022.
Setelah itu di zona Asia Tenggara diwakilkan Timnas Futsal Thailand, Indonesia serta Vietnam. Mereka selamat ke Piala Asia Futsal 2022 sehabis mendiami posisi satu, dua, dan tiga di Piala AFF Futsal 2022. Karena telah terdapat sembilan regu yang selamat, itu berarti masih terdapat 7 slot tersisa.
Baca Juga: Kemana Prestasi Timnas Senior Indonesia?
Sebanyak empat slot berasal dari zona Asia Tengah dan Selatan, sedangkan tiga slot lainnya dari zona Asia Timur. Iran yang tampil di zona Asia Tengah dan Selatan membuka kualifikasi dengan hasil manis.
Timnas Futsal Indonesia berhasil menembus babak puncak Futsal Piala AFF 2022 di Bangkok, Thailand, Ahad (10/4/2022). Di babak final, Timnas Indonesia menghadapi tim tuan rumah. Sempat unggul 2-0, Indonesia kebobolan dua gol di akhir pertandingan. Indonesia pun akhirnya harus mengakui keunggulan Thailand yang menang adu penalti 3-2.
Prestasi Timnas Indonesia dalam persaingan futsal di Asia Tenggara termasuk mentereng. Maka aneh saja jika Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) tidak mengikutsertakan mereka ke SEA Games karena dinilai minim peluang menyumbang medali,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Pada SEA Games 2007 di Thailand, Indonesia meraih medali perunggu setelah mengalahkan Laos dengan skor 11-1. Kemudian pada SEA Games 2011 saat menjadi tuan rumah, tim futsal Merah Putih meraih medali perunggu setelah menang 3-2 atas Malaysia.
Adapun pada SEA Games 2013 Timnas Futsal Indonesia kembali membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 6-5. Timnas Futsal Indonesia baru saja meraih runner up Piala AFF Futsal 2022. Perjuangan Timnas Futsal Indonesia sangat luar biasa di ajang tersebut.
Baca Juga: Melihat Sisi Positif dan Negatif Pelaksanaannya Asian Games 2018 bagi Bangsa dan Dunia
Penutup
Keberhasilan Indonesia di Piala AFF 2022, kata Huda, harus dijadikan pertimbangan bagi Kemenpora untuk mengikutsertakan mereka di ajang SEA Games Vietnam. Menurutnya, jika dirunut dari data yang ada, prestasi Timnas Futsal Indonesia punya kans besar dalam mencetak prestasi di ajang multievent SEA Games.
Timnas futsal putra Indonesia yang sangat layak dan berpeluang untuk mendapat medali di Sea Games dan tidak dipandang sebelah mata oleh Kemenpora.
Penulis: Dean Detriasa
Mahasiswa Jurusan D3 Manajemen Bisnis UNS
Editor: Ika Ayuni Lestari