3 Berita Terhangat: BEM UI Sikapi Pembubaran FPI; Mantan Ketum PB HMI Mulyadi ada dalam Pesawat yang Jatuh

bem ui

5 SIKAP BEM UI Terkait Pembubaran FPI

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menyikapi Pembubaran FPI. BEM UI menyampaikan lima sikap terkait Pembubaran FPI, yaitu:

  1. Mendesak negara mencabut SK tentang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Artibut serta Penghentian Kegiatan FPI dan Maklaumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut sertea Penghentian Kegiatan FPI;
  2. mengecam segala tindakan pembubaran organisasi kemasyarakatan oleh negara tanpa proses pengadilan sebagaimana termuat dalam UU Ormas;
  3. mengecam pemberangusan demokrasi dan upaya pencederaian hak asasi manusasi sebagai bagian dari prinsip-prinsip negara hukum;
  4. mendesak negara, dalam hal ini pemerintah, tidak melakukan cara-cara represif dan sewenang-wenang di masa mendatang; dan
  5. mendorong masyarkat untuk turut serta dalam mengawal pelaksanaan prinsip-prinsip negara hukum, terutama perlindungan hak asasi manusia dan jaminan demokrasi oleh negara.

Program Bangkit Kemendikbud, Mahasiswa Dapat 20 SKS

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Tokopedia, Gojek, Traveloka, Google dan Deeptech Foundation berkomitmen untuk menyelenggarakan Program Bangkita (Bangun Kualitas Manusia Indonesia).

Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Kemendikbud dengan judul “Kabar bahagia pendaftaran program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) diperpanjang hingga 14 Januari 2021.

Bacaan Lainnya

Dari program ini, mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS. Mahasiswa dapat mendaftar melalui link ini: http://bit.ly/sosialisasiprogrambangkit atau ikuti melalu link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=NOo-uGnWThQ syaratnya bisa dilihat di sini: http://g.co/bangkit

Mantan Ketum PB HMI Mulyadi ada dalam Pesawat SJ-182 yang Jatuh

Mantan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017, Mulyadi P Tamsir, menjadi salah satu penumpang di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jurusan Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Sesuai dengan data manifest penumpang yang tersebar, Mulyadi berada di pesawat bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih. Mereka baru menikah beberapa bulan yang lalu./rak

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI