5 Rekomendasi Investasi Mahasiswa, Modal Kecil dan Menguntungkan!

investasi mahasiswa

Ide investasi mahasiswa memang menjadi tren beberapa tahun terakhir untuk menghasilkan uang tambahan sambil kuliah. Betapa tidak, sambil belajar bisa menghasilkan uang. Bahkan lebih dari cukup untuk bisa membiayai kuliahnya sendiri.

Investasi merupakan cara untuk mendapatkan keuntungan berjangka, baik besar maupun kecil, cepat atau lambat dan sulit maupun mudah. Ada beberapa instrumen keuangan yang bisa untuk jadi tempat investasi.

Baca juga:
Siapa Bilang Milenial Tidak Bisa Mulai Investasi? Simak Artikel Ini Sampai Selesai, ya!

Kalau investor tentu akan membaca peluang yang lebih besar, serta ada pembekalan terkait kondisi finansial maupun ilmu bisnis yang kuat. Bagaimana dengan mahasiswa yang hanya mengandalkan penyisihan uang saku?

Bacaan Lainnya

Ada beberapa instrumen keuangan yang bisa sebagai sarana untuk langkah awal dan belajar investasi. Bisa untuk pendapatan sampingan agar beban kuliah tidak terlalu tertumpu pada orang tua, atau pun untuk sekedar belajar berbisnis.

5 Contoh Investasi Untuk Mahasiswa, Modal Kecil dan Paling Menguntungkan

contoh investasi mahasiswa

Ada 5 jenis investasi yang sangat cocok bagi mahasiswa agar bisa mendapatkan uang tambahan. Mulai dari reksadana, P2P landing, emas, deposito dan trading saham menggunakan platform khusus seperti broker.

1. Investasi Reksadana Untuk Mahasiswa

Reksadana merupakan cara berinvestasi bagi mahasiswa yang tidak membutuhkan banyak modal. Modal kecil pun bisa untuk ikutan berinvestasi. Dana yang terkumpul nantinya akan tergabung dengan para investor lain. Kemudian akan dikelola agar mendapat keuntungan.

Untuk bergabung dengan reksadana, sekarang ini ada banyak aplikasi online untuk penanaman saham. Mulai dari Ajaib, Pluang dan Bibit. Sebagai sebagai rekomendasi sebaiknya menggunakan aplikasi investasi online yang ada ijin dari OJK. Hal ini untuk meminimalisir dan menjaga keamanan uang yang telah diinvestasikan.

2. Investasi P2P Landing

Kalau Anda belum tahu dengan P2P Landing, yuk kita bahas secara lebih rinci. Investasi P2P landing merupakan langkah untuk pembiayaan terhadap para pelaku bisnis, investor akan mendapatkan keuntungan ketika para kreditur mengembalikan pembiayaan yang sudah dipinjam.

Untuk aplikasi online yang telah menggunakan konsep bisnis ini adalah Asetku. Silakan langsung daftar Asetku dan lakukan pembiayaan pada jenis usaha serta pelaku bisnis sesuai keinginan. Sangat aman jika menggunakan aplikasi yang telah memperoleh ijin resmi OJK.

Darimana untuk memperoleh keuntungan ?

Cara kerja dari bisnis investasi P2P landing memang dengan melakukan pembiayaan kepada pelaku usaha. Untuk contoh misalnya Anda bergabung dengan Asetku. Asetku merupakan platform untuk mempertemukan investor dan para pelaku usaha yang membutuhkan modal. Kemudian sesuai aturan dan sistem yang berlaku, pinjaman uang akan ada bunga setiap pengembalian sesuai kesepakatan dan besarnya pembiayaan.

Baca juga:
Pentingnya Ber-Investasi dan Kesalahan Investor Pemula

Keuntungan tentu akan ada pada setiap pengembalian dana yang terbayar dari kreditur. Jangan khawatir untuk masalah seperti kreditur yang macet bayar setoran, semua merupakan tanggung jawab dari platform penyedia layanan P2P landing. Untuk itu pahami dulu aturan dari setiap platform yang Anda ingin jadikan sebagai tempat investasi.

Aplikasi selanjutnya yang bisa untuk investasi dengan model P2P adalah Akulaku. Akulaku telah lama menjadi platform untuk jenis marketplace kredit online. Ini menjadi solusi untuk semua orang yang ingin memiliki atau berbelanja barang dengan cara kredit tanpa menggunakan kartu kredit.

Pendanaan pada Akulaku juga telah dibuka sejak lama. Bahkan semua orang bisa investasi untuk membiayai dulu mereka yang ingin melakukan kredit pinjaman online di Akulaku. Sistemnya sendiri ada beragam. Mulai dari penjaman 5 hari, sampai 22 hari. Tentu investasi jangka pendek semacam ini bisa menguntungkan dan lebih cepat kembali. Untuk modal bisa untuk investasi kembali, atau juga bisa langsung ditarik.

3. Investasi Deposito Bagi Mahasiswa

Deposito merupakan tabungan berjangka dan akan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Ada banyak bank yang akan memberikan bunga deposito berjangka bagi nasabahnya. Salah satu yang sedang viral adalah deposito yang dari Bank Neo Commerce. Suku bunga yang tertera dalam promosinya bisa mencapai 8 %, tergantung jumlah jangka waktu dari deposito.

Deposito bergerak dalam jangka waktu. Misalnya saja 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan dan bahkan lebih dari satu tahun. Misalnya untuk setoran awalnya Rp 100.000. Maka setoran sampai akhir deposito selesai tetap Rp 100.000, sampai akhirnya bisa memperoleh keuntungan.

4. Investasi Emas Untuk Mahasiswa

Emas merupakan salah satu instrumen keuangan yang tidak akan terpengaruh dengan fluktuasi nilai tukar dengan uang real pada umumnya. Untuk bisa investasi emas pada jaman yang serba digital ini tentu tidaklah sulit.

Ada banyak platform digital seperti e-wallet maupun berbagai layanan investasi yang menawarkan instrumen emas. Misalnya saja di Pluang, Ajaib dan Bibit. Atau aplikasi Dana saja sudah bisa untuk investasi emas. Top up sesuai dengan keinginan, kemudian tukarkan dengan emas. Harga emas memang lebih stabil daripada instrumen keuangan lainnya.

Atau kalau mau offline, bisa membeli emas sesuai dengan kondisi finansial di toko emas. Namun memang penuh resiko dan harus aman dalam penyimpanan.

5. Trading Saham

Trading beberapa tahun terakhir memang menjadi aktivitas para pelaku investasi untuk memperoleh keuntungan yang singkat. Berbeda dengan investasi lainnya, trading merupakan jual beli saham dalam waktu yang singkat. Memang penuh dengan risiko, tapi kalau tahu akan ilmu dan feeling akan pergerakan grafik, serta tahu akan harga jual beli saham tentu akan menguntungkan.

Jangankan ratusan ribu, jutaan perhari saja bisa didapatkan dengan trading. Untuk pihak penyedia layanan trading namanya broker. Kejelian dalam memilih broker inilah yang harus menjadi dasar bagi para trader pemula.

Tidak disarankan memang aktivitas trading ini untuk pemain pemula dan kondisi finansial yang pas – pasan. Karena memang bisa menguras semua modal yang dikeluarkan.

Kalau Anda masih pemula dalam hal trader, sebaiknya berlatih dulu pada akun demo yang tersedia. Semua broker menyediakan akun demo untuk latihan bagi para trader pemula, atau yang mengetahui fitur dari sebuah broker.

Investasi Untuk Mahasiswa Modal Kecil Mulai Rp 20.000

Berbagai investasi di atas tentu cocok bagi mahasiswa untuk sampingan. Bahkan bisa dengan modal yang sangat kecil sekalipun. Kalau menggunakan aplikasi investasi semacam Ajaib, Pluang dan Bibit bisa membeli saham perusahaan mulai dari 20 ribuan. Dengan cara demikian Anda bisa menjadi investor walaupun mahasiswa.

Misalnya saja menyisihkan uang saku 50 sampai 100 ribu dalam sebulan untuk membeli saham. Dalam kurun waktu setahun, tentu akan ada pengembalian modal atau keuntungan dan akan ada di portofolio.

Baca juga:
Mengenal Instrumen Investasi Syariah SRIA Dengan Akad Mudharabah Muqayyadah

Jika setiap bulan, atau bahkan setiap 2 minggu sekali rajin investasi di beberapa platform di atas, setiap tahun akan ada deviden keuntungan. Kalau di ambil dalam 3 tahun kedepan pasti harga jual sahamya juga akan berubah.

Usahakan memilih saham yang memang kedepannya bisa naik drastis. Misalnya saja perusahaan yang bergerak dalam asuransi, finansial maupun BUMN. Aplikasi investasi seperti Ajaib, Bibit dan Pluang tidak membatasi untuk berapa maksimal saham. Untuk minimalnya ada investasi emas dan harga saham mulai dari Rp 10.000. Cukup mudah dan pasti untung kan? Yuk investasikan sebagian uang Anda untuk aset masa depan!

Namun investasi terbaik adalah yang sesuai dengan syariat agama. Karena Tuhan lebih tahu kebutuhan hambaNya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses