Surabaya – PT PLN (Persero) sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik nasional terus membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan keterampilan teknis dan wawasan profesional melalui program magang.
Salah satu mahasiswa dari Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yaitu Nabilla sedang melaksanakan kegiatan magang di PLN Divisi Teknik dan Engineering (TE) yang berlokasi di Bubutan, Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung selama empat bulan, yaitu sejak Januari hingga April 2025. Selama kegiatan magang Nabilla dibimbing oleh dosen pembimbing akademik Akbar Sujiwa., S.Si., M.Si., serta mendapatkan arahan langsung dari pembimbing lapangan, Eko Nurhadi Satrio, S.T. yang menjabat sebagai Senior Engineer di divisi TE.
Selama magang, Nabilla terlibat aktif dalam berbagai kegiatan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan sistem transmisi dan distribusi listrik.
Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan antara lain pemantauan kondisi transformator seperti pengecekan suhu operasional, pengukuran tingkat minyak isolasi, serta pengujian tahanan isolasi untuk mendeteksi potensi kerusakan dini, analisis data gangguan jaringan, hingga simulasi integrasi energi terbarukan ke dalam grid.
Mahasiswa juga diperkenalkan pada sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), proteksi jaringan, serta standar keselamatan kerja di lingkungan industri energi.
“Saya sangat bersyukur bisa belajar langsung dari para insinyur profesional di PLN. Setiap hari saya mendapatkan wawasan baru, khususnya terkait sistem monitoring dan instrumentasi kelistrikan yang ternyata banyak bersinggungan dengan disiplin ilmu Fisika,” ujar Nabilla.
Kegiatan magang ini memiliki keterkaitan kuat dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi).
Melalui keterlibatannya dalam simulasi integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan studi kestabilan beban, mahasiswa belajar tentang pentingnya transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Keberadaan mahasiswa magang di lingkungan PLN memberikan manfaat timbal balik. Dari sisi mahasiswa, Nabilla memperoleh pengalaman langsung bekerja dalam tim profesional, mengembangkan kemampuan komunikasi teknis, serta memperluas pemahaman terhadap penerapan fisika dalam industri energi.
Sementara dari sisi mitra, kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru serta kontribusi dalam pengolahan data dan perspektif akademik.
“Kami melihat antusiasme dan kedisiplinan yang tinggi dari Nabilla selama kegiatan magang berlangsung. Ia cepat belajar, mampu bekerja sama dalam tim, dan memberikan masukan positif dalam proses pengolahan data monitoring distribusi listrik,” ujar Eko Nurhadi Satrio, S.T. selaku pembimbing lapangan.
Nabilla menyampaikan harapannya agar kegiatan magang seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Ia berharap lebih banyak mahasiswa Fisika yang diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh dunia industri terutama di sektor ketenagalistrikan dan energi.
“Saya berharap ke depan, kolaborasi antara kampus dan mitra industri semakin erat. Tidak hanya magang, tetapi juga dalam bentuk riset terapan atau proyek kolaboratif,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak mitra juga menyampaikan harapan serupa. “Kami siap membuka lebih banyak ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan bertumbuh bersama PLN. Dunia energi membutuhkan generasi muda yang melek teknologi dan peduli terhadap isu keberlanjutan,” tambah Eko Nurhadi Satrio, S.T..
Sebagai penutup kegiatan magang, Nabilla menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak di PLN Divisi TE yang telah menerima, membimbing, dan memberi ruang untuk belajar dan berkembang.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN Divisi Teknik dan Engineering atas kesempatan dan ilmu yang luar biasa selama magang ini. Pengalaman ini menjadi salah satu bagian penting dalam perjalanan akademik dan profesional saya. Semoga apa yang saya pelajari bisa bermanfaat dan menjadi bekal ke depan,” tuturnya.
Kegiatan magang ini tidak hanya menjadi jembatan antara teori dan praktik, tetapi juga sebagai ajang memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan industri ketenagalistrikan nasional.
Penulis: Nabilla
Mahasiswa Fisika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News