BANDUNG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa (Rema) UPI melalui Kementerian Sosial Lingkungan & Masyarakat melakukan aksi sosial di momentum hari kemerdekaan dengan membagikan sejumlah bahan pangan kepada warga di beberapa titik daerah Kota Bandung.
Aksi sosial ini merupakan suatu refleksi di mometum kemerdekaan demi meningkatkan serta membangkitkan semangat gotong royong untuk sama sama bisa saling membantu, dengan hadirnya kegiatan ini menjadikan sentilan untuk Pemerintah terkhusus agar lebih mampu memperhatikan kehidupan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan umum.
Baca juga: BEM KEMA FPEB Gelar “Gerakan 1000 Madu dan Telur”
Dengan kesejahteraan umum yang kurang perhatian, kesenjangan serta kekacauan sosial yang makin melebar, memperuncing pertikaian antar perbedaan indentitas inilah yang menjadi lingkaran buruk yang mencekik gerak kemajuan bangsa, Dan ini harus diselesaikan!
Tokoh Proklamator pernah mengatakan kKemerdekaan tidak menyudahi soal-soal, kemerdekaan malah membangunkan soal-soal; tetapi kemerdekaan juga memberikan jalan untuk memecahkan soal-soal itu. Hanya ketidakmerdekaanlah yang tidak memberi jalan untuk memecahkan soal-soal”.
Dengan apa yang dikatakan oleh sang tokoh Proklamator kita melihat ada satu buah paradoks Indonesia hari ini. Di satu sisi ledakan kebebasan membangkitkan harapan rakyat akan kehidupan yang lebih baik, adil dan sejahtera.
Di sisi lain, ledakan kebebasan itu seringkali tidak digunakan secara progresif yang mengarahkan pada kemubaziran dengan selalu bertikai mempertentangkan hal hal remeh yang hendak justru merugikan masyarakat banyak.
Baca juga: Bosan Audensi, BEM Unram Gelar Konsolidasi Akbar Soroti Polemik UKT dan SPI
Presiden BEM Rema UPI, Randhika Maulana mengungkapkan bahwa aksi sosial ini dilakukan untuk sama sama bisa merefleksikan serta menjadikan sentilan untuk Pemerintah hari ini yang terlalu sibuk mengawali kontestasi politik. Momentum kemerdekaan ini harusnya bisa kita jadikan sebagai semangat persatuan nasional dengan mengajak semua pihak untuk sama sama bergotong royong mewujudkan keadilan sosial.
“Kita sadari bersama bahwa kemerdekaan ini sebagai momen tepat untuk refleksi diri, Jika tujuan bernegara adalah untuk meraih kebahagian bagi semua maka ada beberapa syarat yang harus ditempuh, perjuangan menuntut kebahagian hidup bersama menuntut pelaksaanan negara=pelayan yang harus mewujudkan perlindungan, kesejahteraan, pengetahuan serta keadilan. Inilah yang harus kita sama sama refleksi kan bersama dengan terus terlibat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan apalagi sebagai pemuda yang senantiasa mampu memimpin bangsa ini kedepan hari salah satunya dengan kegiatan saling berbagi karena ini adalah sikap saling membutuhkan bukan saling mengeksploitasi”. Ucap Randhika Maulana.
Baca juga: Press Release Aksi Forum BEM Bandung Untuk Indonesia
Dalam kesempatan yang sama Menteri Sosial, Lingkungan dan Masyarakat BEM Rema UPI Menyoroti aksi sosial yang dilakukan di sejumlah titik Kota Bandung.
“Dalam kegiatan yang kami lakukan diharapkan dapat menjadi sebuah semangat baru untuk bisa bersama – sama saling membantu antar elemen masyarakat dan menjangkau yang belum terjangkau, memberi yang terlewati dalam segala hal – hal baik untuk mewujudkan harapan dari BEM REMA UPI sekarang yaitu “Semoga Damba Kami nyata”. Kata Husni Nurfaizi Setiady./kaf
