Jakarta – Setelah resmi menjadi penerima beasiswa program Bantuan Pendidikan Formal Pascasarjana (S2) Pemuda Berprestasi Kemenpora RI 2018, 25 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah se-Indonesia mengikuti Masa Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru Pascasarjana tahun akademik 2018/2019 bagi S2 & S3 di Aula Bung Hatta Lantai 2 Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (14/09/2018).
Kuliah Umum dibuka oleh Prof. Intan Ahmad, Ph.D selaku Plt. Rektor UNJ sekaligus memberikan kuliah perdana. Ia menuturkan bahwa sangat penting seorang magister maupun doktor mengetahui salah satu peran kunci yaitu to create knowledge.
“Anda harus punya visi. Have a vision for your self.” Demikian prof Intan menegaskan. Demi memperkuat visi tersebut mahasiswa diajak untuk memahami apa yang disebut sistem pendidikan tinggi. “Ingat for your on future. Ingat untuk masa depan itu tidak cukup hanya modal ijazah magister atau doktor. Kualitas anda menentukan masa depan anda. Oleh karenanya anda harus belajar keras,” ujar Plt. Rektor yang juga Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Republik Indonesia ini.
Di hari kedua, penerima beasiswa diajak untuk perkenalan program studi pendidikan olahraga S2 UNJ dan melaksanakan kuliah perdana bersama Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga yaitu Ibu Dr. Widiastuti, M.Pd.
Fadly idris sebagai penerima beasiswa menuturkan, sangat bersemangat dan bangga bisa masuk dan berjuang di UNJ, salah satu kampus olahraga yang menjadi barometer kampus berkualitas dan banyak menyumbang medali di Asian Games 2018.
“Saya sangat bangga bisa masuk di Universitas Negeri Jakarta, saya siap untuk belajar dan bekerja keras di sini,” ujarnya.
Diapun berterima kasih dan berharap agar beasiswa Kemenpora RI ini dapat terus ada setiap tahunnya dan menjadi salah satu program unggulan dari Kemenpora RI untuk membantu memperbaiki kualitas pendidikan pemuda dan olahraga di Indonesia.
“Semoga tahun depan beasiswa ini masih ada dan kuota mahasiswanya semakin besar agar manfaatnya semakin besar pula untuk kami mahasiswa.” tuturnya.