Seiring berkembangnya zaman, bisnis dan pemasaran menjadi sangat pesat dengan adanya teknologi internet. Transaksi model telah ditawarkan dengan perkembangan internet untuk pemasaran yang mudah atau yang dikenal dengan bisnis online.
Perkembangan bisnis online yang semakin maju ini menjadikan persaingan ketat antar pengusaha lainnya dan diperlukan beberapa strategi untuk memenangkan persaingan.
Informasi Usaha
Dreamy Apps dibuat pada tahun 2021, lebih tepatnya pada saat maraknya penyebaran Covid-19 yang membuat hampir semua masyarakat harus tetap berada di rumah. Maka dari itu, masyarakat pun tidak bisa mencari hiburan di luar rumah seperti menonton konser atau menonton bioskop.
Baca Juga: Sosialisasi Pentingnya Copywriting dalam Pemasaran Digital bagi UMKM
Pada masa sekarang, perkembangan teknologi sudah sangat berkembang. Perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat untuk mengonsumsi hiburan.
Layanan streaming musik seperti Spotify dan layanan streaming video seperti Netflix telah menjadi populer di kalangan konsumen terutama remaja dewasa.
Perubahan ini menjadi peluang untuk memanfaatkan tren ini dan menciptakan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Oleh karena itu, owner memutuskan untuk membuka usaha aplikasi premium melalui akun Instagram @dreamy.apps dengan harga yang terjangkau. DreamyApps menyediakan beragam aplikasi premium seperti Netflix, Spotify, Youtube, Canva, dan lain-lain.
Analisa dan Implementasi The Flower of Service pada Usaha Dreamy Apps
Apa itu Flower of Service?
Flowers of service adalah konsep nilai yang dibentuk oleh produk utama (core product) dan jasa tambahan (supplementary service) yang digambarkan seperti bunga. Supplementary service dibagi menjadi dua bagian, yaitu facilitating service dan enhancing service.
1. Facilitating Service (Layanan Fasilitas)
Jasa utama pada perusahaan dalam memberikan layanan.
– Information (Informasi)
Informasi sangat penting ditampilkan di sosial media dan harus akurat untuk mendapatkan nilai yang ditawarkan dari setiap barang atau jasa, serta memudahkan customer mencari referensi toko.
Informasi meliputi jam pelayanan, harga produk atau jasa, cara pembayaran, syarat dan ketentuan produk, dan lokasi. Dreamy Apps memberikan segala informasi kepada customer lewat postingan Instagram seperti cara pembayaran dan detail produk.
– Order Taking (Pengambilan Pesanan)
Setelah customer melihat produk dan yakin untuk membeli, maka proses harus segera dikerjakan dengan sopan, cepat, dan akurat. Order taking di Dreamy Apps via chat ke nomor yang disediakan atau kirim pesan langsung di Instagram.
– Billing (Penagihan)
Total pesanan yang diberikan ke customer harus jelas dan terperinci, agar customer tau apa saja yang dia dapatkan dari uang yang dia keluarkan.
– Payment (Pembayaran)
Setelah penagihan maka tahap selanjutnya pembayaran yang bisa dilakukan dengan cara tunai dan non tunai. Pembayaran di Dreamy Apps berupa non tunai yaitu via transfer bank dan transfer pulsa.
2. Enhancing Service (Peningkatan Layanan)
Jasa untuk menambah nilai dan daya tarik untuk customer.
– Consultation (Konsultasi)
Konsultasi digunakan untuk menyelidiki apa yang dibutuhkan atau yang diinginkan oleh pelanggan, kemudian memberikan saran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Konsultasi di Dreamy Apps seperti customer yang menanyakan tentang durasi, perbedaan antar aplikasi, dan kegunaan aplikasi tersebut.
– Hospitality (Keramahan)
Sikap ramah tamah yang diberikan untuk customer, sikap ini diperlukan agar pelanggan merasa nyaman saat dilayani. Elemen hospitality meliputi salam, menyediakan makan dan minuman, toilet, dan ruang tunggu. Hospitality pada Dreamy Apps berupa pelayanan membalas pesan yang ramah, sopan, dan cepat.
– Safekeeping (Keamanan)
Keamanan yang diberikan kepada customer saat mereka sedang menggunakan barang atau jasa tersebut. Contohnya seperti tempat parkir dan tempat penitipan barang. Safekeeping yang dilakukan Dreamy Apps berupa garansi aplikasi jika terjadi masalah seperti error, tidak bisa login atau salah password.
– Exceptions
Exceptions merupakan layanan tambahan yang berada di luar rutinitas layanan. Seperti tempat untuk memberi keluhan, kritik dan saran, permintaan khusus serta bagaimana cara pemecahan masalahnya. Contoh exceptions di Dreamy Apps yaitu customer yang meminta premium akun sendiri bukan dari seller.
Baca Juga: Pendampingan Implementasi Digital Marketing: Upaya Mahasiswa IPB Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM
Penerapan Strategi Pemasaran Digital pada Usaha Dreamy Apps
Upaya yang dilakukan penulis untuk usaha Dreamy Apps yaitu dengan menerapkan strategi pemasaran digital terutama dalam bagian desain tampilan Instagram agar lebih menarik perhatian consumer serta mendafarkan beberapa e-wallet untuk memudahkan transaksi.
1. Tahap Pertama
Pada tahap ini penulis membantu mendesain logo usaha dan list harga produk dengan harapan mempermudah consumer mencari informasi produk yang diinginkan.
2. Tahap Kedua
Penulis mendaftarkan e-wallet dan QRIS agar mempermudah transaksi, karena di zaman yang serba canggih ini masyarakat banyak yang sudah menggunakan teknologi digital.
3. Tahap Ketiga
Pada tahap ini setelah semua rencana diterapkan, penulis menyarankan Dreamy Apps melakukan paid promot ke influencer untuk memperluas pasar dan dengan harapan usaha ini lebih dikenal banyak orang.
Demikian artikel ini dibuat, semoga saran dan perbaikan yang penulis tulis dapat membantu usaha anda dalam mengembangkan dan peningkatan pelayanan dan strategi pemasaran.
Penulis:
1. Anandita
2. Rachma
3. Regina
4. Estefan
Mahasiswa Program Studi Management, Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi