Dalam rangka Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan, mahasiswa/i Universitas Internasional Batam mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusinya kepada negara melalui kegiatan Coklit.
Apa itu Kegiatan Coklit?
Pencocokan dan penelitian dalam Pemilu atau biasa disebut Coklit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih yang dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah pemilih secara langsung. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam rangka pemilihan umum.
Apa Tujuan dari Kegiatan Coklit?
Tujuan pelaksanaan Coklit adalah untuk membantu mengawasi, mengumpulkan, mencatat, dan memperbaharui data peserta Pemilu serta mencocokkan data peserta Pemilu yang akan digunakan saat Pemilu tahun 2024 agar data tersebut akurat dan mutakhir.
Siapa yang Berkesempatan untuk Melakukan Coklit?
Melalui kegiatan Coklit yang diselenggarakan oleh Bawaslu yang bekerja sama dengan Universitas Internasional Batam, mahasiswa/i UIB berkesempatan untuk ikut serta dalam pengumpulan data pemilih di area Kelurahan Sungai Pelunggut dan Sungai Lekop.
Rangkaian Kegiatan Coklit
Pada tanggal 4 Maret 2023, kegiatan diawali dengan para mahasiswa yang berkumpul di kampus untuk mengikuti upacara pembukaan dan pelepasan 1000 mahasiswa/i Universitas Internasional Batam yang akan melaksanakan kegiatan Coklit serta mendengarkan arahan pelaksanaan Coklit dari pihak Bawaslu. Kemudian, mahasiswa berdiskusi dengan pihak Bawaslu terkait proses pelaksanaan Coklit.
Setelah sesi diskusi selesai, mahasiswa langsung pergi ke lokasi TPS yang sudah dibagi berdasarkan kelompok.
Kelompok penulis yaitu Suku Tengger 3 mendapatkan tugas untuk melakukan Coklit data masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Sungai Pelunggut dengan nomor TPS 75, 76, 77, 78, 70, 80, 81, dan Kelurahan Sungai Lekop dengan nomor TPS 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08 Kota Batam.
Mahasiswa akan mendatangi rumah warga satu per satu untuk melakukan wawancara singkat dan melihat Kartu Keluarga (KK) warga.
Mahasiswa akan memastikan warga yang memenuhi syarat, seperti sudah berumur 17 tahun, mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat memberikan hak suaranya dan warga yang tidak memenuhi syarat, seperti anggota keluarga yang menjadi anggota Polri/ TNI tidak dapat memberikan hak suaranya ketika Pemilu mendatang.
Data-data yang didapatkan beserta dengan dokumentasi kegiatan akan diisi ke Google Form yang telah disiapkan oleh pihak kampus dan Bawaslu. Mahasiswa bertugas untuk mengumpulkan 40 KK yang sudah dilakukan Coklit untuk memenuhi mata kuliah Pancasila TA 2022/2023.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, yaitu tanggal 4, 5, 11, dan 12 Maret 2023 di Kelurahan Sungai Pelunggut dan Sungai Lekop, Kota Batam.
Kesan dan Pesan Selama Kegiatan Coklit Berlangsung
Dari pelaksanaan kegiatan pemantauan ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi mereka kepada negara secara langsung.
Kegiatan Coklit ini sangat penting karena dapat meminimalisir ketidak akuratan data pemilih yang akan digunakan sehingga warga yang memenuhi syarat dapat memberikan hak suaranya pada Pemilu mendatang di tahun 2024.
Coklit harus memastikan bahwa data pemilih terbarui dan akurat agar Pemilu dapat diselenggarakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil sesuai dengan asas Pemilu.
Selama proses pemantauan berlangsung, semuanya berjalan dengan baik dan kondusif. Para warga di Kelurahan Sungai Pelunggut dan Sungai Lekop sangat partisipatif dan kooperatif dalam menjawab pertanyaan yang kami ajukan.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam membantu meringankan tugas kami di lapangan, seperti pihak Universitas Internasional Batam, Bawaslu, Kelurahan, dan warga setempat.
Penulis:
1. Shelly Rosalina
2. Julianto Wijaya Akoi Lim
3. Kelly Lim
4. Randy Setiawan
5. Jackson
6. Vivian Carolina
7. Tedia Sari
8. Jibril Febrianto Fardiman
9. Jennifer
10. Grace Jovial Marcella
11. Febe Glorya Nainggolan
12. Shelly Lim
Mahasiswa Manajemen, Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
