Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat

Media Sosial
Media Sosial (Sumber: Ilustrasi dari Penulis)

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang, membuat semakin banyak inovasi teknologi yang muncul. Salah satunya teknologi media sosial.

Media sosial sendiri merupakan sebuah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual.

Media sosial ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari hari, karena dengan adanya media sosial ini membuat semua urusan atau permasalah teratasi.

Contohnya dengan adanya platform seperti Whatsapp, Instagram, Twitter, Tik Tok, Facebook, dan masih banyak lagi. Semakin canggihnya teknologi ini membuat perubahan perilaku masyarakat yang sangat signifikan.

Bacaan Lainnya

Salah satunya dampak nyata dari adanya media sosial yaitu mudahnya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Karena dengan Media sosial memungkinkan kita untuk bisa terhubung dengan teman atau keluarga di penjuru dunia, selain itu juga dapat menjaga ikatan sosial yang kuat meskipun jarak yang cukup jauh.

Tidak hanya sebagai media untuk berkomunikasi atau berinteraksi tetapi media sosial juga dapat menjadi platform untuk melakukan kegiatan promosi ataupun berjualan.

Di era yang serba canggih ini membuat para pedagang mulai beralih yang dulunya berjualan offline sekarang berjualan online.

Karena dengan berjualan online tidak perlu membutuhkan lapak atau toko offline, cukup dengan smartphone atau laptop kita sudah bisa berjualan, tanpa mengeluarkan biaya modal yang cukup besar.

Hal ini membuat para pemuda pemuda mulai bergelut di bidang jualan online. Selain itu media sosial juga dapat sebagai media promosi.

Kita ambil contoh saja dengan adanya platform Instagram dan tik tok, dengan adanya instagram dan tik tok ini membuat kita semakin mudah dalam mempromosikan produk kita ataupun lainnya.

Dari dampak positif ini bisa kita lihat bahwa dahulu banyak pedagang ataupun anak muda yang takut untuk memulai berjualan tetapi dengan adanya media sosial ini membuat mereka tidak takut lagi dalam memulai suatu usaha.

Dilihat dengan adanya media sosial ini membuat kita semakin mudah untuk mendapatkan informasi, karena banyak sekali beberapa media massa pun masih saja mengambil berita tersebut dari media sosial.

Selain itu tanpa kita sadari, kita bahkan juga sering mencari informasi melalui instagram atau yang lainnya.

Sudah sangat jelas bahwa dengan adanya teknologi media sosial ini sangat menguntungkan kita dalam melakukan kegiatan apapun. Tetapi adapun dampak negatif yang tanpa kita sadari kita juga sudah terkena dampak tersebut.

Meskipun media sosial mengubah yang sulit menjadi mudah, dengan adanya media sosial ini membuat banyak sekali perubahan perilaku pada masyarakat seperti

Dampak yang pertama yaitu Intimidasi. Intimidasi sendiri merupakan sebuah gertakan atau ancaman yang dilakukan seseorang, biasanya intimidasi ini berujung ke suatu tindakan kekerasan.

Sebagai contoh perilaku intimidasi di media sosial yaitu menyebarkan hoax atau berita bohong, kasus intimidasi ini sering terjadi pada selebriti karena banyaknya masyarakat yang tidak menyukai selebriti tersebut akhirnya masyarakat ini membuat berita yang tidak benar.

Dari adanya perilaku intimidasi ini banyak sekali kasus bunuh diri yang terjadi di media sosial karena ulah berita berita hoax ini.

Dampak negatif yang kedua yaitu Pelecehan Online, perubahan perilaku yang kedua ini memang sangat sering kita jumpai di media sosial.

Karena banyak sekali masyarakat yang masih saja berkomentar melalui akun mereka mengenai sesuatu yang melecehkan, meskipun tidak melakukan pelecehan secara langsung, tetapi dengan komentar yang mereka tulis sudah merujuk ke ranah pelecehan online

Dampak yang ketiga ketergantungan. Dengan adanya media sosial ini Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa media sosial membuat ketergantungan, apalagi media sosial memanjakan kita dengan semua fitur yang cukup instans.

Selain itu tanpa kita sadari kota juga merasa bahwa kota sudah ketergantungan dengan media sosial, karena sekarang apapun yang kita butuh pasti media sosial sudah memberikan sebagai contoh kita butuh informasi, pasti kita mengakses instagram.

Kita butuh membeli sesuatu, pasti kita mengakses Tik Tok atau Instagram. Sudah sangat jelas bukan bahwa apapun yang kita butuhkan pasti kita mengarah ke media sosial.

Selain itu media sosial itu banyak sekali dijadikan masyarakat sebagai penghilang stress atau biasa kita sebut healing.

Memang itu benar, ketika kita mengakses media sosial pasti membuat stress ini akan hilang apalagi jika kita disajikan dengan video video parodi atau lelucon.

Tetapi kenyataannya ketika kita semakin sering mengakses media sosial malah membuat kita semakin stress dan nantinya akan menyebabkan depresi

Dampak yang keempat yaitu Menurunnya interaksi secara langsung. Berdasarkan data kompas.com rata rata orang Indonesia mengunjungi media sosial yaitu 3 jam 14 menit dalam sehari.

Menurut data diatas memang sangat benar, karena dengan adanya media sosial ini membuat kita semakin jauh dari interaksi secara langsung karena kita berpikir bahwa buat apa interaksi secara langsung, kan sudah ada WhatsApp untuk komunikasi, tanpa kita menemui jauh jauh, cukup dirumah saja.

Pikiran tersebut merupakan pemikiran akibat kita sudah dijajah oleh teknologi dan nantinya membuat kita semakin tidak mau untuk interaksi secara langsung.

Dampak negatif yang terakhir yaitu maraknya insecure. Insecure sendiri merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan tidak aman, cemas, dan ragu terhadap kemampuan diri sendiri. Atau mungkin bisa dikatakan tidak percaya diri dengan apa yang kota punya atau kita pakai.

Dengan adanya media sosial ini pastinya membuat perasaan insecure ini semakin merajalela karena kebanyakan kita sering melihat konten di instagram yang membuat kita semakin tidak percaya diri.

Berdasarkan penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dengan adanya teknologi media sosial ini, seharusnya kita sebagai generasi muda yang nantinya akan menghadapi teknologi yang lebih canggih.

Kita harus bisa mengontrol atau memberikan batasan waktu dalam menggunakan media sosial tersebut, karena jika kita tidak mengontrol bisa bisa kita yang akan dijajah oleh teknologi dan kita akan dikalahkan oleh teknologi. Maka dari itu harus bijak dalam menggunakan teknologi.

Penulis: Rendy Firmansyah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses