Magelang – Dosen dan mahasiswa Universitas Tidar memberikan pelatihan kepada masyarakat Dusun Wonosari Desa Gunungpring Kabupaten Magelang melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Fokusnya pada permasalahan kualitas induk pada budidaya kelinci.
Ketua pengabdian, Dr. Sri Hidayati M.P. mengatakan, peningkatan produktivitas dapat melalui pergantian induk yang sudah melewati masa produktif sehingga menurunnya jumlah dan kualitas hasil ternak dapat dihindari.
Salah satu upaya meningkatkan produksi melalui peningkatan kualitas induk yang akan diterapkan dalam kegiatan budidaya dengan selective breeding.
Dia menuturkan, kegiatan bertajuk “Pendampingan dan Otimalisasi Produksi Ternak Kelinci melalui Peremajaan Induk di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang” ini dilakukan melalui pelatihan pemilihan induk yang baik untuk produksi kelinci pedaging.
Selain pengetahuan dan ktrampilan yang meningkat terkait pemilihan induk, masyarakat juga mendapatkan informasi baru tentang jenis jenis kelinci yang unggul untuk dijadikan kelinci pedaging.
Baca Juga: Pengembangan Marketing dan Pelayanan Peternakan Kelinci
Salah satu nya adalah jenis Kelinci NZ. Kelinci New Zealand White memiliki banyak karakteristik yang baik sebagai hewan pedaging.
Kelinci New Zealand White sebagai produsen daging komersial memiliki beberapa keunggulan yaitu tingkat pertumbuhan baik, kualitas karkas cukup baik, kesuburan yang baik, dan kemampuan pengasuhan yang baik. Dengan adanya perubahan jenis kelinci dari kelinci lokal ke kelinci NZ akan membuat produktivitas meningkat.
Penulis:
1. Sri Hidayati
2. Eric Armando
3. Ahmad Muhlisin
Mahasiswa Pertanian & FKIP Universitas Tidar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
