Pengembangan Marketing dan Pelayanan Peternakan Kelinci

Pelayanan Peternakan Kelinci
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa PMM UMM (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Malang – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah salah satu program unggulan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Program ini dilaksanakan dari tanggal 18 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024, dengan Kelompok PMM 4 Gelombang 6 yang dipimpin oleh Achmed Rugova dan terdiri dari anggota M Rizqur Ilham R, Ahmad Zakaria Syahwalan, Dimas Dwi Nugroho, serta Putri Aprilia. Program ini juga dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A.

Kegiatan PMM kali ini difokuskan di Desa Rembun, Kabupaten Dampit, yang dikenal sebagai pusat peternakan dan pertanian dengan tanah yang subur dan segar di kalangan penduduk lokal. Program ini bertujuan untuk memajukan potensi ekonomi desa melalui digitalisasi peternakan kelinci yang ada di sana. Desa Rembun telah lama dikenal sebagai peternakan kelinci berkualitas tinggi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Rembun, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa dalam program PMM. “Kehadiran mahasiswa di desa kami sangat membantu para pelaku peternak kelinci dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan peternak mereka,” ujarnya dengan penuh apresiasi.

Selama periode PMM, para mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain:

  1. Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi: Pelaku peternak diberikan pelatihan mengenai penggunaan media sosial dan pengelolaan kotoran keinci untuk memperluas pasar produk mereka.
  2. Pendampingan Pemasaran Online: Mahasiswa membantu UMKM dalam pembuatan dan pengelolaan akun media sosial serta strategi pemasaran online.
  3. Pengembangan Kotoran Kelinci: Mahasiswa membantu memberikan ilmu dalam pengelolaan kotoran kelinci menjadi pupuk

Salah satu pelaku peternak kelinci, Yoyon dari “Peternak Kelinci Dampit,” mengungkapkan manfaat besar dari program ini. “Sebelumnya, kelinci saya hanya bisa dijual di pasar lokal. Sekarang, berkat bantuan ini, saya bisa memasarkan kelinci saya ke berbagai daerah melalui platform online,” ujarnya.

Baca juga: Edukasi Peternak Desa Madiredo: Sosialisasi Pakan Berkualitas dan Pengolahan Limbah Ternak oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University

Koordinator PMM, Achmed Rugova, berharap program ini memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian desa. “Kami berharap ilmu yang telah diberikan dapat terus diterapkan oleh para pelaku peternak sehingga usaha mereka bisa berkembang lebih pesat,” katanya.

Selain itu, PMM Kelompok 4 juga memberikan modul pelatihan secara gratis, memungkinkan pelaku peternak untuk terus menerapkan ilmu digital marketing dan menyebarkannya kepada peternak lain yang ingin berkembang.

Dengan adanya program PMM ini, diharapkan Desa Rembun, Kecamatan Dampit dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan digitalisasi untuk pengembangan potensi ekonomi lokal.

 

Penulis:

  1. Achmed Rugova
  2. M Rizqur Ilham Rachman
  3. Ahmad Zakaria Syahwalan
  4. Dimas Dwi Nugroho
  5. Putri Aprilia

Mahasiswa Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.