Surabaya – Kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting di era modern, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemampuan ini berperan besar dalam meningkatkan kepercayaan diri dan interaksi sosial mereka.
Master of Ceremony (MC) memegang peran kunci dalam suatu acara, dengan tugas memandu jalannya acara, menjaga dinamika, dan menciptakan suasana kondusif.
Dalam konteks sekolah, peran MC menjadi sangat relevan untuk mendukung kegiatan, seperti perayaan hari besar, seminar, atau lomba.
Program BKP MBKM di SMPN 41 Surabaya dirancang untuk melatih siswa menjadi MC yang percaya diri dan komunikatif, sekaligus meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.
Program ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan siswa, meliputi pelatihan public speaking, simulasi MC, dan pendampingan dalam kegiatan nyata.
Siswa dilibatkan dalam berbagai acara besar seperti Hari Pahlawan, Hari Guru, dan rapat wali murid, dengan bimbingan dari guru dan koordinator. Program ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan manajemen waktu, koordinasi, dan kerja tim.
“Saya dukung program ini asalkan terlaksana dengan baik dan berdampak positif,” ungkap Ibu Loeloek Cholidah, M.Si. selaku guru pembimbing mahasiswa magang Untag Surabaya.
Hasilnya, siswa menjadi lebih percaya diri, mampu mengatur alur acara dengan baik, serta menunjukkan inisiatif dalam merancang dan memandu acara.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan sekolah meningkat, yang turut mendukung pelaksanaan acara secara efisien. Selain itu, sekolah juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan kualitas kegiatan yang melibatkan siswa.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti rasa gugup siswa dan kesulitan menyeimbangkan program dengan tugas akademik, solusi berupa simulasi berkala dan jadwal fleksibel berhasil diterapkan.
Program ini memberikan dampak positif dalam pengembangan keterampilan komunikasi siswa dan menjadi model potensial bagi sekolah lain untuk melatih keterampilan berbicara siswa melalui peran MC.
Selain meningkatkan kualitas acara sekolah, program ini juga membantu siswa mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan.
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Moh. Dey Prayogo, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan program kampus mengajar MBKM ini.
Dukungan dan masukan yang diberikan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mencapai tujuan program dengan baik.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Loeloek Cholidah, M.Si., selaku guru penanggung jawab di SMPN 41 Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjalankan program pembelajaran MC.
Bantuan, dukungan, serta kerja sama yang diberikan sangat berarti dalam memastikan keberhasilan program ini. Semoga kontribusi yang telah diberikan dapat menjadi inspirasi dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis: Desta Sagita Sharren Noertjahjo
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News