Pembukaan dan Pengambilan Sila Kegiatan Pelatihan Program Atthasila Menyambut Tahun Baru Pemuda-Pemudi Provinsi Banten

Program Atthasila
Foto Pelatihan Program Atthasila tingkat Provinsi Banten di Wihara Bodhicitta, Cilegon (Sumber: Penulis)

Cilegon – Pelatihan Program Atthasila tingkat Provinsi Banten secara resmi dibuka pada Sabtu malam, 28 Desember 2024, di Wihara Bodhicitta, Cilegon. (28/12/2024)

Kegiatan yang bertujuan membangun kesadaran, keyakinan, dan motivasi positif bagi muda-mudi Buddhis ini digelar dengan suasana penuh semangat dan dihadiri oleh perwakilan dari 11 Wihara di provinsi Banten.

Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa KKN Kelompok XIV Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita dengan dukungan penuh dari berbagai tokoh dan komunitas Buddhis di Banten.

Pembukaan acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Biksu Nyanamaitri Mahastavira, Nayaka Mahayana Sangha Agung Indonesia; Bhikkhu Bhadra Natha Thera, Sekretaris Wilayah Sangha Agung Indonesia (Sagin) Provinsi DKI Jakarta dan Banten; serta Ibu Lie Lee Khuan, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Cilegon sekaligus Ketua Wihara Bodhicitta, bersama pengurus dan umat wihara lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Lie Lee Khuan mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Pelatihan ini sangat luar biasa dan menjadi yang pertama diadakan di Kota Cilegon dengan skala provinsi. Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini karena mampu menumbuhkan motivasi dan keyakinan positif bagi muda-mudi Buddhis, serta memberikan alternatif aktivitas bermakna di masa liburan akhir tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa STIAB Jinarakkhita Lampung Laksanakan KKN di Cetiya Bodhicitta, Cilegon 

Acara pembukaan diawali dengan pengambilan delapan sila oleh peserta, yang dipandu langsung oleh Biksu Nyanamaitri Mahastavira.

Dalam wejangan pembukaan, beliau menegaskan pentingnya pembinaan generasi muda Buddhis di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks.

“Pelatihan seperti ini sangat penting, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan landasan etika, moral, dan keyakinan yang kuat. Dalam arus perkembangan teknologi yang pesat, muda-mudi Buddhis perlu dibimbing agar tetap sadar akan nilai-nilai ajaran Buddha yang dapat menjadi pedoman hidup mereka,” kata Biksu Nyanamaitri Mahastavira.

Biksu Bhadra Natha Thera, yang juga hadir sebagai Sekretaris Wilayah Sangha Agung Indonesia (Sagin) Provinsi DKI Jakarta dan Banten, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif yang besar dalam memperkuat komunitas muda-mudi Buddhis di Provinsi Banten.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan program ini karena mampu mempererat hubungan antar Wihara dan membentuk generasi Buddhis yang lebih sadar dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Baca Juga: Sendratari Ramayana Semarakkan Malam Tahun Baru 2023 di Balai Kota Solo

Pelatihan Program Atthasila tingkat Provinsi Banten di Wihara Bodhicitta, Cilegon

Pelatihan Atthasila ini akan berlangsung selama empat hari, dari 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk peserta, mulai dari puja pagi, jalan berkesadaran, sesi materi, hingga diskusi pemecahan masalah.

Semua aktivitas dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam sekaligus melatih peserta dalam pengambilan keputusan secara bijak.

Ketua panitia, Saudara Yandana (Biksu Sakta Sugata Sakya), menyampaikan sambutannya terhadap pelatihan ini.

“Pelatihan ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk membimbing generasi Buddhis agar memiliki etika yang kuat dan terus melatih diri ke arah yang lebih positif. Dengan memahami ajaran Buddha secara mendalam, kita dapat membangun karakter yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Acara pembukaan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari seluruh pihak yang hadir. Dukungan dari Sekwil Sagin DKI Jakarta dan Banten, Ketua MBI Kota Cilegon sekaligus Ketua Wihara Bodhicitta, serta seluruh umat menunjukkan komitmen bersama dalam membina generasi muda Buddhis di Banten.

Baca Juga: Festival Komukino: Festival 10 Tahun Komukino yang Penuh dengan Inovasi dan Kreasi

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lain, memperkuat nilai-nilai Buddhis di kalangan generasi muda, dan mempererat hubungan antarwihara di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini juga direncanakan menjadi agenda tahunan untuk terus memberikan dampak positif bagi komunitas Buddhis di Banten dan sekitarnya.

 

Penulis: Dila Nofalia
Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Lampung

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses