Usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disebut UMKM sendiri merupakan salah satu penunjang perekonomian Indonesia pada saat di masa pandemi yang menjadikan berkurangnya pengangangguran.
Berkembangnya UMKM saat ini menjadi tantangan bagi para pedagang dalam melakukan pengembangan dalam usahanya.
Para pedagang kecil yang kekurangan bahan baku ataupun anggaran mulai melakukan hal yang kurang menguntungkan bagi pembeli dengan menggunakan air yang kurang berkualitas atau terjamin kebersihannya. Hal tersebut menyebabkan menurunnya kualitas UMKM di Indonesia saat ini.
Terlebih dengan kondisi kemarau panjang dimana terjadi kekeringan yang menyebabkan kelangkaan air bersih itu sendiri.
Sehingga para pedagang kecil tersebut secara tidak langsung menggunakan air yang ada tanpa memperhatikan kondisi kebersihannya.
Memang seberapa penting air bersih untuk kesehatan kita? Air merupakan komponen terpenting dalam kehidupan baik sebagai penunjang kebutuhan rumah tangga maupun UMKM.
Penggunaan tersebut tidak memungkiri bahwa adanya kemungkinan terjadi kekurangan air bersih yang dapat menyebabkan keterpaksaan warga dalam penggunaan air seadanya tanpa memperhatikan kondisi air tersebut.
Pentingnya penggunaan air bersih untuk kesehatan agar kita terhindar dari segala penyakit yang dapat menjangkit seperti diare, muntaber, dan disentri.
Dimana air yang kurang bersih menyebabkan diare dan kandungan bakteri di dalamnya yang mampu menyebabkan 485 ribu kematian setiap tahunnya menurut WHO.
Apabila penggunaan air bersih dalam kegiatan UMKM menurun dapat menjadikan kualitas UMKM juga ikut menurun yang akan berakibat pada menurunnya jumlah UMKM.
Kegunaan air bersih dalam UMKM sendiri biasanya digunakan dalam proses produksi seperti membuat kuah atau membuat adonan yang memerlukan air bersih sebagai bahan dasar.
Begitu juga dalam menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk mencuci alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan UMKM itu sendiri.
Bahkan tidak sedikit UMKM yang menggunakan air untuk cuci mencuci alat ditempat dagang dan juga membersihkan tempat dagangnya sebelum dan sesudah melakukan kegiatan berdagang.
Air sendiri sering disalahgunakan penggunanya untuk melakukan hal yang kurang penting atau bahkan dapat merugikan. Dengan itu, pentingnya menjaga kualitas kebersihan air dapat mempengaruhi perkembangan UMKM.
Hal-hal yang perlu dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air guna meningkatkan UMKM yang berkualitas dan tidak merugikan siapapun yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan produksi maupun lingkungan dagang.
Selanjutnya melakukan pengecekan saluran pipa air secara rutin dan juga melakukan penghematan penggunaan air bersih dengan menggunakan air secara bijak.
Dengan hal ini peran pemerintah sangat penting agar membantu UMKM mendapatkan air bersih guna keberlangsungan perekonomian.
Tanpa air bersih banyak dari para pedagang kehilangan pelanggan, sehingga pemerintah bisa melakukan kegiatan droping bantuan air bersih dengan menggunakan mobil tangki dibagikan kepada warga secara gratis.
Bantuan tangki air bersih dapat dibagikan kepada masyarakat di daerah yang kekurangan air bersih atau terjadi krisis air bersih secara merata dengan menggunakan jerigen atau ember-ember yang dapat digunakan untuk menampung air bersih.
Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih dari warga yang tergolong perekonomiannya kurang atau miskin.
Pemerintah juga perlu membangun dan mengelola infrastruktur air bersih agar air bersih dapat tercukupi. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan, kondisi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Karena saat ini belum terjadi pemerataan jumlah infrastruktur air bersih terlebih sekarang juga terjadi kekeringan panjang yang mengakibatkan semakin meningkatnya kebutuhan air guna kegiatan usaha karena tidak semua wilayah mempunyai infrastruktur air bersih yang baik.
Penulis:
- Kinanti Lintang Sejati
- Risma Sholikhah
- Arya Dwi Saputra
Mahasiswa D3 Akuntansi, Universitas Tidar
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
Anggraeni, W. C., Ningtiyas, W. P., & Nurdiyah, N. (2021). Kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM di masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Journal of Government and Politics (JGOP), 3(1), 47-65.
Kemenag.go.id. (2023). “Kekeringan, Kemenag Rembang Salurkan Bantuan 100 Tanki Air Bersih di Sejumlah Desa” diakses dari https://kemenag.go.id/daerah/kekeringan-kemenag-rembang-salurkan-bantuan-100-tanki-air-bersih-di-sejumlah-desa-CXwaU pada hari Senin, tanggal 13 November 2023, pukul 09.00 WIB
Kusumadewi, L., & Prakoso, B. S. E. (2018). Keterkaitan Infrastruktur Air Bersih PDAM dengan Kesehatan Masyarakat Kota Semarang. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3).
Sofyan, S. (2017). Peran UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dalam Perekonomian Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 11(1), 33-64.
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News