Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih asing dengan kata fisioterapi. Banyak dari masyarakat yang beranggapan bahwa fisioterapi adalah sama dengan tukang pijat lohh, padahal tidak sama. Apa si fisioterapi itu? Simak penjelasannya ya..

Apa itu Fisioterapi?

Fisioterapi adalah proses memulihkan pergerakan tubuh yang terganggu akibat cedera, penyakit atau kelumpuhan. Fisioterapi diharapkan dapat mencegah cacat fisik, membuat pasien lebih leluasa bergerak dan meningkatkan kualitas hidup.

Fisioterapi rehabilitasi adalah suatu proses dimana kecacatan fisik dapat dihindari melalui serangkaian evaluasi, diagnosis, pengobatan dan tindakan pencegahan serta membantu pemulihan fisik. Manfaat fisioterapi adalah mencegah risiko cedera yang berkelanjutan.

Tujuan fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah sakit atau cedera. Orang yang menderita penyakit atau kerusakan permanen dapat menjalani fisioterapi untuk mengurangi dampaknya.

Perbedaan Fisioterapi dengan Tukang Pijat

Source : https://images.app.goo.gl/NF7afePYi1ez86hK9

Perbedaan Fisioterapis dengan Tukang Pijat

Fisioterapi adalah tenaga kesehatan profesional yang harus menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu, fisioterapi yang biasa disebut dengan “fisioterapis” mencegah harus menguasai beberapa ilmu terapi, antara lain: Terapi Fisik Neurologis, Terapi Fisik Olahraga, Terapi Fisik Anak, Terapi Manual dan lainnya.

Selain itu, fisioterapi tidak hanya harus menangani pemulihan dan masalah fisik , namun juga memiliki keahlian dalam cedera dan masalah fisik lainnya. Atlet yang cedera dapat dirawat oleh fisioterapi. Fisioterapi juga berperan memantau kondisi fisik atlet.

Untuk mencegah atau menyembuhkan cedera, seorang fisioterapi biasanya akan membuat program latihan. Sedangkan tukang pijat tidak memiliki keahlian ini. Bahkan, fisioterapi juga dapat mengatasi masalah pada bayi dan anak, yang disebut dengan terapi fisik pediatrik. Misalnya saja baby massage, down syndrome, cerebral palsy, dll.

Sedangkan tukang pijat biasanya tidak memperoleh keterampilan mereka secara formal tetapi secara otodidak dan secara turun temurun biasanya.

Pijat adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional yang melibatkan pemberian tekanan pada tubuh melalui tekanan, gerakan atau getaran. Pijat biasanya menggunakan tangan, jari, siku, kaki. Pijat memberikan relaksasi, kesehatan dan kebugaran. Pijat sebenarnya adalah metode yang dapat digunakan oleh fisioterapi untuk memulihkan cedera atau untuk mengendurkan otot yang tidak cedera.

Siapa yang Memerlukan Fisioterapi?

Terapi fisioterapi diperlukan untuk pasien dengan gejala-gejala berikut:

Pasien dengan nyeri leher dan punggung akibat gangguan muskuloskeletal.
Pasien yang kehilangan kemampuan gerak akibat trauma otak atau tulang belakang.
Penyakit pernafasan terutama paru-paru seperti asma.
Masalah tulang, terutama sendi, ligamen dan otot serta dampak pasca amputasi.
Masalah panggul seperti kandung kemih yang berhubungan dengan persalinan.
Nyeri, kelelahan, kaku, kelemahan otot.
Rehabilitasi pasca operasi (patah tulang, caesar, dll).
Pasca stroke, membantu pasien untuk bisa beraktifitas mandiri.

Fisioterapi bisa Membuat Pasien untuk:

Menjadi lebih kuat dan fleksibel
Meningkatkan kebebasan bergerak dan kelenturan
Memperlancar pernapasan
Meredakan nyeri
Tetap aktif
Mencegah cedera

Pelaksanaan Fisioterapi:

Teknik terapi membantu pemulihan pasien :

Terapi Manual

Terapi manual dilakukan oleh ahli terapi fisik tanpa menggunakan alat bantu. Melalui pemijatan, bantuan gerakan. mempunyai manfaat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kemampuan tubuh dalam bergerak, mengurangi nyeri dan merelaksasi tubuh.

Latihan Fisik dan Pergerakan

Hal ini memerlukan bantuan alat. Selama latihan olah raga, pasien biasanya didampingi oleh fisioterapi. Namun, dalam beberapa kasus, pasien mungkin ditawari latihan yang bisa mereka lakukan di rumah.

Terapi Ultrasound

Gelombang suara frekuensi tinggi yang merangsang aktivitas seluler untuk mengatasi kerusakan jaringan dalam. Ultrasound secara umum diberikan untuk mengurangi nyeri serta melancarkan peredaran darah.

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation),

Sebuah teknik yang bertujuan mengirimkan sinyal ke area masalah dan menghilangkan rasa sakit.

Sekian penjelasan tentang apa itu fisioterapi.

Penulis: Arzeti Felyanti
Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.
Mahasiswa prodi fisioterapi, Universitas Binawan

DAFTAR PUSTAKA

Tim Medis Siloam Hospitals, dr. V. L. M. M. P. D. dr. W. E. H. M. M. of C. M. dr. S. M. (2023). Apa itu Fisioterapi? Prosedur, Tujuan, dan Manfaatnya. Artikel Fisioterapi.

Literasi https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-fisioterapi

Veronika Tita D, S. F. (n.d.). Fisioterapi: Untuk Penyakit Apa Saja?

Literasi https://primayahospital.com/fisioterapi/fisioterapi-untuk-penyakit-apa-saja/

Pintar, k. (2023). Fisioterapi: Definisi, Tujuan dan Indikasinya.

Literasi https://klinikpintar.id/blog-pasien/fisioterapi-definisi-tujuan-dan-indikasinya

Arifin, K. (2020). Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat.

Literasi https://mojok.co/terminal/kuliah-susah-bayarnya-mahal-pas-lulus-jadi-tukang-pijat/

Editor: I. Chairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News