Brand lokal adalah brand yang dibuat asli dari tangan-tangan orang Indonesia. Brand sebagai produk lokal kemungkinan dikembangkan oleh UMKM suatu daerah atau wilayah atau provinsi yang kedepannya dapat berkembang ke level nasional. Bahkan, brand lokal mampu tembus ke pasar global dan mampu bersaing dengan brand-brand yang ada di taraf internasional.
Brand lokal diproduksi dan dipasarkan di dalam negeri.. Berbagai macam produk dimiliki oleh Indonesia, dari pakaian hinggu peralatan rumah tangga. Produk-produk tersebut bahkan banyak yang diekspor ke luar negeri, bahkan lebih laku di pasar asing dibandingkan di dalam negeri sendiri.
Terlepas dari bagaimana cara brand lokal menembus pasar global saat ini, kita sebagai orang Indonesia ada kebanggaan tersendiri ketika sebuah produk atau brand asli Indonesia bisa menembus pasar Internasional.
Kita percaya hal itu menjadi mimpi dan harapan bagi para pebisnis yang ingin maju dan memperluas cakupan pasarnya.
Lalu yang harus dilakukan untuk menembus pasar global, yaitu: pertama yang harus dilakukan adalah menjadikan produk lokal sebagai pemenuh kebutuhan pasar dalam negeri. Hal itu yang dapat menarik pasar global untuk mencoba membeli produk lokal sehingga membuat produk lokal kita dilihat oleh dunia ataupun global.
Dan cara yang dilakukan agar produk lokal kita adalah seperti apa yang dikatakan oleh menteri dengan semakin dekatnya sistem perdagangan global seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), investasi global harus digalakkan.
“Harus segera dimulai dalam waktu dekat ini, kalau tidak nanti kita ketinggalan,” katanya.
Dengan ini benar kita harus menggalakkan investasi global serta dengan bantuan pemerintah untuk mempermudah izin-izin yang dibutuhkan saat kita akan melakukan perdagangan keluar Indonesia.
Dengan mengekspor barang-barang kita ke luar negeri dapat membuat produk kita akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat global dan itu perlu upaya-upaya cepat langkah-langkah yang tepat agar terlaksana secepatnya.
Pemerintah juga harus mampu mengatur mekanisme pasar digital agar indonesia tidak hanya jadi pasar market tapi mampu juga menjadi produsen yang mendominasi pasar.
Untuk standar kualitas, kita mesti melihat apa yang menjadi standar Badan Standarisasi Nasional (BSN) sehingga selain bisa bersaing di dalam negeri, produk barang dan jasa asal Indonesia bisa lebih kompetitif di era global.
Dengan menyosialisasikan visi misi agar Indonesia maju dengan infrastruktur mutu yang berstandar SNI, menurutnya wajib bagi perusahaan yang produk atau jasanya terkait keselamatan, kesehatan, lingkungan hidup, dan keamanan.
Serta tujuan standardisasi untuk jaminan mutu, daya saing, persaingan usaha agar sehat dan transparan. Selain itu, ia juga mendorong agar sektor penting lainnya meningkatkan standar mutu agar bisa bersing dengan pasar global.
Selain antisipasi terhadap standar global yang muncul, juga percepatan jika ada standar yang ditetapkan masyarakat Indonesia dan produk lokal Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri tapi juga mampu diterima di pasar global.
Bagaimana bisa mempertahankan brand lokal agar terus dapat bersaing dengan brand-brand yang ada di luar agar tidak tertutup namanya oleh brand-brand asing?
Produk lokal kita harus bisa menerapkan prinsip berkelanjutan agar produk lokal kita dapat terus bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga bisa terus menjamah pasar global di berbagai kawasan dunia.
Penulis: Bilghi Kemal Fassa
Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta