Atlet Bulutangkis Merasakan Dampak Buruk Covid-19

atlet bulutangkis

Dunia saat ini sedang dilanda musibah yang sangat besar dengan adanya wabah mematikan yaitu COVID-19 atau virus corona. Awal mula adanya wabah virus corona di Indonesia ini dengan diumumkannya oleh Presiden Joko Widodo bahwa dua orang di Depok, Jawa Barat, positif terjangkit COVID-19.

Potensi terhadap penyebaran virus Corona ini  sangat berdampak dengan adanya  berbagai event yang sangat melibatkan kerumunan massa. Sehingga, dunia olahraga ikut terkena dampaknya. Salah satunya termasuk turnamen cabang olahraga bulutangkis yaitu Indonesia Open 2020 yang selalu menarik dan sangat seru ditonton sehingga menghasilkan animo besar masyarakat setiap tahunnya. Indonesia Open 2020 dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan pada 16-21 Juni mendatang lalu di undur dengan sesuai penjadwalan ulang baru dari Federasi Badminton Dunia BWF. Penyelenggara lebih mengedepankan kesehatan para atlet agar tidak ada yang terkena dari penyakit COVID-19.

Semua negara harus melakukan lockdown dan seluruh turnamen cabang olahraga manapun juga dihentikan termasuk cabang olahraga bulutangkis, sehingga memicu kesengsaraan finansial dan mental di seluruh dunia. Olimpiade Tokyo 2020 pun turut ditunda pelaksanaannya sampai tahun 2021 di tengah penyebaran dan perjuangan untuk melawan penyebaran COVID-19 yang telah merenggut ribuan jiwa manusia. Saat ini, atlet bulutangkis Indonesia telah meloloskan beberapa wakilnya ke Olimpiade Tokyo dan masih banyak pula yang belum lolos dikarenakan banyaknya event dari BWF tertunda.

Bacaan Lainnya

Meskipun begitu, PBSI selalu mengimbau untuk pebulutangkis tetap mensyukuri apapun yang terjadi dengan keadaan sekarang. Selama ini, jajaran PBSI termasuk salah satu cabang olahraga yang dinilai stabil dan mandiri melakukan pembinaan para atletnya untuk ke jenjang tinggi agar selalu ada generasi selanjutnya.

Para legenda memberi wejangan kepada para generasinya agar selalu berjuang walaupun keadaan sedang sulit. Atlet diminta menjaga kepercayaan kepada jajaran PBSI apa yang sudah dicapainya atas title sebagai anggota tim nasional atau pelatnas dan jangan pernah sia-siakan kesempatan yang sudah didapatkannya karena tidak semua atlet yang bisa menjadi anggota tim nasional.

Jajaran  PBSI memberikan hiburan kepada para warga dan atlet sekaligus agar para atlet yang berada di pelatnas selalu terjaga kondisi fisiknya. PBSI dengan MOLA TV bekerja sama untuk mengadakan PBSI HOME TOURNAMENT, karena para atlet harus selalu siap untuk kembali berkompetisi. Kita semua berdoa saja agar semua turnamen cabang olahraga manapun bisa berjalan dengan normal kembali.

Ihsan Ramdani Nasihin
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Editor: Sharfina Alya Dianti

Baca juga:
Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian dan Pendidikan Negara
Dampak “New Normal” Terhadap Roda Perekonomian Indonesia
Menganalisis Dampak New Normal terhadap Ekonomi dan Politik

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI