Badko HMI Sulselbar Disusupi Kepentingan Politik Pilgub Sulsel?

Menanggapi maraknya perang opini sesama kader HMI terkait Pilgub Sulsel 2018, Ghamal Wahab yang juga Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Badko Sulselbar mengatakan, “Hal itu sama sekali tidak menunjukkan keberpihakan HMI secara organisasi terhadap kandidat manapun di perhelatan Pilgub Sulsel 2018”.

Ribut-ribut ini dimulai dari pernyataan Risman Pasigai, Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, yang menyatakan Pilgub Sulsel telah berakhir. Pernyataan ini didasarkan pada rilis Survei Index Indonesia yang menempatkan pasangan NH-Aziz sebagai pemenang. Hal tersebut kemudian mendapatkan kritikan pedas dari salah satu kader HMI Badko Sulselbar.

“Kalau dilihat lebih jauh, apa yang disampaikan dalam kritik itu menjadi kekhawatiran kita bersama. Ada kesan pembodohan politik karena hasil survei dikeluarkan oleh lembaga yang rekam jejaknya sering meleset. Dan malah digembar-gemborkan oleh oknum pengurus partai terbesar di Sulsel. Kalau sudah begini conflict of interest-nya sangat jelas”. Jelas Ghamal, Jumat (8/6/18).

Kecerdasan politik hanya bisa diraih jika aktor-aktor seperti pengurus partai dan pollsters (lembaga survei) tidak berusaha membodohi masyarakat. Beberapa lembaga melakukan survei di Pilgub Sulsel, jika berangkat dari data Pemilu yang sama dan metodologinya berjalan secara benar, mana mungkin ada hasil yang berbeda jauh. Ini kan aneh.” Lanjutnya.

Bacaan Lainnya

Ghamal berujar, kritik tersebut jangan dilihat sebagai upaya dukungan terhadap salah satu kandidat tapi harus dilihat sebagai upaya menggugat sesuatu yang diduga keliru. Kader HMI yang kebakaran jenggot dengan kritikan ini yang malah harus dicurigai sebagai partisan kandidat tertentu. /gnw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses