Bahaya Cyber Bullying Dapat Merusak Mental

Bullying
Ilustrasi: istockphoto

Cyber bullying adalah intimidasi yang terjadi di dunia maya terutama pada media sosial. Bentuk dari cyber bullying adalah ejekan, ancaman, hinaan, ataupun hacking.

Cyberbullying banyak bermunculan dan akibat fatal dari tindakan ini adalah bunuh diri. Akan tetapi cyberbullying yang terdapat di Indonesia masih menjadi hal yang sepele.

Permasalahan tersebut dianalisa menggunakan teori kekerasan simbolik dari Pierre Bourdieu. Bourdieu menyebutkan terdapat tiga konsep dalam teorinya, yaitu Habitus, Lingkungan (field), dan Modal. Metodologi yang digunakan adalah metodologi kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif dan berparadigma fenomenologi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah empat remaja, dengan karakteristik informan di bawah 18 tahun. Penelitian ini dilakukan di Surabaya yang dipilih secara snowball.

Pengumpulan data diambil dengan menggunakan indept interview dan studi pustaka. Sementara itu, teknik analisis data menggunakan transkrip, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa, habitus dan lingkungan siswa mempunyai pengaruh dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja, serta didukung oleh modal atau alat untuk mengakses dunia maya.

Keberadaan habitus dan lingkungan yang mendukung, menyebabkan munculnya kekerasan simbolik yang dilakukan di media sosial atau disebut sebagai cyberbullying. Cyberbullying tersebut didapatkan melalui direct attact dan by proxy.

Direct attact, yaitu berbentuk pesan langsung/ hinaan, ejekan, dan ancaman. Sedangkan by proxy adalah pengambilan alih account.

Beberapa dampak yang terjadi pada korban cyber bullying adalah sebagai berikut:

  1. Beran (2012) juga melaporkan, bahwa ketika pem-bully-an secara online terjadi korban akan menangis, merasa malu, kehilangan teman di sekolah, tertekan, mengalami insomnia dan menyatakan ingin bunuh diri setelah perlakuan cyberbullying.
  2. Spears et al. (2009) juga melaporkan, bahwa beberapa korban takut akan keselamatannya dan terdapat potensi pada gangguan hubungan mereka dengan masyarakat sosial lingkungannya sehingga mereka secara signifikan akan mengakhiri hubungan dengan lainnya.
  3. Dampak cyberbullying terhadap korban sangat menghawatirkan, setidaknya teridentifikasi 18 dampak, yaitu: (1) jatuh mental karena merasa dipermalukan; (2) mengalami stres dan depresi berkepanjangan; (3)  kehilangan rasa percaya diri; (4) menjadi paranoid; (5) berpotensi menjadi pelaku cyberbullying;(6) mengalami gangguan kesehatan; (7) prestasi turun; (8) melakukan tindakan kriminal; (9) berperilaku agresif; (10) menjadi pribadi yang rapuh; (11) terbuka rahasia/ kehilangan privacy; (12) kecewa dengan diri sendiri; (13) bertemperamen tinggi; (14) kehilangan minat hidup; (15) merasa terisolasi; (16) gelisah; (17) gangguan pola tidur; dan (18) bunuh diri.

 Beberapa dampak yang terjadi pada pelaku cyber bullying adalah sebagai berikut:

  1. Bullying di dunia maya memberikan dampak yang serius terhadap kesejahteraan emosional dan sosial remaja. Penelitian Beran et al., (2012) membuktikan, bahwa korban cyberbullying mempunyai pengalaman buruk berupa dimarahi orang lain di dunia online dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan, atau mereka sebagai korban akan menjadi cyberbullies atau terus menjadi korban.
  2. Dampak bagi pelaku yaitu akan cenderung bersifat agresif, berwatak keras, mudah marah, impulsif, lebih ingin mendominasi orang lain, kurang berempati, dan dapat dijauhi oleh orang lain.

Ada beberapa cara mengatasi cyber bullying, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pertimbangkan Setiap Postingan;
  2. Jangan Memulai Ujaran Kebencian;
  3. Jangan Memposting Informasi Pribadi;
  4. Atur Privasi Akun;
  5. Selektif dalam Mengomentari Isu.

Penulis: Annisa Maharani
Mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Muhammadyah Prof Dr. Hamka

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

Utami, Yana Choria “Cyber bullying di kalangan remaja.” Journal Universitas Airlangga 3.3 (2014): 1-10

Rifauddin, Machsun. Fenomena cyberbullying pada remaja.” Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan 4.1 (2016): 35-44.

Diat Anugrah “5 Cara Mencegah Cyberbullying” Yoursay.id 23.5 (2022)

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI