Kabar membanggakan datang dari mahasiswa program studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (BISPRO), UPN Veteran Jawa Timur.
Tepat pada tanggal 25 Januari lalu, Anna Salwahaq (Anna), Debora Rut Necia Hutapea (Debora), dan Achmad Rizqi Ramadhan (Rizqi) menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Mereka bertiga berhasil mendapatkan predikat juara kedua di kategori mahasiswa dengan tema komunikasi dalam kompetisi yang bertajuk 1st CeL-Malaysia International Article Competition. Dalam kompetisi tersebut, mereka mengkaji suatu permasalahan, yakni multikulturalisme.
Dari penelitian tersebut, mereka mampu menyelesaikan artikel yang berjudul “Analysis of International Students` Communication in Supporting Multicultural Interaction at UPN Veteran Jawa Timur” dengan tepat waktu.
Dari hasil investigasi kami, perlombaan yang diselenggarakan oleh CeL-Malaysia yang berkolaborasi dengan KODELN dan Sticching Azzam Aliyah Suriname tersebut diikuti oleh para mahasiswa dan dosen dari berbagai negara.
Persaingan yang ketat tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah bagi mereka dalam mengikuti kompetisi ini. Terlebih lagi, informasi mengenai lomba didapatkan pada saat momen liburan semester menjelang akhir tahun.
Masing-masing dari mereka sudah ada yang pulang kampung, bahkan ada juga yang masih sibuk dengan pekerjaan sampingannya.
“Kami harus pintar-pintar mencuri waktu untuk menyelesaikan artikel ini. Diskusi-diskusi apapun kami sempatkan, meskipun secara daring, bahkan kadang sampai larut malam karena perbedaan tempat dan kesibukan masing-masing,” ujar Debora, penulis kedua artikel dalam salah satu wawancara singkat.
Perjalanan menuju kemenangan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dengan jadwal yang tidak terstruktur seperti saat perkuliahan aktif, koordinasi antar anggota tim menjadi lebih sulit, terutama karena beberapa dari mereka berada di lokasi yang berbeda.
Pernyataan dari Debora menegaskan bahwasanya kesibukan dan perbedaan waktu luang bukan menjadi halangan. Berkat kerja keras dan cerdas mereka, tim ini berhasil membawa pulang kebanggaan. Semua ini kembali kepada prioritas dan komitmen masing-masing.
“Jujur, saya pribadi rasanya senang sekali ketika terpilih menjadi salah satu perwakilan (universitas) yang ikut berkompetisi, karena saya belum pernah berpengalaman disini (lomba artikel) sebelumnya.
Mau mengundurkan diri karena sibuk kerja pun nggak bisa, karena saat itu saya sedang berada di Jogja dan tidak bisa ikut zoom (diskusi).
Cuman, untungnya saya dapat partner yang keren seperti Anna dan Debo, jadi lumayan oke prosesnya,” ungkap Rizqi, penulis ketiga artikel dalam sebuah wawancara singkat.
Usut punya usut, awalnya Rizqi ragu untuk mengikuti kompetisi ini. Pasalnya, tenggat waktu pengumpulan artikel yang singkat membuat Rizqi tidak percaya diri lantaran masih disibukkan oleh kegiatannya yang lain di sela liburan.
Ia khawatir jika tidak dapat menuntaskan tanggung jawabnya. Namun, semuanya berhasil terkendali. Rizqi juga menyebutkan bahwa takdir tuhan sangat amat baik karena batas waktu pengumpulan diperpanjang sehingga mereka dapat menyelesaikan artikel dengan tepat waktu.
Baca juga: Menjawab Tantangan Industri Global! Prodi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional
“Kalau saya sih senang juga ya, selama pengerjaan juga fine-fine aja. Karena selain dapat partner yang luar biasa, pembimbing kami itu juga keren. Namanya Miss Izzah. Miss Izzah the best pokoknya,” imbuh Anna, selaku ketua tim dan penulis pertama artikel.
Keberhasilan mahasiswa BISPRO dalam lomba artikel internasional ini tidak terlepas dari bimbingan dari dosen serta dukungan penuh dari kampus.
Sejak tahap awal kompetisi, mereka diberikan fasilitas berupa mentoring selama 1 (satu) minggu. Nantinya, hal tersebut akan berguna ketika para mahasiswa yang berkompetisi ingin melakukan riset mendalam.
Selain itu, mereka juga diberikan arahan terkait bagaimana cara menyusun argumen yang kuat dan menyempurnakan teknik penulisan artikel agar sesuai kaidah dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Kemenangan tim yang beranggotakan tiga orang ini menjadi bukti bahwasanya mahasiswa BISPRO tidak hanya piawai dalam berbahasa inggris, mereka juga membuktikan jika mereka piawai dalam merangkai gagasan dan menyajikan analisis yang tajam melalui artikel ilmiah.
Mahasiswa BISPRO juga memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi dalam diskusi akademik dan profesional di tingkat internasional.
Harapannya, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan membawa nama baik almamater di berbagai ajang prestisius lainnya.
Penulis:
1. Achmad Rizqi Ramadhan;
2. Debora Rut Necia Hutapea;
3. Kinanti Resmi Hayati, S.Hum., M.A.
Mahasiswa dan Dosen Jurusan Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (BISPRO), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News