Belajar IPA dengan Metode Diskusi: Penggunaan Metode Diskusi pada Pembelajaran IPA di Kelas IV SDN 04 Majalangu 

Belajar dengan Metode Diskusi
Sumber: Penulis

Abstrak

Penggunaan metode diskusi pada pelajaran IPA di kelas IV SDN 04 Majalangu, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Ngudi Waluyo Semarang dengan dosen pengampu Drs. Ela Suryani, M.Pd.  

Banyak media yang dapat digunakan dalam pembelajaran salah satunya adalah metode diskusi dengan penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran IPA diharapkan siswa dapat termotivasi, bergairah, berminat dan dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan. 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode diskusi pada pelajaran IPA kelas IV SDN 04 Majalangu. Penelitian ini adalah penelitian kualitas dengan subjek penelitian adalah guru kelas IV. 

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi yang dilakukan oleh pendidik dalam proses pembelajaran IPA, materi perubahan pada makhluk hidup di sekolah dasar dapat memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran serta memberi kemudahan bagi peserta didik dalam memahami materi yang diberikan. 

Bacaan Lainnya

Kata kunci: metode diskusi, pelajaran IPA, metode pembelajaran, guru sekolah dasar.

Baca Juga: Implementasi Pelaksanaan Fitur Pendidikan Pancasila Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pendahuluan

Pendidikan memiliki peran penting untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik siswa, mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Peran ini yang kemudian mengarahkan pendidikan pada fungsinya dalam mengembangkan kemampuan peserta didik sehingga terbentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan dari metode diskusi ini adalah untuk memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, memahami pengetahuan dan membuat keputusan.

Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sistem pendidikan akan tetapi ditentukan oleh kualitas tenaga  pendidik, tenaga pendidik yang dimaksud adalah tenaga pendidik yang mampu memberikan pelajaran kepada siswa sehingga lebih mengerti dan memahami pelajaran yang dipelajarinya.

Oleh sebab itu diperlukan beberapa faktor pendukung diantaranya adalah lingkungan yang mendukung dalam penyajian materi kepada siswa, guru atau tenaga pendidik dalam menyampaikan materi tidak  hanya fokus pada materi pelajaran, tetapi juga membantu siswa untuk berinteraksi dalam berbagai sumber belajar dalam mendapatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang menuju kepada perubahan tingkah laku baik secara kognitif, afektif dan psikomotor.

Baca Juga: Siapa yang Bertanggung jawab Membersihkan Lingkungan Kampus PGSD Universitas Jambi?

Pembahasan

Pengertian IPA di Sekolah Dasar

Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata inggris naturalisme artinya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan alam atau yang bersangkutan dengan alam sedangkan science merupakan ilmu pengetahuan.

Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Menurut Sukistyorini (2007=8), pembelajaran IPA harus melibatkan keaktifan anak secara penuh dengan cara guru dapat merealisasikan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk melakukan keterampilan proses meliputi, mencari, menemukan, menyimpulkan serta mengkomunikasikan sendiri berbagai pengetahuan, nilai – nilai dan pengalaman yang dibutuhkan.

Menurut Sagata (2010=61), pembelajaran adalah pembelajaran siswa menggunakan asas belajar maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidik, pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid.

Salah satu hambatan dari metode ini yang sering terjadi biasanya keinginan untuk segera mencapai kesimpulan.

Baca Juga: Pentingnya Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Tujuan Pendidikan IPA di Sekolah Dasar

Tujuan pendidikan IPA di sekolah dasar berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006 adalah agar peserta didik mampu memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Memperoleh keyakinan terhadap Kebesaran Tuhan yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam yang diciptakan
  • Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
  • Mengembangkan proses untuk penyelidikan alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Kesimpulan

Manfaat dari metode diskusi dapat membuat suasana kelas lebih kompetitif dan menyenangkan serta membantu siswa untuk lebih berfikir kritis dan sistematis. 

Kekurangan metode diskusi lebih rentan didominasi oleh peserta didik yang menonjol dan hasil yang diperoleh tidak di sama ratakan antar kelompok. 

Belajar IPA dengan metode diskusi sangat diharapkan oleh peserta didik karena metode  diskusi tingkat pemahaman peserta didik menjadi maksimal. 

 

TITI HARYATI

Penulis: Titi Haryati
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Ngudi Waluyo Semarang

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses