Berharap dan Bergerak: Agenda Perubahan Indonesia di Era Prabowo-Gibran

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, menjadi titik awal munculnya harapan baru dari masyarakat Indonesia.

Rakyat menggantungkan harapan mereka untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Entah seberapa besar harapan rakyat, Presiden dan Wakil Presiden terpilih diharapkan mampu mendengar dan mempertimbangkan suara serta aspirasi rakyat sebagai prioritas utama.

Rakyat menginginkan kepentingan bersama diutamakan, melampaui kepentingan individu atau kelompok tertentu. Harapan ini mencakup berbagai aspek, seperti pemerintah yang transparan, pendidikan yang berkualitas, pembangunan infrastruktur yang merata dan lain-lain.

Masyarakat berharap adanya perubahan yang signifikan dalam tatanan pemerintahan yang lebih bermartabat dan bermoral. Komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik harus menjadi fokus utama pemerintahan baru. Setiap langkah dan kebijakan yang diambil diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada seluruh lapisan masyarakat.

Pembangunan ekonomi yang lebih baik menjadi salah satu harapan besar bagi masyarakat Indonesia saat ini. Pemerintah  baru diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Salah satunya yaitu solusi bagi kemiskinan yang masih menjadi masalah besar di Indonesia  melalui program-program yang terukur dan berkelanjutan. Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kecil dan menengah harus mendapatkan perhatian serius serta dibutuhkan akses permodalan yang mudah dan transparan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.

Kebijakan ekonomi harus lebih diperhatikan untuk mendukung pelaku-pelaku usaha dalam negeri  agar perlindungan terhadap industri dalam negeri dan peningkatan daya saing produk lokal  mampu bersaing di pasaran. Penguatan sistem ekonomi nasional yang berbasis keadilan dan kesejahteraan rakyat menjadi harapan besar masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Prabowo-Gibran: Melanjutkan Estafet Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Pendidikan dan sumber daya manusia juga merupakan fondasi utama pembangunan bangsa. Pemerintah diharapkan dapat melakukan transformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan nasional. Peningkatan kualitas pendidikan mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi menjadi prioritas utama pembangunan sumber daya manusia.

Kurikulum pendidikan perlu disesuaikan dengan melihat perkembangan global dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah. Pengembangan keterampilan digital dan inovasi harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional.

Beasiswa dan bantuan pendidikan bagi generasi muda khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu perlu diperluas dan disederhanakan. Namun, pemilihan  sebagai penerima bantuan harus diseleksi secara jujur, terbuka dan tepat. Sehingga penerima tersebut dapat menggunakan bantuan yang diterima dengan semestinya. Pemberian akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas di daerah-daerah terpencil menjadi tantangan besar yang harus dijawab pemerintah.

Penguatan lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan  terobosan baru dalam berbagai bidang. Pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa harus kembali menjadi fokus utama dalam pembentukan generasi muda Indonesia.

Pembangunan infrastruktur menjadi landasan pendukung dalam pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia menjadi harapan besar bagi masyarakat karena masih banyaknya wilayah di Indonesia yang infrastruktur masih buruk bahkan tidak layak.

Konektivitas antar pulau melalui pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara harus dilakukan secara komprehensif. Pembangunan infrastruktur hijau yang ramah lingkungan menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi perubahan iklim global.

Sistem transportasi umum yang efisien, aman, dan terjangkau di perkotaan maupun pedesaan perlu dikembangkan. Masalah kualitas infrastruktur air bersih dan sanitasi di seluruh wilayah Indonesia juga harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah serta pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan dan energi nasional perlu dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu juga terdapat pengembangan kawasan industri dan ekonomi baru yang menjadi strategi penting bagi pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Prabowo-Gibran: Etika Demokrasi dan Harapan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Tantangan global dan kompleksitas permasalahan bangsa membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Penguatan demokrasi dan supremasi hukum yang adil menjadi prasyarat utama pembangunan bangsa.

Penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia dan perlindungan terhadap kelompok rentan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Kelembagaan pemerintah yang bersih, transparan serta akuntabel menjadi harapan besar dari masyarakat. Agar terbentuk solidaritas dan kebersamaan antar warga negara dalam keberagaman menjadi kekuatan utama bagi bangsa Indonesia.

Optimisme dan semangat perubahan  harus dipelihara dan ditransformasikan ke dalam aksi nyata untuk pembangunan bangsa yang lebih baik. Sehingga dengan dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menandai babak baru yang penuh optimisme bagi bangsa Indonesia.

Momentum tersebut menjadi simbol harapan dan komitmen baru untuk membangun bangsa bersama-sama. Melalui persatuan dan solidaritas, tantangan di masa depan diharapkan dapat diatasi dan mampu membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Penulis: Trias Intan Amalia
Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Tidar

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News