Berpikir Kritis Dimulai dari Diri Sendiri

Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan bagian penting dalam pendidikan. Dalam pendidikan, siswa dituntut menjadi pribadi yang berpikir kritis untuk berkembang dan dapat membuat keputusan yang tepat. Namun, dengan berkembangya teknologi membuat beberapa siswa tidak berpikir kritis, karena mereka terlalu mengandalkan teknologi.

Dapat kita lihat saat seorang guru atau pendidik menanyakan pertanyaan kepada siswa maka secara spontan siswa tersebut langsung membuka google. Hal tersebut menunjukkan seberapa kritis pikiran dari siswa tersebut, mereka menggunakan teknologi sebagai acuan utama bukan cadangan.

Berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada kuadran low performance dengan high equity. Oleh karena itu, sebenarnya Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dari potensi yang belum dikembangkan.

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dimulai dari diri kita sendiri. Pikiran kita tergantung bagaimana cara diri kita menggunakannya dan itu berimbas pada kebiasaan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Meningkatkan Kemandirian Berpikir Mahasiswa dengan Mengurangi Penggunaan AI: Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) agar Tetap Berpikir Kritis

Jika diri sendiri tidak menerapkan berpikir kritis maka selamanya kita hanya mendengarkan tanpa paham arti suatu hal. Nah, maka dari itu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis :

Berlatih Mendengarkan dengan Aktif

Mendengarkan menjadi dasar pemikiran kritis, saat ada orang yang sedang menjelaskan maka kita dengarkan dengan seksama. Saat mendengarkan maka kita akan terfokus dan paham tentang apa yang dijelaskan, setelah mendapatkan pemahaman tersebut maka kita dapat merespon dengan baik.

Berlatih Berani Bertanya

Hal ini sangat sulit bagi sebagian orang yang pemalu, padahal rasa ingin tahu merupakan kunci utama berpikir kritis. Ketika kita mendapatkan suatu hal yang baru dan kita belum yakin atau paham jawabannya, maka kita bisa menanyakan kepada orang lain. Dengan bertanya membantu kita menetapkan tujuan dan nilai suatu informasi.

Mencoba Memahami dari Sudut Pandang Berbeda

Saat kita memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda maka kita akan mendapatkan pertimbangan yang cukup untuk memberikan keputusan dan memunculkan ide baru.

Memahami Proses Mental Kita

Selain memiliki kemampuan berpikir kritis, kita juga harus memahami mental kita dalam mengambil sebuah solusi dan keputusan. Kita harus meluangkan waktu untuk memahami diri kita sendiri. Memahami bagaimana diri kita mendengarkan, menafsirkan lalu merespon sebuah hal atau informasi itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita.

Berpikir ke Depan

Memiliki sudut pandangan ke depan dapat memprediksi bagaimana diri kita akan berjalan. Masalah apa saja yang akan kita hadapi dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.

Dengan beberapa cara diatas akan membantu mengambil keputusan dengan lebih objektif dan membantu mengembangkan prospek karir kedepannya. Jangan ragu untuk berkembang menjadi lebih baik.

Baca Juga: Hubungan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Narasi

Namun, jika masih belum berhasil dengan menggunakan cara-cara tersebut, kita dapat menggantinya dengan tips meningkatkan berpikir kritis. Dilansir dari unpack.ac.id terdapat 4 tips meningkatkan kemampuan berpikir kritis yaitu:

Tidak Konsumsi Informasi Mentah-mentah

Seseorang yang mampu berpikir kritis akan melihat terlebih dahulu informasi yang ia dapatkan. Orang kritis akan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dari berbagai sumber. Tidak akan mudah terpengaruh, sebelum mendapat bukti kebenaran informasi tersebut.

Mengajukan Pertanyaan Mendasar

Dengan mengajukan pertanyaan mendasar, mungkin kamu akan terlihat memalukan. Namun dari pertanyaan itulah, kemampuan berpikir kritis kamu akan semakin terasah hingga melahirkan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yang lebih mendalam

Perbanyak Baca Buku

Buku merupakan jendela dunia, dengan banyak membaca buku, wawasan dan pengetahuan kamu akan semakin luas. Disarankan agar kamu membaca buku non fiksi agar pikiran kritis kamu semakin terasah

Diskusi Kecil dengan Kawan

Membahas sebuah topik yang rumit akan membuat pikiran kamu semakin kritis, otakmu akan terpacu untuk berpikir lebih keras. Otakmu akan dipaksa untuk kembali mengingat teori, jurnal, hingga statistik yang pernah dibaca. Kamu bisa mengasah pikiran kritismu dengan melakukan diskusi-diskusi kecil dengan kawanmu.

 

Penulis: Firdasari Andarayogi
Mahasiwa Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses