Beberapa peserta tes CPNS kebingungan menghitung nilai total seleksi CPNS yang terdiri dari SKD dan SKB CPNS. Pada artikel ini kami akan paparkan cara menghitungnya.
Silakan klik kalkulator di bagian bawah atau kamu bisa menghitungnya secara manual dengan rumus yang telah kami tulis.
Instansi pusat maupun daerah telah merilis jadwal SKB di website resmi masing-masing. Hingga hari ini sudah banyak peserta yang telah menyelesaikan SKB CPNSnya. Beberapa orang puas dengan hasilnya dan beberapa lagi kecewa dengan hasilnya. Namun beberapa peserta penasaran dengan cara menghitung hasil akhir seleksi CPNS.
Demi mempermudah para peserta yang telah melaksanakan SKB untuk menghitung hasil akhir nilai maka Blog Hitung CPNS Online membuat Kalkulator Online untuk menghitung hasil akhir gabungan nilai SKD dan SKB.
Kalkulator ini mudah digunakan. Kita cukup memasukkan nilai hasil SKD dan SKB lalu klik Nilai Total maka nilai total akhir akan keluar. Kalkulator digital dapat dilihat di link berikut ini. –> Kalkulator Digital Nilai Akhir CPNS
SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS
Menjadi seorang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) adalah impian banyak orang di Indonesia. Namun, untuk mewujudkannya, kamu perlu memahami berbagai tahapan seleksi, salah satunya adalah perhitungan nilai ujian.
Pada seleksi CPNS, dua jenis ujian yang perlu kamu lalui adalah SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Masing-masing ujian ini memiliki bobot penilaian yang berbeda, yakni SKD sebesar 40% dan SKB sebesar 60%.
Lantas, bagaimana cara menghitung nilai total kedua ujian ini?
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang bisa kamu ikuti!
SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS?
Sebelum kita masuk ke cara menghitung nilai total, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu SKD dan SKB.
SKD merupakan ujian yang menguji kemampuan dasar kamu dalam tiga aspek, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Setiap aspek ini memiliki bobot yang berbeda, dan hasil ujian SKD akan menentukan apakah kamu bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sedangkan SKB adalah ujian yang menguji kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan kamu jalani jika diterima sebagai CPNS. Ujian ini sering kali berbentuk tes tulis, wawancara, atau bahkan praktik.
Bobot Penilaian SKD dan SKB
Untuk menghitung nilai total SKD dan SKB, kamu perlu mengetahui bobot masing-masing ujian.
Secara umum, SKD memiliki bobot sebesar 40%, sedangkan SKB memiliki bobot 60%.
Bobot ini berarti bahwa nilai SKB akan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam menentukan kelulusan kamu dibandingkan dengan nilai SKD.
Cara Menghitung Nilai Total SKD dan SKB
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung nilai total SKD 40% dan SKB 60%:
1. Hitung Nilai SKD
Pertama, kamu harus mengetahui skor ujian SKD yang kamu dapatkan. Biasanya, SKD memiliki rentang nilai antara 0 hingga 550. Setelah mengetahui nilai SKD, mari menghitungnya dengan rumus sebagai berikut:
Nilai SKD = (skor yang didapat : skor maksimal) x 100 x 40% (0,4).
Contoh:
Misalnya, kamu mendapatkan nilai 355 pada ujian SKD. Maka, nilai SKD yang dihitung adalah:
(355:550) × 100 × 0,4 = 25,82 (nilai 25,82 ini nanti yang digunakan untuk menjumlah total nilai akhir ditambah dengan nilai SKB)
2. Hitung Nilai SKB
Setelah itu, hitung nilai SKB yang kamu peroleh. Sama seperti SKD, nilai SKB juga memiliki rentang 0 hingga 500 (tergantung instansi). Kalikan nilai SKB dengan rumus sebagai berikut:
Nilai SKB = (skor yang didapat : skor maksimal) x 100 x 60% (0,6).
Contoh:
Misalnya, kamu mendapatkan nilai 315 pada ujian SKB. Maka, nilai SKB yang dihitung adalah:
(315:500) × 100 × 0,6 = 37,80 (nilai 37,80 ini nanti yang digunakan untuk menjumlah total nilai akhir ditambah dengan nilai SKD)
3. Jumlahkan Nilai SKD dan SKB
Setelah menghitung nilai SKD dan SKB, langkah terakhir adalah menjumlahkan kedua nilai tersebut untuk mendapatkan nilai total. Total nilai ini akan menjadi hasil akhir yang menentukan kelulusan kamu. Rumusnya sebagai berikut:
Nilai akhir = nilai SKD + nilai SKB = (40% nilai SKD + 60% nilai SKB)
Contoh:
Dari perhitungan di atas, nilai total yang kamu dapatkan adalah:
SKD + SKB = Nilai Total Akhir
25,82 + 37,80 = 63,62
Jadi, dalam contoh ini, nilai total kamu adalah 63,62, yang merupakan hasil dari gabungan nilai SKD 40% dan SKB 60%.
Dari situ kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung nilai total akhir sainganmu. Sehingga, kamu bisa mengetahui apakah nilaimu lebih tinggi atau lebih rendah dari sainganmu pada formasi yang sama.
Faktor yang Mempengaruhi Kelulusan
Perlu diingat bahwa meskipun nilai total sangat penting, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kelulusan dalam seleksi CPNS.
Salah satunya adalah passing grade yang ditentukan oleh masing-masing instansi. Passing grade ini ditentukan pada saat SKD. Untuk tahun 2024, Passing Grade SKD, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65
- Tes Intelegensia Umum (TIU): 80
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 166
Jika kamu lolos passing grade maka kamu bisa menghitung peringkat kamu. Peringkat yang lolos SKD adalah yang masuk dalam 3 x jumlah formasi.
Misalnya jumlah formasimu ada 5 yang akan diterima maka yang akan lolos ke SKB adalah 3 x 5 = 15 orang. Nah, 15 orang ini yang akan mengikuti seleksi SKB dengan catatan mereka wajib lolos passing grade.
Lalu jika jumlah yang lolos passing grade hanya 10 maka secara otomatis hanya 10 orang yang akan mengikuti tes SKB.
Tips Meningkatkan Nilai SKD dan SKB
Untuk mencapai nilai yang tinggi dalam SKD dan SKB, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pelajari Materi Ujian dengan Rutin
Pelajari materi SKD, terutama TWK, TIU, dan TKP. Gunakan buku referensi dan sumber belajar online yang dapat membantu kamu memahami konsep-konsep dasar.
2. Simulasi Ujian
Cobalah untuk mengikuti simulasi ujian CPNS agar kamu lebih terbiasa dengan format soal dan waktu yang terbatas.
3. Fokus pada Bidang Tugas
Untuk SKB, pastikan kamu menguasai materi yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Ikuti pelatihan atau kursus tambahan jika diperlukan.
4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan yang baik sangat penting untuk mempersiapkan ujian. Pastikan kamu cukup tidur, makan dengan baik, dan tetap tenang.
Kesimpulan
Menghitung nilai total SKD dan SKB dalam seleksi CPNS tidaklah rumit jika kamu memahami langkah-langkah perhitungannya. Dengan bobot SKD 40% dan SKB 60%, nilai SKB memiliki pengaruh yang lebih besar dalam penentuan kelulusan.
Oleh karena itu, selain belajar dengan giat untuk SKD, pastikan juga kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian SKB.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan informasi seputar CPNS dan terus tingkatkan kemampuan kamu. Semoga sukses dalam ujian CPNS!
Penulis: Rahmat Al Kafi
Pemimpin Umum Media Mahasiswa Indonesia
Terimakasih reviewnya. Salam mahasiswa.